SajianSedap.com - Tak hanya dari dagingnya, susu dari sapi juga sangat bermanfaat.
Apalagi susu tersebut juga berasal dari sapi yang senang.
Tahun ini, “Cows’ Appreciation Day” diperingati pada tanggal 13 Juli 2021.
Greenfields secara harfiah selalu memberikan “penghargaan” tinggi kepada sapi dengan memberikan perawatan terbaik di peternakan modern yang canggih di dua peternakan yang berlokasi di Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar.
Greenfields percaya bahwa sapi yang happy akan menghasilkan susu berkualitas tinggi yang lezat dan bernutrisi.
Baca Juga: Rayakan Hari Keluarga Nasional dengan Aneka Resep yang Mudah dan Praktis
Greenfields memiliki lebih dari 15.000 ekor sapi Holstein dan Jersey yang induknya diimpor langsung dari Australia.
Para sapi dirawat dan dijaga layaknya selebriti di kedua peternakan Greenfields.
Greenfields menyiapkan sand-bedding yang nyaman, bersih dan didesain khusus untuk menjaga kenyaman sapi-sapi tersebut.
Setiap sapi mendapat perawatan kesehatan dan nutrisi yang istimewa dari tim dokter hewan dan ahli gizi untuk memastikan mereka dipelihara sesuai dengan standar peternakan internasional.
Sapi-sapi selalu dimanjakan dengan pakan sehat terdiri jagung dengan kualitas terbaik, biji-bijian, Rumput Alfalfa yang didatangkan khusus dari luar negeri dan jenis rumput lokal khusus yang disebut Rumput Odot yang memiliki kandungan protein dan serat yang tinggi.
Para sapi juga “berolahraga” ringan dengan teratur – mereka berjalan kaki setiap hari dari kandang tempat mereka tinggal ke lokasi pemerahan tiga kali sehari.
Tidak ketinggalan pula, sapi diberikan perawatan kuku (pedicure) dua kali setahun untuk memastikan mereka bisa berjalan dengan lebih nyaman.
Baca Juga: Serunya Merayakan Hari Piknik Sedunia Di Rumah Aja Bersama Greenfields
Dari peternakan sampai ke tangan kita – tidak terkontaminasi oleh tangan manusia.
Setelah para sapi yang happy diperah di peternakan Greenfields,
Susu yang diperah langsung dialirkan ke cooling chamber untuk menurunkan suhunya dan mengeliminasi bakteri yang mungkin terbawa saat pemerahan.
Susunya pun langsung dikirim menggunakan tangki pendingin ke pabrik Greenfields di Palaan, Malang untuk diolah menjadi berbagai macam produk susu dan turunannya.
Masing-masing produk diolah dengan metode yang sesuai dan tentunya tidak terkontaminasi tangan manusia.
Untuk Greenfields Fresh Milk, susu yang sudah dipasteurisasi kemudian dilakukan pengemasan dengan mesin ultra clean filling system.
Untuk Greenfields UHT, susu yang sudah disterilisasi dengan proses Ultra High Temperature (UHT) dan dilakukan pengemasan menggunakan mesin aseptic filling.
Untuk produk dairy Greenfields lainnya, susu yang sudah dipasteurisasi kemudian melewati proses fermentasi, pengolahan menjadi yogurt atau keju, kemudian masuk proses pengemasan secara aseptik.
Proses yang sepenuhnya otomatis dan terintegrasi dari pasteurisasi maupun sterilisasi hingga pengemasan dikendalikan oleh Programmable Logic Controller (PLC) yang menjamin proses tersebut berjalan lancar dan tidak ada kesalahan.
Baca Juga: Sambut Hari Kebahagiaan Sedunia, Greenfields Perkenalkan 4 Varian Yogurt Drink Terbaru
Kelebihan proses pasteurisasi
Susu segar dari peternakan Greenfields melewati proses pasteurisasi untuk menghancurkan patogen, spora, mikroorganisme yang tidak baik, sehingga kesegaran dan nutrisi dari Susu Segar Pasteurisasi Greenfields tetap terjaga.
Susu yang telah dipasteurisasi membantu menjaga kualitas susu segar dengan menghancurkan mikroorganisme yang mengakibatkan kerusakan, tetapi tidak merusak seluruh enzim-enzim yang terkandung. Enzi mini bermanfaat untuk membantu pencernaan susu di dalam tubuh.
