SajianSedap.com - Santan kerap dituding menjadi salahs atu biang kerok kolesterol naik.
Bahkan santan juga kerap dihindari oleh sebagain orang karena dipercaya bisa menaikkan berat badan.
Hal in membuat sebagaian orang selalu menghindari makanan dengan tambahan santan.
Namun anggapan tersebut agaknya perlu sedikit dibenarkan.
Pasalnya, konsumsi santan secara rutin ternyata bisa berdampak baik bagi kesehatan.
Bahkan santan jika diolah dengan cara yang benar dan dikonsumsi sacara rutin, bisa membantu seseorang menurunkan berat badan.
Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? ini alasannya.
Manfaat Santan untuk Kesehatan
Santan sering disalahkan sebagai penyebab kolesterol tinggi.
Benarkah begitu, atau santan memiliki manfaat bagi kesehatan?
Dilansir dari Health Line (11/12/2018), santan adalah bahan makanan yang tinggi kalori.
Baca Juga: Gampang Banget Basi, Begini Cara Simpan Sisa Santan di Kulkas agar Tahan Sampai Berbulan-bulan
Sebanyak 93% kalori santan berasal dari lemak, termasuk lemak jenuh.
Selain berkalori tinggi, santan mengandung banyak vitamin dan mineral, seperti protein, karbohidrat, vitamin C, asam folat, zat besi, dan mangan.
Santan memiliki manfaat bagi kesehatan yang mungkin belum Anda ketahui.
Berikut pembahasannya.
1. Menurunkan berat badan
Santan mengandung medium-chain triglycerides (MCT) yang dikaitkan dengan menurunkan berat badan.
MCT memicu energi dengan cara termogenesis atau produksi panas.
Sebuah studi yang dipublikasikan di NCBI tahun 2016 menemukan bahwa MCT bisa menurunkan berat badan dan lingkar perut.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
MCT juga menyeimbangkan mikrobiota di saluran cerna.
Orang yang mengonsumsi MCT juga cenderung mengurangi porsi makan setelahnya.
Sehingga mengonsumsi santan secara rutin bisa membantu Anda menurunkan berat badan.
2. Menyehatkan jantung
Beberapa studi mengaitkan lemak jenuh dengan kolesterol tinggi dan resiko penyakit jantung.
Sebagian orang mungkin menghindari santan karena dianggap bahan yang tinggi lemak.
Namun, sumber lemak jenuh bisa jadi berbeda efeknya terhadap tubuh Anda.
Peran genetik juga berpengaruh tentang bagaimana seseorang memetabolisme lemak jenuh.
Baru sedikit penelitian yang meneliti efek santan pada kolesterol.
Namun sudah banyak penelitian tentang minyak kelapa.
Minyak kelapa memiliki komponen yang hampir mirip dengan santan.
Hasilnya, minyak kelapa tidak meningkatkan kolesterol jahat atau kolesterol LDL.
Namun, minyak kelapa meningkatkan kolesterol baik, yaitu kolesterol HDL.
3. Mendorong sistem imun
Santan mengandung lemak yang disebut asam laurat.
Para ahli percaya bahwa asam laurat berfungsi untuk mendorong sistem imun.
Beberapa studi juga menemukan asam laurat memiliki efek antimikroba dan antiradang.
Beberapa bakteri yang terbukti dihambat pertumbuhnannya oleh asam laurat adalah Staphylococcus aureus dan Streptococcus pnemoniae.
Asam laurat juga memicu kematian sel kanker pada kasus kanker payudara dan kanker dinding rahim.
Meski bisa dikonsumsi secara rutin, namun perlu diperhatiakn pula cara pengolahannya.
Cara Aman Konsumsi Santan
Kebanyakan orang Indonesia hanya menggunakan santan sebagai dasar masakan berkuah.
Namun, untuk mendapatkan manfaat santan, Anda juga bisa menggunakan cara berikut.
Ganti susu sapi yang Anda minum dengan santan.
Bisa diminum langsung, dimakan dengan sereal, atau dicampur sebagai campuran smoothies.
Selain itu Anda juga bisa menggunakan santan untuk memasak oat.
Ingat, santan yang dikonsumsi ini merupakan santan murni, bukan santan yang sudah dicampur dengan berbagai tambahan yang justru bisa memicu efek buruk pada tubuh.
Efek Buruk Santan
Meski bisa memberikan manfaatbagi tubuh, tentu perlu diwaspadai mengenai dampak buruk terlalu banayak mengonsumsi santan.
Selain manfaatnya bagi kesehatan, Anda juga harus mewaspadai efek buruk yang ditimbulkan santan.
Santan mengandung kalori tinggi dan lemak.
Jika mengonsumsinya terlalu banyak, justru santan akan membuat berat badan Anda bertambah.
Santan juga mengandung fermentable carbohydrates, atau karbohidrat yang mudah mengalami fermentasi di dalam saluran cerna.
Jika tidak bijak mengonsumsi santan, ini bisa memicu diare dan konstipasi.
Jika perlu konsultasikan kepada ahli gizi menegnai jumlah santan yang bisa dikonsumsi.
Baca Juga: Tak Sengaja Tambahkan Madu Saat Minum Air Kelapa, Seorang Wanita Kaget Saat Perubahan Luar Biasa Ini Terjadi Pada TubuhnyaArtikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Manfaat Santan, Menurunkan Berat Badan dan Cegah Penyakit Jantung