SajianSedap.com - Kecoak memang jadi salah satu serangga paling menjijikan.
Bukan cuma karena kotor, tapi kecoak juga punya bau tak sedap yang bisa bikin mual.
Belum lagi, hewan satu ini bisa bergerak sangat cepat bahkan terbang, lo.
Kalau sudah begini, yang ada rasanya ingin membasmi kecoak dari rumah, kan?
Tapi tunggu dulu!
Soalnya, ternyata kecoak bisa datangkan manfaat luar biasa untuk seisi rumah, lo.
Bahkan, bumi bisa berantakan kalau sampai kecoak hilang dari muka bumi.
Manfaat Kecoak Bagi Manusia
Di balik kesan menjijikkannya, ternyata kecoak memiliki peranan penting untuk bumi kita.
Diperkirakan hanya 0,3 persen dari total 4.500 spesies kecoak yang hidupnya berdampingan dengan manusia.
Artinya, mereka hidup sebagai hama rumah tangga, yang kehadirannya bisa ditemui di rumah ataupun tempat umum di sekitar manusia.
Kecoak bisa memakan apa saja dan bisa hidup di lokasi paling kotor.
Tidak jarang pula, kecoak sebagai hama rumah tangga, bisa menyebarkan bakteri sehingga dapat menyebabkan asma serta alergi.
Maka tidak mengherankan jika kehadiran serangga ini sangat tidak disukai manusia.
Walau dipandang merugikan, namun sebenarnya kecoak memiliki peranan penting untuk bumi?
Apa sajakah peranannya?
Mengutip dari Indiana Public Media, kecoak berperan sebagai pendaur ulang yang profesional untuk bumi kita.
Mereka bisa memakan apa saja, seperti tumbuhan dan hewan yang telah mati ataupun kotoran hewan.
Sistem pencernaan yang dimiliki kecoak mengandung bakteri dan protozoa, sehingga mereka bisa mendaur ulang atau mengubah limbah di lingkungan masyarakat menjadi nutrisi yang mudah diserap alam.
Tidak hanya itu, limbah kecoak juga memberi nutrisi untuk tanaman yang sedang tumbuh. Dilansir dari Live Science, seorang profesor Universitas Texas, Srini Kambhampati, mengatakan jika membunuh lima ribu sampai sepuluh ribu kecoak di permukaan bumi, bisa menyebabkan lingkungan sekitar rumah menjadi lebih kotor.
Mengapa bisa?
Karena membunuh banyak kecoak sama saja dengan menghilangkan sumber makanan penting bagi beberapa burung dan mamalia kecil, seperti tikus.
Akibatnya hewan ini lebih banyak berada di sekitar manusia untuk mencari sumber makanan penggantinya.
Selain menghilangkan sumber makanan, membunuh kecoak sama saja dengan mengacaukan siklus nitrogen di alam.
Serangga ini sangat suka memakan bahan organik busuk yang mengandung banyak nitrogen.
Setelah makan, kecoak akan mengeluarkan kotoran yang memiliki nitrogen.
Kotoran kecoak inilah yang bermanfaat untuk lingkungan, khususnya tanaman, kesehatan hutan serta keberlangsungan hidup untuk beberapa spesies hewan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Selain berperan penting untuk bumi, kecoak juga memiliki manfaat penting dalam ranah penelitian medis atau kesehatan.
Serangga ini menghasilkan antibiotik alami yang digunakannya untuk bertahan hidup di tempat paling kotor.
Para peneliti menjelaskan jika serangga menjijikkan ini juga memiliki sistem untuk menangkal bakteri yang resisten terhadap antibiotik, seperti staph aureus (bakteri patogen).
Bahkan saat inipun banyak ilmuwan yang sedang mempelajari efisiensi kaki kecoak yang dapat membantu manusia dalam membangun robot, anggota tubuh mekanis serta bagian tubuh buatan untuk kepentingan medis yang lebih baik.
Manfaat Kehadiran Cicak
Menurut Dr Upik Kesumawatihadi, Kepala Bagian Parasitologi dan Entomologi Kesehatan, Fakultas Kedokteran Hewan IPB, terdapat 3 jenis cicak yang biasanya mendiami rumah kita.
Jenis Pertama, yaitu jenis Cosymbotus platyurus, atau biasa disebut cecak tembok.
Cirinya, bertubuh gepeng lebar, ekornya juga lebar dengan dilengkapi jumbai- jumbai halus di tepinya.
Lalu, di bagian bawah terlihat adanya lipatan kulit agak lebar di sisi perut dan di belakang kaki.
Jenis Kedua, yaitu cecak jenis Hemidactylus frenatus, atau biasa disebut cecak kayu atau pohon.
Cecak ini lebih kurus, ekornya bulat dengan enam deret tonjolan kulit serupa duri yang memanjang dari pangkal ke ujung ekor.
Ia lebih banyak ditemukan di pohon-pohon di halaman rumah, atau di bagian rumah yang berkayu seperti di atap.
Tidak jarang dia ditemui bersama cecak tembok di dinding luar rumah dekat lampu, namun umumnya kalah bersaing dalam memperoleh makanan.
Jenis Ketiga, yaitu jenis Gehyra mutilate. Cecak ini lebih kecil dengan ciri kepalanya membulat dan warna kulit transparan seperti daging.
Cecak ini disebut juga cecak gula , karena sering masuk ke dalam gelas minum kita.
Cecak ini banyak ditemui di sekitar dapur, kamar mandi dan lemari makan, mencari butir-butir nasi atau gula yang menjadi kesukaannya.
Ketiga jenis cecak ini umumnya berperilaku sama,yaitu mencari serangga, terutama nyamuk sehingga kehadiran cecak ternyata juga membawa dampak positif bagi manusia.
Dr Upik menyatakan cicak adalah hewan yang juga terdapat dalam rantai makanan.
Cicak ini menjaga ekosistem alam sehingga tak perlu dihilangkan.
Namun, jika jumlahnya sudah berlebihan dan membuat kita jijik, cicak pun perlu diusir.
Dr. Evy Arida, peneliti herpetologi, pusat penelitian biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menambahkan bahwa jika Anda ingin mengusir cecak dari ruangan, jagalah suhu ruangan dalam 20-24°C karena suhu yang dingin tidak disukai oleh cecak dan serangga yang menjadi makanannya pun akan “minggat” ke tempat lainnya.
Keberadaan cicak yang berlebihan disinyalir juga karena jumlah serangga yang berlebihan di rumah kita, jadi jangan lupa untuk mengusir juga serangganya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peran Penting Kecoak untuk Bumi"