Pasteurisasi juga dapat mempertahankan nutrisi yang baik dari susu segar tanpa menjadi basi asalkan disimpan pada suhu yang dianjutkan yaitu antara 1 – 4oC; suhu di mana mikroba tidak bisa beraktivitas dan menyebabkan kerusakan susu.
Dan jangan lupa, susu yang diproses dengan Teknik Pasteurisasi rasanya lebih lezat; tidak membuat eneg dan sangat menyegarkan apalagi jika dikonsumi dalam keadaan dingin. Untuk fakta yang ini silakan dibuktikan dengan mengkonsumi langsung, ya.
Susu sapi segar dari Greenfields yang lezat dan bergizi bisa membuat minuman kopi dan berbagai hidangan lainnya menjadi lebih enak.
Berikut beberapa resep menggunakan Greenfields Fresh Milk yang bisa kamu coba di rumah:
Chicken Kofta Curry
Bahan kofta:
350 gr daging ayam giling
1 buah bawang bombay, cincang halus
1 batang seledri, cincang
1 butir telur ayam
1 sdt kunyit bubuk
1/2 sdt ketumbar bubuk
1/4 sdt jinten bubuk
1/2 sdt cabe bubuk
1/2 sdt lada putih bubuk
Baca Juga: Sambut Hari Kebahagiaan Sedunia, Greenfields Perkenalkan 4 Varian Yogurt Drink Terbaru
Bumbu untuk kuah:
3 cabe merah keriting, haluskan
2 lembar daun jeruk
2 sdm margarin
3 sdm kari bubuk
1/4 sdt jahe bubuk
2 batang serai, ambil bagian putihnya
500 ml susu Greenfields Fresh Milk
1 buah tomat
Air dan garam dan lada bubuk secukupnya
KOFTA:
Campur semua bahan kofta, aduk rata. Bentuk bulat-bulat lalu masak di wajan anti lengket dengan margarin hingga kecoklatan, angkat dan sisihkan.
Kuah:
Tumis cabe merah dan daun jeruk dengan margarin, tambahkan semua sisa bahan kuah dan didihkan. Masukkan bola-bola daging, masak hingga kuah agak menyusut dan bumbu meresap. Angkat dan sajikan. Beri taburan irisan seledri
Paris Brest with Klappertaart Cream
Bahan choux:
65 ml Greenfields Fresh Milk
60 ml air
50 gr mentega
1 sdt gula pasir
Sejumput garam
45 gr terigu protein sedang
15 gr terigu protein tinggi
75 gr telur
Baca Juga: Sambut Hari Gizi Nasional, Yuk, Kreasikan Santapan yang Sehat Tapi Juga Tetap Enak
KLAPPERTAART CREAM
Bahan vla:
25 gr terigu protein sedang
10 gr tepung custard
100 ml Greenfields Fresh Milk
150 ml air kelapa
30 gr gula pasir
25 gr margarin
1 butir kuning telur
20 gr kismis
¼ sdt pasta vanilla
Kelapa muda
Bahan krim:
Whipped cream bubuk & air es, kocok kaku (perbandingan dgn vla 1:1)
Cara membuat:
1. Choux: masak mentega, air, susu, garam+gula hingga mendidih, kecilkan api. Masukkan terigu, aduk cepat. Lanjutkan memasak hingga kalis. Biarkan hingga uap panasnya hilang.
2. Masukkan telur, kocok hingga menjadi adonan kental.
3. Masukkan ke piping bag. Semprot adonan melingkar, lalu buat lagi lingkaran di dalamnya , lalu 1 lagi di atas antara 2 lingkaran tadi.
4. Taburi almond slice. Panggang di suhu 200ºC api atas bawah selama 15 menit, lalu turunkan ke 180ºC hingga choux terlihat kokoh, berwarna kecoklatan dan sudah tidak berbuih. Sisihkan.
5. Vla: whisk susu, kutel+ air kelapa. Tuang ke bahan kering, whisk sampai licin, saring. Tambahkan gula+vanilla. Masak sampai meletup. Matikan api.
6. Masukkan sisa bahan. Biarkan hingga suhu ruang.
7. Aduk lipat vla dan krim hingga rata. Masukkan ke piping bag berspuit.
8. Penyelesaian: belah choux, kemudian spuitkan filling. Sajikan segera.