Jaja Miharja juga mengatakan bahwa tidak ada yang salah dalam arisan asalkan tetap berhati-hati dan memilih-milih siapa yang bergabung.
Penyanyi dangdut kondang ini justru mengaku habis-habisan tertipu arisan tersebut.
"Gua habis-habisan, Kul. Gua berapa juta", ucap Jaja Miharja pada Tukul Arwana.
Akhirnya Jaja Miharja menjelaskan kronologinya, dirinya mengaku kalau arisan tersebut diikuti oleh para kaum lelaki.
"Misalnya satu orang satu juta, ada 100 orang kan 100juta. Begitu dapat 100 juta, dipotong 5juta untuk pesta. Udah, satu kali, dua kali bener, tiga kalinya cau (pergi menghilang)," jelas Jaja Miharja dalam video di menit ke 2.10.
Baca Juga: Resep Pisang Goreng Selimut Enak, Ngemil Pasti Jadi Lebih Meriah Dengan Camilan Renyah Ini
Akibat Jarwo Kwat tak punya tabungan
Masa-masa suram kehidupan Jarwo Kwat berlangsung pada tahun 1997-1998.
"Itu di saat-saat krismon 97-98, waktu Pak Harto jatuh dari presiden," kata Jarwo seperti dikutip Kompas.com dari video Abang Narji, Jumat (26/2/2021).
Pada masa-masa tersebut semua harga barang dan kebutuhan pokok seketika naik drastis.
"Pas krismon dulu itu kita job sampai habis semuanya, harga-harga barang naik, kebutuhan pokok naik," kata Jarwo Kwat.