"Kadang kita travelling sama satu family itu kan jarang. Kalau suamiku gak suka shopping. Kan kita kepengen kalau sama keluarga itu kan yang semuanya nyaman, semua happy.", cerita Mayangsari.
Ia pun mencoba melakukan hal berbeda di tiap rencana travelling keluarganya.
Menurut Mayang, ia tak pernah menggunakan jasa travell anggent untuk mengurus itinerary keluarga.
Mayang sendiri lah yang langsung menyusun jadwal jalan-jalan mereka sendiri.
Nah, menurut Mayang, Bambang tipe orang yang suka melihat hal-hal baru tiap travelling.
"Jadi kalau pergi seumpamanya kaya ke winery, nah suamiku happy tuh. Gitu. Happynya karena experience yang lebih aku banyakin, ke museum atau apa.", cerita Mayang.
Menurut Mayang, walau sudah keliling di dunia di masa lalu, Bambang baru pertama kali merasakan bahagaianya liburan namun pergi ke tempat-tempat unik yang memberikan pengalaman baru.
"Aku yakin suamiku dulu juga udah pernah keliling dunia, tapi hal-hal yang seperti itu belum pernah dia jalanin. Akupun juga belum pernah.", ceritanya.
Karena tak terbiasa, Mayang mengatakan kalau Bambang dulunya bingung dan setengah hati saat diajak mengunjungi misalnya musium saat liburan ke luar negeri.
Namun lama kelamaan, sang suami justru sangat enjoy melakukan liburan seperti itu.
"Jadi aku lebih seneng ngebawa gini, 'Aku mau kaya begini, saya mau pergi ke sini, kira-kira suka gak?', (jawab Bambang) 'ayok'. Awalnya mungkin dia 'Ah apasih cuma begini, tapi lama-lama karena mungkin setengah hati dengan ada anak gitu ya, besokannya pas lagi mau travel dia nanya, 'ini kita kemana aja?', bisa dia yang nanya. Jadi kita langsung "wah berhasil berhasil".", cerita Mayang sambil tertawa.