SajianSedap.com - Masih ingat dengan sosok Rama Aiphama?
Penyanyi dangdut satu ini dikenal sebagai salah satu penyanyi dengan penampilan unik.
Mengenakan topi berbentuk menyerupai kerucut serta jubah dan kacamata, sosok Rama Aiphama tentu masih membekas bagi penggemar penyanyi satu ini.
Bahkan penampilan Rama ini pun seperti pennyanyi reggae sehingga membuat dirinya menjadi dikenal luas.
Namun sayang, lama tak muncul, kabar menyedihkan datang dari Rama Aiphama.
Ia tiba-tiba meninggal di tengah rencananya untuk mempersiapkan album.
Bagaimana kronologinya hingga Rama Aiphama meninggal dunia?
Kronologi Kematian Rama Aipahama
Penyanyi era 1980-an itu mengembuskan napas terakhirnya dalam usia 61 tahun.
Kepergian Rama ini kali pertama dibenarkan oleh salah satu kerabat terdekatnya, Sam Alatas.
"Benar kabar itu, saya dapat dari WhatsApp keluarga," kata Sam saat dihubungi wartawan, Rabu. Kini, mendiang Rama telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Al Mohdar, Tapos, Depok, Jawa Barat.
Adik Rama Aiphama, Ibrahim bin Syagab Al-Idrus, mengatakan bahwa sang kakak meninggal dunia secara mendadak.
Sebab, sepengetahuan Ibrahim, Rama tidak memilki riwayat penyakit kronis selama hidup.
"Enggak ada sakit, ya. Kemarin juga masih bercanda sama saya, dengan anak-anak saya. Enggak ada apa-apa, enggak perlihatkan dia sakit," kata Ibrahim.
Namun, Ibrahim menyebut Rama sempat mengeluhkan sakit lambung sebelum meninggal dunia kepada anaknya.
"Semalam, dia bilang sama anaknya katanya sakit lambung saja. Dia minum obat, lalu rebahan," ungkapnya.
Sementara Kemal, putra Rama, mengungkapkan kronologi meninggalnya sang ayah. Kemal mengatakan, sebelum ayahnya meninggal, ia sempat mengeluhkan lambungnya yang sakit pada Selasa (10/3/2020) malam.
Sekira pukul 03.00, Rabu (11/3/2020) dini hari, Rama masih merasakan nyeri pada lambungnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Rama, menurut Kemal, kemudian meminum obat untuk meredakan sakit lambungnya tersebut.
Namun, rasa sakit itu tak kunjung hilang.
"Sampai jam tiga, perutnya masih sakit terus.
Setelah minum obat, katanya masih sakit banget.
Akhirnya, semua keluarga disuruh ke rumah," kata Kemal. Kemal berujar, ketika menjelang Subuh, Rama meminta Kemal untuk ditemani ke kamar kecil.
Rama kemudian dibopong Kemal ke arah kamar kecil.
Namun, belum sampai, Rama terjatuh.
"Saat saya angkat mau jalan ke kamar kecil, jalan dikit doang, sudah jatuh dan enggak bisa bangun lagi. Enggak sempat ada penanganan medis. Saya juga enggak kira secepat itu," ungkap Kemal.
Sebelum Meninggal Berencana Buat Album
Kemal Aiphama mengungkapkan, sebelum meninggal, ayahnya berniat untuk mengerjakan album.
"Jadi sebenarnya, tahun ini tuh ada niatan album project, tapi ternyata Tuhan berkehendak lain," kata Kemal.
Sebelum album, kata Kemal, Rama lebih dulu mengeluarkan singel teranyarnya.
Di sisi lain, penyanyi Chintya Lamusu mengaku terkejut mendapatkan kabar duka dari ibunda bahwa Rama Aiphama meninggal dunia.
Sebab, saat itu, Chintya tengah berbincang dengan musisi Iwang Noorsadi mengenai gebrakan baru terkait lagu-lagu lawas.
Dari perbincangan itu, kata Cynthia, tersebutlah nama Rama Aiphama untuk dilibatkan ke dalam proyek tersebut.
"Jadi, kami mau janjian, ajak ketemu (termasuk Rama Aiphama) untuk membuat produk digital dari lagu-lagu zaman dulu," kata Cynthia Lamusu.
Cynthia mengaku baru akan mengabari Rama Aiphama pada Rabu (11/3/2020) ini.
Namun, Rama Aiphama meninggal dunia.
"Baru rencana hari ini mau telepon Kak Rama untuk ketemuan dan mengurusi itu, eh, pagi-pagi dibangunin ibu dan dapat berita ini," ujar Cynthia.
Rama Aiphama pun telah beristirahat dengan tenang.
Baca Juga: Innalillahi, Penyanyi Dangdut Wanita Ini Harus Tewas Meregang Nyawa di Atas Panggung Saat Lakukan Atraksi Berbahaya!Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Fakta Meninggalnya Penyanyi Rama Aiphama