Aurel kembali menggoda Atta dan menyebutkan kebiasaannya saat tidur berdua di kamar.
"Kalau lagi di kasur," seru Aurel.
"Enggak pernah, jarang," bantah Atta.
Aurel makin tergelak melihat sang suami tersipu malu dan tampak salah tingkah.
"Tiap malam," balas Aurel.
"Enggak," bantah Atta.
"Tiap malam, ya sudah Ayang peluk dong," kata Aurel melingkarkan lengan pada Atta dan menciumi suaminya.
"Enak banget cium suami aku benar-benar."