Nyesel Baru Tahu! Bukannya Sehat, Vitamin C Bisa Sebabkan Kerusakan Organ Jika Dikonsumsi Berlebih, Ini Takaran yang Tepat

By Idam Rosyda, Rabu, 7 Juli 2021 | 07:10 WIB
Bahaya konumsi vitamin C berlebih dalam bentuk suplemen (Pixabay/ ivabalk)

Bahaya Konsumsi Vitamin C Berlebih Bagi Tubuh

Meski pada dasarnya berdampak baik, namun vitamin C yang dikonsumsi secara berlebih justru akan berubah menjadi bahaya bagi tubuh.

Apalagi jika dikonsumsi secara tidak teratur, yang ada nyawa Anda menjadi taruhannya.

Melansir The New York Times, siapa saja yang masih berpikir bahwa konsumsi sedikit vitamin C sudah baik, maka lebih banyak akan lebih baik, dianjurkan untuk berpikir ulang.

Baca Juga: Pantas Dijuluki Raja Buah, ini Manfaat Luar Biasa Jika Rajin Makan Jambu Biji, Gak Bakal Nyesel

Baca Juga: Makanan untuk Obat Pilek dari Dapur Rumah, Jangan Lagi Buru-buru Beli Obat dari Dokter

Saran itu disampaikan oleh tim peneliti dari Inggris yang menemukan bahwa konsumsi suplemen 500 miligram sehari dapat merusak gen manusia.

Dijelaskan, banyak orang Amerika mengambil vitamin C sebanyak itu, atau bahkan lebih banyak, dengan harapan dapat mencegah sakit dan menuai manfaat antioksidan yang dapat merusak jantung, menimbulkan kanker, gangguan mata seperti katarak dan degenerasi makula, dan masalah kesehatan kronis lainnya.

Vitamin C berlebihan berbahaya bagi kesehatan

Tetapi, para peneliti Inggris, ahli patologi kimia di University of Leicester, menemukan dalam penelitian enam minggu terhadap 30 pria dan wanita sehat bahwa suplemen vitamin C 500 miligram harian mengandung pro-oksidan serta efek antioksidan pada DNA materi genetik.

Para peneliti menemukan bahwa pada tingkat 500 miligram, vitamin C mempromosikan kerusakan genetik oleh radikal bebas ke bagian DNA, pangkalan adenin, yang sebelumnya tidak diukur dalam studi tentang sifat oksidatif vitamin.

Temuan yang telah diterbitkan dalam edisi terbaru jurnal Inggris Nature itu akhirnya menguatkan peringatan yang telah dikeluarkan selama puluhan tahun oleh seorang dokter Amerika, Dr Victor Herbert.

Profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran Mount Sinai School of Medicine, New York, itu telah menunjukkan, terutama melalui penelitian di laboratorium, bahwa suplemen vitamin C meningkatkan pembentukan radikal bebas dari zat besi dalam tubuh.

“Vitamin C dalam suplemen memobilisasi zat besi yang tidak berbahaya yang disimpan dalam tubuh dan mengubahnya menjadi zat besi yang berbahaya, yang menginduksi kerusakan pada jantung dan organ-organ lain,” kata Dr Herbert.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :