SajianSedap.com - Siapa sih yang tak suka minum teh?
Anda semua tentu suka ya.
Baik hangat mau pun dingin, teh memang sudah menjadi minuman favorit untuk banyak orang.
Apalagi kini teh sudah hadir dalam banyak variant rasa.
Mulai dari melati, hingga rasa buah-buahan seperti rasa leci.
Nah, bagi Anda penikmat teh apakah Anda sering minum teh setelah makan?
Jika ya, baiknya Anda hentikan kebiasaan tersebut.
Karena malah bisa bikin tubuh terkena efek fatal ini!
Efek Fatal Minum Teh Setelah Makan
Pasalnya, menurut sejumlah ahli, rutinitas tersebut kurang baik bagi kesehatan karena berisiko mengganggu proses pencernaan hingga penyerapan nutrisi ke dalam tubuh.
Itske M. Zijp dkk, peneliti dari Unilever Research Vlaardingen, Vlaardingen, The Netherlands, menyatakan minum teh saat dan tidak lama setelah makan terbukti dapat memengaruhi penyerapan zat besi.
Hal itu dikarenakan kandungan tannin dan polifenol dalam teh dapat mengikat protein dan zat besi yang terkandung dalam makanan yang baru dimakan.
Hasil penelitian Itske M. Zijp dkk tentang pengaruh teh dan faktor makanan lainnya terhadap penyerapan zat besi itu telah diterbitkan dalam jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition pada Juni 2010.
Mereka berpandangan, sebagian besar masalah kekurangan gizi di dunia disebabkan oleh penyerapan zat besi yang buruk dari makanan.
Salah satu penghambat penyerapan zat besi adalah minum teh setelah makan.
Menjadi berbahaya
Itske M. Zijp dkk mengungkapkan bagi individu yang berisiko mengalami kekurangan zat besi, kebiasaan minum teh saat makan bisa jadi menjadi masalah serius.
Seperti diketahui, kekurangan zat besi ini bisa meyebabkan beberapa masalah kesehatan, di antaranya:
1. Mudah lelah
2. Selalu merasa letih
3. Kadang sulit bernapas
4. Terlihat pucat
5. Mudah sakit
6. Jantung berdebar tak karuan
Baca Juga: Resep Wedang Teh Susu Enak, Minuman Serba Rempah yang Bikin Badan Jadi Rileks
Cara menyiasati
Bagi yang sulit terlepas dari minum teh saat makan, Itske M. Zijp dkk memiliki tips bagi Anda agar terhindar dari masalah kekurangan zat besi.
Para peneliti itu menganjurkan Anda memberikan jeda waktu antara makan dengan minum teh.
Anda sebaiknya minum teh setengah jam atau sejam setelah makan besar.
Selain itu, Anda disarankan juga untuk makan makanan yang mengandung zat besi tinggi, seperti daging, ikan, dan unggas saat makan bersama dengan minum teh.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutritional Biochemistry juga mengungkapkan kandungan asam tannin dan polifenol dalam teh bisa mengganggu penyerapan protein dan zat besi.
Maka dari itu, Anda tidak dianjurkan minum teh saat atau tidak lama setelah makan.
Apabila kebiasaan itu tetap dipaksakan, Anda bisa jadi akan mengalami sejumlah masalah kesehatan.
Pasalnya, Anda tak memiliki cukup asupan protein dan zat besi yang memiliki kegunaan untuk membentuk jaringan dan sel-sel tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, menyediakan sumber energi, hingga menghasilkan darah kaya oksigen.
Efek Mengerikan Minum Teh Hijau Terus Menerus
Diketahui jika teh hijau masuk dalam golongan super food.
Super food sendiri merupakan makanan yang mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Nutrisi yang dimaksud adalah tingginya kadar serat dan rendahnya kalori dalam super food.
Teh hijau sendiri memiliki manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Melansir dari Brightside.me, teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi.
Kandungan antioksidan yang tinggi dapat membantu tubuh agar terhindar dari berapa risiko penyakit seperti kanker dan jantung.
Antioksidan ini pun membantu membakar lemak dan meningkatkan fungsi otak. Oleh karena itu, konsumsi teh hijau amat dianjurkan.
Namun meski memiliki banyak manfaat, terlalu banyak mengonsumsi teh hijau bisa membawa dampak buruk bagi tubuh.
Ini karena teh hijau memiliki kandungan kafein. Di mana jika kafein terlalu banyak dikonsumsi, bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Kandungan kafein yang tinggi pada green tea dapat menyebabkan gangguan pada tubuh seperti insomnia, jantung berdebar, bahkan menimbulkan rasa mulas pada perut.
Terlalu banyak mengonsumsi kafein juga dapat memicu masalah pencernaan. Hal ini akan menimbulkan bahaya bagi Anda pemilik masalah pencernaan seperti maag dan penyakit perut lainnya.
Di sisi lain, kandungan kafein dalam green tea dapat membuatmu terjaga di malam hari. Ini akan sangat bermasalah bagi Anda yang sudah memiliki masalah sulit tidur atau insomnia.
Maka dari itu, ada baiknya Anda menghindari mengonsumsi green tea saat mendekati waktu tidur.
Kalau Anda memaksa minum green tea di malam hari mendekati waktu tidur, maka hal tersebut membuatmu mengalami kesulitan tidur yang akan memicu risiko gangguan kecemasan.
Gangguan kecemasan terjadi karena pikiranmu akan terus terjaga dan membuatmu berpikir hal yang tidak-tidak. Salah satu contohnya adalah overthinking.
Meskipun memiliki banyak manfaat, Anda juga perlu menentukan bantasan untuk mengonsumsi green tea, ya.
Pada orang dewasa, konsumsi green tea disarankan sebanyak tiga hingga lima cangkir teh dalam satu hari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Waspada, Berikut 6 Bahaya Minum Teh Setelah Makan