SajianSedap.com - Hingga saat ini pandemi Covid 19 masih melanda belahan dunia.
Bahkan di Indonesia pun Covid 19 juga masih terjadi.
Tak hanya itu, pasien Covid 19 juga semakin banyak setiap harinya.
Alhasil, rumah sakit pun tak sanggup menampung jumlah pasien Covid 19 yang bertambah.
Walau begitu, banyak juga pasien Covid 19 yang sembuh di Indonesia.
Namun, kini bagi Anda yang sudah sembuh dari Covid 19 harus berhati-hati.
Karena saat ini India dilanda 45000 kasus jamur hitam mematikan pada orang yang sudah sembuh dari Covid 19.
India Dilanda 45000 Kasus Jamur Hitam
India mencatat lebih dari 45.000 kasus jamur hitam yang mematikan selama dua bulan terakhir, kata Kementerian Kesehatan pada Selasa (20/7/2021).
Menteri Kesehatan Junior India, Bharati Pravin Pawar, mengatakan kepada parlemen bahwa lebih dari 4.200 orang telah meninggal karena jamur dengan nama ilmiah mucormycosis tersebut.
Infeksi ini sebelumnya dianggap sangat jarang tetapi kasusnya membengkak selama pandemi virus corona, biasanya menyerang pasien setelah sembuh dari Covid-19.
Jamur hitam adalah penyakit yang sangat agresif. Ahli bedah terpaksa menghilangkan mata, hidung dan rahang pasien untuk menghentikan penyebarannya ke otak.
Kantor berita AFP melaporkan, tingkat kematiannya di atas 50 persen.
Menurut data pemerintah, jumlah kasus jamur hitam tertinggi dilaporkan di negara bagian Maharashtra yaitu 9.348.
Sebelum pandemi Covid-19, di rata-rata hanya ada 20 kasus jamur hitam per tahun.
Waktu itu hanya orang-orang dengan kekebalan lemah yang berisiko terinfeksi, termasuk mereka yang memiliki kadar gula darah tinggi, HIV, atau penerima transplantasi organ.
Para ahli mengaitkan kenaikan kasus jamur hitam India baru-baru ini dengan penggunaan steroid yang berlebihan untuk mengobati Covid-19.
Pemerintah India menyatakan jamur hitam sebagai epidemi pada Mei 2021, ketika kasus-kasus melonjak dan media sosial dibanjiri bantuan meminta obat-obatan untuk mengobatinya.
Data pemerintah yang diajukan pada Selasa menunjukkan, jumlah infeksi memuncak selama Mei dan Juni lalu sejak itu menurun secara substansial.
Namun surat kabar Hindustan Times pada Senin (19/7/2021) melaporkan, terjadi peningkatan kasus di kalangan anak-anak negara bagian Rajasthan.
Cara Mencegah Jamur Hitam
Anda tak perlu khawatir, walau terlihat mengerikan, kita bisa kok mencegah terkena jamur hitam.
Dikutip dari Kompas.com pada 5 Juni 2021, cara mencegah tertular jamur hitam bisa dibedakan untuk pasien Covid-19 dan masyarakat umum.
1. Untuk pasien Covid-19
Hal pertama yang harus dilakukan, dari sisi tenaga medis adalah peningkatan kewaspadaan klinis atau ketelitian dokter sebagai langkah awal diagnosis.
Cara mencegah infeksi jamur hitam yang kedua yakni dengan membatasi dan melakukan seleksi penggunaan obat yang berpotensi menurunkan imunitas, termasuk kortikosteroid, anti-interleukin (misalnya tocilizumab) dan lain sebagainya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
"Saat imunitas kita semakin menurun karena obat-obatan tersebut, risiko infeksi (mukormikosis) juga meningkat," ujar Dr Anna.
Pasien Covid-19 juga diminta untuk mengendalikan kadar gula darah atau status d
Selain itu, menjaga kebersihan fasilitas di rumah sakit seperti peralatan medis, sistem air, dan flitrasi juga menjadi bagian penting dalam pencegahan infeksi mukormikosis pada pasien Covid-19 atau pasca-Covid-19.
"Waspadai pula pertumbuhan jamur pada dinding ruangan yang disebabkan kebocoran," lanjut Dr Anna
Serta, jika ada pekerjaan renovasi atau konstruksi di rumah sakit, pastikan pemisahan dari pasien dengan risiko tinggi, misalnya ruangan hematologi atau onkologi.
2. Untuk masyarakat umum
Dr Anna menegaskan, infeksi mukormikosis ini tidak hanya berpotensi menginfeksi pasien Covid-19, tetapi juga masyarakat yang memiliki berbagai gejala penyakit berisiko tinggi menurunkan imunitas.
Nah, dalam pencegahan infeksi penyakit mukormikosis ini yang paling penting diperhatikan adalah pengendalian faktor lingkungan.
Berikut beberapa pengendalian faktor lingkungan yang bisa dilakukan.
Hindari debu dan pakai masker
Mukormikosis terjadi melalui kontak dengan spora atau elemen jamur dari lingkungan seperti tanah, bahan organik yang membusuk misalnya daun, tumpukan kompos, dan kotoran hewan.
Elemen jamur yang sangat kecil dapat masuk ke dalam tubuh melalui saluran napas (terhirup dari udara), melalui cedera atau goresan kulit, atau tertelan tana disadari.
Oleh karena itu, upayakan menghindari area dengan banyak debu, misalnya lokasi konstruksi bangunan, penggalian; atau bila terpaksa berada di sana, maka kenakan masker khusus (respirator N95).
Lalu gunakan alat pelindung diri yang baik saat berkebun atau aktivitas sejenis, misalnya memakai celana dan baju lengan panjang, sarung tangan dan lain sebagainya.
Baca Juga: Ternyata Kopi Punya Manfaat Luar Biasa untuk Cegah Virus Covid-19!
Hindari kontak langsung
Upaya pencegahan berikutnya yang bisa dilakukan adalah menghindari kontak langsung dengan bangunan yang rusak karena air, banjir atau bencana alam sebisa mungkin.
Bersihkan luka
Jika terpaksa melakukan aktivtias di luar rumah dan mendapati cedera atau luka, maka sebaiknya Anda harus membersihkan luka dengan baik terutama jika terkena tanah atau debu.
Hindari konsumsi obat tanpa resep
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, ada beberapa obat yang jika dikonsumsi justru menurunkan sistem imun tubuh dan dapat meningkatkan risiko infeksi mukormikosis.
Maka dari itu, untuk cara mencegah jamur hitam, hindari konsumsi obat misalnya deksametason atau kortikosteroid jenis lain tanpa resep atau petunjuk dari dokter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, India Dilanda 45.000 Kasus Jamur Hitam Mematikan 2 Bulan Terakhir