"Aduh film-film banget, lagi hujan, terus lagi bengong terus musik lagi main (sambil memeragakan menangis), 'Aku mau mati aja, mau mati aja'," tambahnya.
Di tengah rasa depresi itu, Dewi Sandra juga merasa dirinya kehilangan Tuhan sehingga kerap merasa sendiri.
"Gue kehilangan sesuatu, pertama gue kehilangan Tuhan. When you're willing untuk merendahkan diri lo di hadapan manusia se-rendah itu, lo udah salah. Itu menurut gue ya, secara pribadi. Karena sebagai seorang hamba, lo hanya berhak untuk berhamba hanya kepada Allah," pungkasnya.
Perjuangan Dewi Sandra untuk kembali menemukan Tuhan dan berdamai dengan masa lalu diakuinya cukup berat.
Hingga akhirnya di tahun 2011 ia kembali memulai hidup baru dan menikah dengan Agus Rahman sampai saat ini.
Menikah dengan Pondasi Agama
Dewi mengaku bahwa dipernikahannya ini ia baru pertama kali lakukan pernikahan dengan agama sebagai pondasinya.
"Ini kan (agama) pondasinya ya tiangnya, bahwa manusia kan menikah kalau punya masalah pasti kan kita harus cari yang lebih kuat dan lebih besar daripada kita,
nah waktu muda banget itu (agama) gak jadi solusi buat aku, lu gua kita masing-masing dengan gaya masing-masing.