SajianSedap.com - Beberapa tahun kebelakang, kasus meledaknya tabung gas memang sempat menghebohkan masyarakat.
Usai pemerintah memutuskan untuk mengalihkan bahan bakar kompor dari minyak tanah menjadi gas, sempat terjadi ketakutan masyarakat akibat banyaknya kasus ledakan tabung gas.
Kini, hampir semua masyarakat Indonesia sudah menggunakan gas sebagai bahan bakar memasak.
Baca Juga: 6 Kelebihan Kompor Listrik Dibanding Kompor Gas, Nomor 3 Bikin Pengen Cepet-cepet Ganti!
Namun ada beberapa hal yang perlu Anda waspadai saat menggunakan kompor gas.
Pasalnya, warna api pada kompor bisa menjadi pertanda adanya kerusakan yang bisa sebabkan bahaya.
Lalu warna api seperti apa yang bsia menjadi peringatan bahaya pada kompor gas?
Warna Api dalam Kompor Gas Bisa Jadi Pertanda Bahaya
Dilansir dari Hunker, Kamis (26/11/2030), jika Anda melihat nyala api berwarna oranye buka biru, kompor harus dibersihkan dan diservis.
Agar pembakaran terjadi sempurna, kompor gas harus memasok bahan bakar dalam jumlah yang tepat yakni bercampur dengan keseimbangan oksigen yang tepat sehingga menghasilkan karbondioksida atau CO2.
Jika pembakaran sempurna, maka api yang dihasilkan berwarna biru.
Lantas, apa artinya jika api di kompor berwarna selain biru?
Berikut penjelasannya.
1. Warna api kompor gas oranye
Warna api oranye pada kompor gas bisa jadi pertanda buruk dan bahaya.
Ketidakseimbangan dalam campuran bahan bakar oksigen dapat disebabkan oleh berbagai hal.
Lubang tungku gas dapat tersumbat akibat penumpukan jelaga (butiran-butiran arang yang halus dan lunak yang terjadi dari asap lampu dan sebagainya yang berwarna hitam) yang menyebabkan pasokan bahan bakar ke tabung tidak merata.
untuk itu Anda perlu waspada dan segera mengecek dan membersihkan agartidak terjadi hal yang berbahaya.
Saat nyala api membakar jelaga, pijar yang dihasilkan berwarna oranye.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Dengan pasokan oksigen yang tidak mencukupi, hanya sebagian gas yang dapat menyala dalam api biru yang lebih panas, dan sisanya terbuang dalam nyala api oranye yang lebih dingin.
Suhu api tersebut ada di antara 1.000-1.200 derajat celcius.
2. Warna api merah
Kompor gas dengan nyala api merah adalah peringatan bahwa jumlah CO yang meningkat.
Suhunya di bawah 1.000 derajat celcius, sehingga pembakaran dengan api ini tidak sempurna.
Baca Juga: Pantas Selalu Siap Sedia di Samping Kompor Warteg, Terungkap 5 Manfaat Abu Gosok untuk Seiisi Dapur
Bahkan, karena peningkatan CO dalam jenis warna api ini, bisa menyebabkan keracunan CO.
Jika memasak menggunakan api ini, akan menyebabkan panci atau wadah masak gosong namun membutuhkan waktu yang lebih lama.
Penyebab api merah ini karena bahan makanan yang terjatuh saat proses memasak dan membuat kompor tersumbat.
Selain itu, warna api merah ini juga menandakan jika gas pada tabung sudah mulai habis sehingga Anda harus memeriksa keadaan gas di dalam tabung.
3. Warna api biru
Api biru merupakan warna api yang paling bagus dan memiliki suhu 1.500 derajat celcius.
Sehingga proses masak menggunakan warna api ini sangatlah cepat dan tidak membuat wajan atau panci gosong.
Kompor gas yang menghasilkan api biru biasanya memancarkan CO dengan tingkat aman saat digunakan untuk memasak.
Ada baiknya Anda mengecek secara berkala kompor gas Anda agar penggunaaan kompor gas tetap aman dan terhindar dari bahaya.
itu, periksa juga regulator pada tabung gas agarterhindar dari kebocoran gas.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Cuma Modal 3 Bahan Di Dapur, Begini Cara Membuat Kompor Lama Jadi Terlihat Seperti Baru BeliArtikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Warna Api Kompor Gas Bisa Menandakan Bahaya?