Sempat Terkenal dan Bergelimang Harta, Basuki 'Mas Karyo' Meninggal Akibat Serangan Jantung, Makanan Favorit Ini Bisa Jadi Penyebabnya

By Marcel Mariana, Minggu, 11 Juli 2021 | 06:40 WIB
Mas Karyo Meninggal Mendadak Usai Bermain Futsal, 4 Makanan Sehari-hari ini Bisa Rusak Tubuh dan Jadi Penyebabnya (Kompas.com)

Sajiansedap.com - Bagi anda penggemar sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan' pasti sangat familiar dengan sosok aktor satu ini.

Ya, Basuki yang memerankan karakter 'Mas Karyo' ini sempat menjadi idola masyarakat pada masanya.

Pada tahun 2007, Basuki menghembuskan nafas terakhirnya.

Ia meninggal di usia yang cukup muda, yakni 51 tahun.

Kabarnya, ia terkena serangan jantung setelah bermain futsal.

Baca Juga: Satu Indonesia Baru Tahu, Saksi Ungkap Detik-detik Didi Kempot Terkena Serangan Jantung Sampai Teriak 'Allahu Akbar'

Tapi, benarkah makanan ini jadi penyebabnya?

Mari kita simak ulasan berikut ini.

Aritmia dan Kematian Mendadak

Basuki sebenarnya bukan satu-satunya artis Indonesia yang meninggal setelah olahraga.

Pasti masih ingat dalam ingatan bagaimana Adjie meninggalkan dunia secara mendadak.

Pada tahun 2011, Adjie yang kala itu masih jadi anggota Komisi V DPR RI dikabarkan meninggal dunia di RS Fatmawati.

Ia dilarikan ke rumah sakit setelah merasa dadanya sesaksetelah bermain sepakbola di kawasan Lebak Bulus.

Baca Juga: Belajar dari Markis Kido sampai Ashraf Sinclair, 5 Gejala Ringan Ini Ternyata Jadi Tanda Awal Serangan Jantung Paling Mematikan

Namun sayangnya tidak lama kemudian, Ia menghembuskan nafas terakhir karena diduga terkena serangan jantung.

Ya, keduanya juga meninggal secara mendadak setelah bermain bola.

Salah satu dugaan yang menyebabkan kematian mendadak ini adalah aritmia.

Dilansir dari Kompas.com, aritmia dikenal juga sebagai gangguan irama jantung.

Kondisi ini disebabkan oleh permasalahan kelistrikan jantung.

Saat terjadinya aritmia, detak jantung bisa terjadi sangat lambat bahkan berhenti.

Inilah yang menyebabkan kematian.

Baca Juga: Markis Kido Meninggal, Sang Ibu Ungkap Firasat Sebelum Anaknya Terkena Serangan Jantung, 'Dia Sepertinya Memang Maunya...'

Nah, aritmia ini bisa disebabkan karena kita mengonsumsi makanan yang tidak baik bagi jantung.

Sayangnya, makanan itu bisa ditemukan dalam menu sehari-hari kita.

Dilansir dari Tribun News, ini dia 4 makanan yang buruk untuk jantung:

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini : 

1. Hamburger

Profesor Regina Druz dari Departemen Kardiologi di Hofstra University, AS, mengatakan bahwa kita harus menghindari makanan dari restoran cepat saji.

Makanan seperti hamburger misalnya cenderung menggunakan bahan-bahan berkualitas rendah dan metode memasak yang tidak sehat.

2. Daging olahan

Daging olahan (seperti bacon dan sosis) biasanya tinggi lemak jenuh dan enderung memiliki banyak garam.

Menurut American Heart Association, rutin makan daging olahan bisa memicu tekanan darah dan memicu serangan jantung.

Baca Juga: Stop Mulai Besok! Sarapan dengan Makanan Favorit Sejuta Umat ini Bisa Picu Serangan Jantung hingga Stroke! Hati-hati

3. Makanan yang digoreng

Beberapa studi mengaitkan konsumsi makanan yang digoreng, seperti kentang goreng, ayam goreng dan camilan goreng, sangat cepat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Metode memasak ini meningkatkan produksi lemak trans.

Ini adalah sejenis lemak yang meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik.

Tentu saja ketika kolesterol jahat naik maka ini berbahaya bagi jantung.

4. Soda

Apapun jenisnya soda cukup berbahaya bagi tubuh terutama jantung.

Sebuah studi mengatakan bahwa orang yang meminum soda ini memiliki risiko terkena penyakit kardiovaskular lebih tinggi.

Soda juga bisa memicu obesitas dan diabetes mellitus karena dapat mengubah sistem bakteri di saluran pencernaan.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER : Dari Obat Murah Ini Jadi Pertolongan Pertama Serangan Jantung sampai Wanita Ini Hidup Sampai Usia 106 Tahun Karena Jus Buah Ini

Golongan Darah Dapat Pengaruhi Serangan Jantung?

Tetapi, penelitian baru yang dimuat di European Society of Cardiology menyebutkan ada salah satu penyebabnya pada pria, yaitu golongan darah.

Dalam studi itu, peneliti membandingkan dara lebih dari 1.300.000 orang dari sembilan penelitian sebelumnya.

Secara keseluruhan, orang yang memiliki golongan darah tipe A, tipe B, atau darah tipe AB, lebih mungkin mengalami kejadian kardiovaskular seperti serangan jantung dibandingkan mereka yang memiliki darah tipe O.

Walau belum jelas mengapa golongan darah meningkatkan risiko serangan jantung, peneliti mempunyai beberapa dugaan.

Misalnya, orang dengan darah tipe bukan O cenderung memiliki protein pembekuan darah lebih tinggi.

Baca Juga: Resep Garang Asem Ayam Enak Ini Rasanya Sulit Diungkapkan Dengan Kata-Kata

Hal itu kerap membuat penyumbatan arteri yang merupakan salah satu penyebab utama serangan jantung.

Orang dengan tipe darah A, B, dan AB juga cenderung memiliki kolesterol tinggi dan tingkat peradangan yang lebih tinggi.

Ke depannya para peneliti berharap bisa memeriksa setiap jenis darah untuk menentukan mengapa ada kaitan antara golongan darah dan risiko serangan jantung.

Baca Juga: Satu Indonesia Nyesel Kalau Dibuang, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Rutin Makan Biji Nangka Rebus, Gak Main-main!