Sajiansedap.com - Tidak bisa dipungkiri dunia hiburan begitu cepat bisa mentenarkan seorang artis.
Namun tak jarang, yang tidak bisa bertahan akan hilang ditelan bumi.
Terutama para artis senior yang ternyata kehidupannya kini berubah drastis.
Padahal pada masa jayanya, dirinya begitu terkenal dan bergelimang harta.
Namun, alih-alih hidup makmur di masa tua, ada beberapa artis senior yang justru harus banting tulang lagi mulai dari awal.
Hal ini pun seperti yang dialami aktor senior, Eddy Gomloh.
Eddy Gomloh diketahui adalah seorang komedian tersohor yang dulu bergelimang harta.
Ia dulu tenar setalah perankan banyak karakter di banyak film era 80-an.
Namun nasibnya kini justru berubah drastis!
Sosok Eddy Gombloh
Diketahui bahwa nama Eddy Gombloh, adalah pria asal Yogyakarta yang sering membintangi judul-judul sinema tenar pada zamannya.
Sebut saja Samson Betawi, Inem Pelayan Sexy, atau Benyamin Tukang Ngibul.
Tampak familiar bukan?
Pria satu ini sukses membuat judul-judul tersebut lebih menarik karena aktingnya yang jenaka, lho!
Meskipun begitu, roda kehidupan pun memang tak bisa dihentikan oleh manusia, termasuk pria dengan nama asli Supardi ini.
Semakin tua usianya, Eddy Gombloh pun makin jauh dari gemerlap dunia hiburan yang membesarkan namanya.
Melansir Kompas.com, padahal ketika ia aktif membintangi berbagai film dan sinetron, pendapatan Eddy Gombloh tak bisa dipandang sebelah mata.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Honornya di tahun 1980-an saja untuk satu episode berkisar Rp 2 juta!
"Tahun 1980, satu episode saya dapat upah Rp 2 juta. Jumlah itu sangat besar kala itu," cerita Eddy Gombloh, mengenang masa kejayaannya.
Sayangnya Eddy Gombloh tak bisa terus merasakan indahnya hidup sebagai salah satu aktor dengan penghasilan tertinggi di zamannya.
Eddy Gombloh mengakui jika tawaran untuk membintangi film maupun drama berseri semakin jarang ia dapatkan.
Kian sepinya tawaran itu lantas membuat Eddy Gombloh memutuskan untuk meninggalkan Ibu Kota yang membesarkan namanya.
Meninggalkan nama besar yang telah ia bangun susah payah, Eddy Gombloh akhirnya menepi ke daerah Sleman, Yogyakarta, kampung halamannya.
"Sudah sumpek dan ingin tenang. Ya meski di sana menjanjikan, tapi kan saya sudah tua," ucapnya menceritakan keputusannya pindah ke pinggiran.
Tak lagi menggantungkan hidup pada kemampuannya melawak dan berperan sebagai tokoh konyol di depan kamera, ia pun mencari cara lain agar kebutuhan sehari-hari terpenuhi.
Beruntung, Eddy Gombloh bukan tipe orang yang terlena atas kekayaan dan ketenaran yang dimilikinya dahulu.
Ia pun terang-terangan mengaku berhemat sepanjang kariernya, kerap memilih berangkat ke lokasi syuting dengan angkot.
Eddy tak malu menggunakan kendaraan umum walau ia seorang aktor terkenal.
"Saya tidak pernah gengsi.
Daripada untuk sesuatu yang tidak berguna seperti rokok dan minuman, (penghasilan) lebih baik ditabung.
Banyak teman yang honornya habis semalam untuk minum," tuturnya.
Tabungannya itulah yang menyelamatkan Eddy di masa tua, sehingga ia bisa membeli rumah di Yogyakarta dan membuka usaha baru.
Pekerjaannya sekarang untuk sambung hidup pun tak seperti artis kebanyakan.
Buka Usaha Fotocopy
Ya, Eddy Gombloh pun membuka usaha fotokopi dan menanam kebun salak sebagai mata pencaharian baru di masa tua.
Tak hanya itu, uangnya pun ternyata cukup untuk membeli sebuah ruko di Jakarta untuk disewakan.
Hidupnya yang lebih beruntung dari beberapa rekan artis yang justru sengsara di hari tua membuatnya memberikan petuah untuk artis-artis muda.
"Jadikanlah kami yang tua ini sebagai contoh.
Meski zaman dulu dan sekarang sudah berbeda, pengalaman itu adalah guru," tutupnya.
Wah semoga Eddy Gombloh selalu sehat ya.
Arief Rivan Meninggal Karena Serangan Jantung
Ory mengatakan, sebelum meninggal ayahnya mengidap penyakit jantung sejak lama.
Menurutnya, terjadi penyumbatan pada jantung sang ayah.
"Sakit jantung. Memang ayah sudah sakit jantung dari satu tahun yang lalu belum kunjung sembuh sampai sekarang," ujarnya.
"Tahun kemarin sudah 90 persen penyumbatannya. Akhirnya pasang ring, selalu rutin kontrol juga dan tadi beliau terkena serangan," imbuhnya.
Ory menambahkan, Arif masih bermain dalam sinetron Tukang Ojek Pengkolan pada bulan Ramadhan 2018.
Namun, karena kondisi kesehatannya semakin menurun, Arief memutuskan untuk berhenti.
"Sempat di lokasi ayah tuh drop banget. Jadi harusnya ayah shooting dalam waktu yang lama, tapi ternyata sudah tidak kuat, makanya ayah berhenti shooting," ucap Ory.
Jenazah Arief akan dimakamkan di kawasan Beji, Depok, Jawa Barat, setelah waktu dzuhur hari ini.
"Habis dzuhur dimakamin di Beji, depok, anak Papa ada empat, Papa sama mama udah pisah jadi aku dan yang lain itu ikut Papa."
Baca Juga: Resep Nasi Bakar Isi Sambal Goreng Enak, Sajian Dengan Aneka Isian yang Super Istimewa
Artikel ini telah tayang di laman GridPop.ID dengan judul: Dulu Kaya Raya dan Dipuja, Kini Aktor Senior Ini Berjualan Salak Demi Sesuap Nasi, Kondisinya Bikin Kaget!