Tolong Mulai Hari Ini Jangan Lagi Makan Nasi Uduk Dicampur 2 Bahan Ini, Efeknya Mengerikan Banget Kalau Tetap Gak Mau Dengar

By Virny Apriliyanty, Sabtu, 3 Juli 2021 | 11:10 WIB
Duh, Yakin Masih Mau Sarapan Nasi Uduk Kalau Sudah Tahu Fakta Ini? Efeknya Mengerikannya Benget ()

SajianSedap.com - Makan nasi uduk memang enak banget ya untuk sarapan.

Bahkan, banyak orang yang suka mengonsumsi nasi uduk jadi makan malam, lo.

Namun, nasi uduk sendiri sebenarnya punya kalori yang lebih tinggi ketimbang nasi putih karena sudah ditambahkan santan dalam proses memasak.

Baca Juga: Satu Indonesia Wajib Banget Mengunyah Makanan Sampai 32 Kali, Kalau Tidak Bahaya Mengerikan ini Bisa Mengintai Tubuh

Jadilah, nasi uduk bisa dibilang lebih kurang sehat ketimbang nasi putih.

Tapi bukan cuma itu, lo.

Nasi uduk ternyata jadi lebih tidak sehat lagi kalau makannya dicampur 2 bahan ini.

Efeknya bisa jadi mengerikan banget bagi tubuh.

1. Mi atau Bihun Goreng

Ya, saat makan nasi uduk, sebaiknya kita tak memilih topping mi atau bihun goreng sebagai pelengkap. 

Kenapa? 

Soalnya, keduanya merupakan sama-sama sumber karbohidrat. 

Dilansir Grid.ID dari laman Grid Health, perlu diketahui, selain tinggi akan kadar karbohidrat, nasi dan mi atau bihun goreng juga punya indeks glikemik yang tinggi.

Diwartakan Mayo Clinic, indeks glikemik (IG/GI) adalah satuan untuk menunjukkan kemampuan dari satu makanan untuk meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi.

Semakin tinggi suatu GI, tentu saja ini memiliki dampak terhadap kenaikan kadar gula darah.

Karena nilai indeks glikemik keduanya yang tinggi, maka sebaiknya tidak mengonsumsi mi atau bihun goreng dan nasi secara bersamaan.

Bikin Keluarga Menghabiskan Menu Sarapannya Dengan Menyajikan Resep Nasi Uduk

Baca Juga: Mulai Sekarang Jangan Lagi Langsung Minum Teh Setelah Makan, Efeknya Perlahan-lahan Bisa jadi Malapetaka

Pasalnya jika dilakukan bersamaan, apalagi sering, akan meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.

Hal ini karena gula darah yang naik dengan cepat.

Ketika gula darah naik, pankreas akan memproduksi hormon insulin untuk menurunkan gula darah.

Jika hal ini terjadi, tubuh bisa kehilangan respons terhadap insulin, yang menyebabkan meningkatnya risiko diabetes tipe 2 tersebut.

Mengonsumsi mi atau bihun goreng dan nasi dalam satu piring juga bisa menyebabkan munculnya risiko obesitas, karena gula pada keduanya mengandung banyak kalori.

Kalori yang berlebih ini akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak, terlebih kalau kita kurang bergerak, maka lemak tidak akan terbakar.

Perlu diingat bahwa mengonsumsi nasi dan mi atau bihun goreng secara bersamaan memang sebaiknya dihindari, agar tubuh tidak kelebihan kalori.

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu! Dikira Sehat, Ternyata Minum Air Hangat dan Lemon di Pagi Hari Ternyata dapat Timbulkan Bahaya yang Tidak Main-Main

2. Kerupuk Oplosan

Kerupuk dan nasi uduk memang pasangan paling klop. 

Tapi sayang, kita seringkali tak tahu dari mana kerupuk yang kita makan berasal. 

Soalnya, kini banyak beredar kerupuk oplosan di masyarakat. 

Kita pun pasti pernah dengar kalau kerupuk ini dilapisi lilin supaya tetap renyah tahan lama. 

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Secara garis besar, pencampuran lilin dan plastik sendiri memang menguntungkan dari pihak penjual.

Dengan pencampuran tersebut, maka kondisi kerupuk akan lebih jernih dan renyah.

Bahkan ketahanan renyah akan lebih lama.

Bukan hanya itu, minyak yang di butuhkan untuk menggoreng juga lebih hemat dan sedikit.

Berhubung sekarang ini harga minyak memang sedang naik, sedangkan harga kerupuk juga tak mungkin selangit.

Baca Juga: Nyesel Dari Dulu Gak Tahu! Jangan Pernah Makan Roti Tawar dengan 2 Topping Ini Kalau Tak Mau Rumah Sakit Menunggu Anda

Pembeli dan penikmat kerupuk biasanya dari kalangan bawah menengah.

Itulah mengapa penjual memasukkan plastik dan lilin.

Hal ini menguntungkan penjual dan menjauhkan dari kegagalan produksi.

Sayangnya, pakar kesehatan menyebutkan jika ada bahaya yang mengintai jika kita mengkonsumsi kerupuk dengan berlebihan seperti sebagai berikut.

Bahkan, kandungan polyvinyl chloride di dalam lilin dan plastik ini ternyata bukan hanya merusak hati, namun juga ginjal.

Dalam melakukan proses pembuangan racun atau detoksifikasi, jika zat yang dicerna terlalu berbahaya, akan meningkatkan kerja ginjal.

Padahal jika anda membiarkan ginjal bekerja tidak sesuai mestinya, akan merusak sistem kinerjanya.

Baca Juga: Mohon Perhatian! Jangan Makan Nanas Lagi Jika Alami Kondisis Ini, Efek Mengerikan Bisa Terjadi

Parahnya hal ini akan adalah meningkatkan resiko penyebab gagal ginjal.

Bahan plastik yang masuk dalam tubuh, efek samping dalam jangka panjang adalah kemungkinan terkena penyakit kanker lebih besar.

Biasanya kanker akan menyerang pada bagian tubuh anda yang menjadi tempat pengendapan bahan plastik tersebut.

Baca Juga: Astaga! Selama Ini Dikira Sehat, Ternyata Air Kunyit Menyimpan 5 Bahaya Bagi Kesehatan, HATI-HATI