Satu Indonesia Nggak Sadar! Dikira Aman, Jangan Lagi Minum Obat dengan Teh, Kalau Tak Mau Efek Buruknya Kena Tubuh!

By Idam Rosyda, Rabu, 7 Juli 2021 | 09:03 WIB
Bahaya minum obat bersamaan dengan teh (Pixabay/Hasty Words dan SajianSedap.com)

SajianSedap.com - Bagi sebagian orang, minum teh saat akan mengonsumsi obat sudah menjadi kebiasaan.

Biasanya mengosumsi teh saat akan minum obat digunakan untuk menyamarkan rasa pahit pada obat.

Bahkan teh biasanya juga dikonsumsi biasanya dicampur dengan gula sehingga rasanya mampu menyamarkan pahitnya obat.

Baca Juga: Makanan untuk Obat Pendarahan Berlebih Saat Haid, Langsung Konsumsi 6 Bahan Makanan Ini Ketika Mulai Merasa Tak Nyaman

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Rutin Minum Teh Ketumbar Setiap Hari, Ibu Ini Syok Lihat Hasilnya Cuma dalam Tiga Hari

Jika Anda termasuk memiliki kebiasan ini, sebaiknya hentikan mulai sekarang.

Kebiasan minum teh saat akan mengonsumsi obat ini, rupanya memiliki efek buruk yang banyak tidak disadari.

Lalu mengapa minum teh saat mengonsumsi obat sebaiknya dihindari? simak penjelasannya.

Efek Minum Obat dengan Teh

Banyak orang yang menganggap teh adalah minuman yang cocok untuk diminum dalam kondisi apa pun.

Tak sedikit juga orang yang menggunakan teh sebagai "penawar" setelah minum obat.

Dilansir dari Kompas.com (5/7/2019), menurut dokter spesialis gizi dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospital, Jakarta Selatan, dr Inge Permadhi, SpGK, teh memiliki kandungan tein dan fitat dengan fungsi yang berbeda.

Baca Juga: Mulai Sekarang Jangan Lagi Langsung Minum Teh Setelah Makan, Efeknya Perlahan-lahan Bisa jadi Malapetaka

Baca Juga: Gak Boleh Sembarangan! Ini 5 Makanan untuk Obat Pasca Operasi, Bisa Percepat Pemulihan Kalau Konsumsi Makanan Murah Meriah ini

Tein dalam teh berfungsi untuk memberikan efek segar dan antioksidan.

Adapun fitat berfungsi untuk menghambat mineral, terutama kalisum, zat besi, magnesium, dan zinc.

bahaya minum teh saat konsumsi obat

Semakin pekat teh, semakin banyak zat fitat yang ada dalam teh.

Karena kandungan itu, menurut Inge, meminum teh secara bersamaan dengan mengonsumsi obat berpeluang untuk menurunkan manfaat obat-obat tertentu.

Di dalam pencernaan, senyawa kafein yang terkandung dalam teh akan berikatan dengan zat kimia obat sehingga menyebabkan obat sulit dicerna.

Efek interaksi obat dengan kafein tersebut dapat menghambat efektivitas kerja obat di dalam tubuh hingga meningkatkan risiko terjadinya efek samping obat.

Kafein juga dapat menimbulkan efek samping, seperti muncul rasa gugup dan gelisah, sakit perut, mual dan muntah, peningkatan denyut jantung, dan lainnya.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

Akibatnya, obat yang kita minum tidak dapat bekerja efektif dalam tubuh untuk menyasar sumber penyakitnya.

"Untuk jeda antara minum obat dan minum teh itu tergantung, boleh saja dijeda 1-2 jam," kata Inge.

Selain teh, beberapa minuman juga sebagaiknya tidak dikonsumsi secara bersamaan saat konsumsi obat.

1. Susu

Susu menjadi minuman favorit semua kalangan karena memiliki rasa yang enak dan kandungan gizi di dalamnya.

Baca Juga: Satu Indonesia Baru Sadar, Dr. OZ Sempat Peringatkan Pemilik Golongan Darah O Agar Jangan Minum Obat Maag dengan Air, Ada Apa?

Namun, susu juga memiliki potensi untuk menurunkan manfaat dari obat jika diminum secara bersamaan.

"Jadi mungkin beberapa antibiotik yang sebaiknya tidak diminum sembarangan, tetapi secara umum biasanya parasetamol," kata Inge.

Menurutnya, tak masalah jika kandungan obat larut dalam minuman teh atau susu karena kandungan obat tersebut akan mengalir dalam sirkulasi.

"Kalau larut juga enggak apa-apa. Kalau larut terus kemudian bisa masuk dalam sirkulasi malah cepat kan," katanya.

2. Jus jeruk

Meski kaya akan vitamin C, sebaiknya Anda harus berhati-hati ketika meminumnya secara bersamaan dengan obat.

Menurut Katherne Zaratsky, ahli gizi dari Mayo Clinic seperti yang dilansir dari Kompas.com (2/5/2012), jus jeruk atau produk jeruk lain dapat mengganggu kinerja beberapa obat tertentu karena kandungan bahan kimia tertentu di dalamnya.

Meski interaksi yang ditimbulkan cukup ringan, Zaratsky mengungkapkan ada beberapa kasus yang berdampak serius dan menyebabkan masalah kesehatan.

Baca Juga: Bak Minum Obat Kuat, Cuma Pijat Bagian Kaki ini, Dijamin Efek Luar Biasa pada Pasangan Bisa Bikin Puas di Atas Ranjang

3. Kopi

Dikutip dari Kompas.com (16/12/2011), menurut dr Alyya Siddiqa, SpFK, dokter spesialis farmakologi klinik dan dosen di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah, kafein yang terdapat dalam kopi dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat.

Karena sifatnya yang menstimulasi otak dan jantung, obat-obatan yang memengaruhi kedua organ itu akan berinteraksi dengan kafein.

Jenis obat-obatan yang dimaksudkan seperti efedrin dan fenilpropanolamin dalam obat flu, obat asma teofilin yang sifatnya mirip kafein, obat antidepresi dan antipsikotik, antibiotik golongan kuinon, dan pil KB.

Menurutnya, bila mengonsumsi obat-obat tersebut disertai dengan minum kopi, kadar kafein menjadi kelewat tinggi dalam darah. Hal itu tidak menguntungkan bagi jantung.

Unutk itu alangkah baiknya saatminum obat, minumlah menggunakan air putih sebagai 'penawar' rasa pahit, agarobatbisa bekerja secaraoptimal bagi tubuh.

Baca Juga: Mau Tahu Makanan untuk Obat Demam Setelah Vaksin Covid-19? Jadi Tidak Perlu ke Dokter Lagi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ini Alasan Sebaiknya Tidak Minum Obat dengan Teh Manis