Makanan untuk Obat Gusi Bengkak, Engga Perlu Pakai Obat Dari Apotik Lagi, Cukup Gunakan Bumbu Dapur Ini Dijamin Rasa Sakit Langsung Hilang

By Gusthia Sasky T, Sabtu, 31 Juli 2021 | 14:25 WIB
Makanan untuk obat gusi bengkak (health.kompas.com)

SajianSedap.com - Akhirnya kini terungkap juga makanan untuk obat gusi bengkak.

Dengan mengetahui makanan untuk obat gusi bengkak, Anda tak perlu susah-susah beli obat di apotik.

Bahkan makanan untuk obat gusi bengkak ini dijamin ampuh, jadi Anda engga bakal ketergantungan obat lagi.

Tak hanya itu, makanan untuk obat gusi bengkak ini juga mudah dicari.

Bahkan beberapa makanan untuk obat gusi bengkak ini pasti ada di rumah Anda.

Baca Juga: Dari Pare hingga Pepaya, Ini Makanan untuk Obat Menstruasi Berlebihan, Dijamin Ampuh Redakan Pendarahan Berlebih saat Haid

Nah, penasaran kan apa saja makanan untuk obat gusi bengkak?

Yuk kita cari tahu lewat artikel ini!

Makanan untuk Obat Gusi Bengkak

Ketika memeriksakan gusi bengkak pada dokter gigi, biasanya dokter akan meninjau gejala lain serta memeriksa riwayat kesehatan untuk menentukan penyebab yang mendasarinya.

Namun, sebelum pergi ke dokter, terdapat beberapa perawatan rumahan yang bisa dilakukan untuk mengatasi gusi bengkak.

Dilansir dari Healthline, 25 September 2018, berikut adalah cara mengatasi gusi bengkak secara alami.

Makanan untuk obat gusi bengkak

1. Air garam

Sebuah studi di tahun 2016 menunjukkan, air garam dapat menenangkan radang gusi dan mempercepat penyembuhannya.

Baca Juga: Wanita Harus Tahu! Ini 5 Makanan untuk Obat Lancarkan Haid, Enak dan Mudah Dicari!

Caranya, campurkan 1 sendok teh garam dengan 250 ml air hangat.

Kumur-kumur dengan larutan garam tersebut selama 30 detik.

Lakukan secara rutin 2-3 kali dalam sehari hingga gusi bengkak mulai mereda dan hilang.

2. Kompres hangat dan dingin

Kompres menggunakan air hangat atau air dingin dapat meredakan nyeri akibat gusi bengkak.

Untuk kompres hangat, rendam handuk bersih dalam air hangat dan kompres ke bagian wajah yang terasa nyeri selama 5 menit.

Untuk kompres dingin, bungkus sekantong es dengan handuk bersih dan kompres ke bagian wajah yang terasa nyeri selama 5 menit.

Lakukan kompres hangat dan dingin setiap 2-3 kali sehari selama dua hari pertama setelah gusi bengkak.

Baca Juga: 4 Makanan untuk Obat Gangguan Pencernaan yang Ada Di Rumah

3. Kunyit

Kunyit mengandung kurkumin yang memiliki sifat antiosidan dan antiinflamasi. Menurut studi di tahun 2015, kunyit dapat mencegah plak dan radang gusi.

Caranya, setelah sikat gigi dan membersihkan mulut dengan air bersih, oleskan gel kunyit ke sekitar gusi dan biarkan selama 10 menit.

Kemudian, kumur-kumur hingga bersih. Lakukan 2 kali sehari hingga gusi bengkak mereda.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

4. Minyak esensial

Berdasarkan sebuah artikel tahun 2013 dalam European Journal of Dentistry, minyak esensial peppermint, tea tree, dan thyme oil efektif mencegah pertumbuhan mikroorganisme penyebab masalah mulut.

Caranya, campurkan tiga tetes minyak esensial dengan 250 ml air hangat. Kumur-kumur dengan cairan tersebut selama 30 detik.

Lakukan perawatan ini secara rutin, 2 kali sehari hingga gusi bengkak mereda.

5. Lidah buaya

Menurut sebuah artikel dalam Journal of Clinical and Experimental Dentistry, obat kumur lidah buaya sama efektifnya dengan chlorhexidine.

Baca Juga: Jangan Lagi Pakai Odol! Ini 5 Makanan untuk Obat Luka Bakar, Dijamin Aman dan Ampuh

Caranya, kumur-kumur dengan 2 sendok teh obat kumur lidah buaya. Lakukan 2 kali sehari selama 10 hari hingga gusi bengkak hilang.

Penyebab Gusi Bengkak

Beberapa dari Anda mungkin heran mengapa gusi tiba-tiba menjadi bengkak.

Namun, kini akhirnya terungkap beberapa penyabab gusi bisa menjadi bengkak.

Plak dan Tartar

Setelah selesai makan, kita harus membersihkan gigi, ya! Jika tidak, sisa makanan yang menempel di mulut akan dijadikan plak oleh bakteri.

Plak pada gigi biasanya berwarna kekuningan. Jika terus dibiarkan, plak yang menumpuk akan masuk ke dalam gusi dan menyebabkan gusi bengkak/peradangan.

Plak yang menumpuk juga bisa berubah menjadi tartar/karang gigi, lo. Sebuah plak akan berubah menjadi tartar/karang gigi dalam waktu tertentu (lebih dari 10 hari).

Tartar/karang gigi biasanya terbentuk di sela-sela gigi yang sulit terjangkau saat dibersihkan. Benda kecil di dalam mulut ini juga bisa menyebabkan gusi bengkak, lo.

Baca Juga: Makkanan untuk Obat Kaki Bengkak saat Hamil, Rutin Makan Makanan Berprotein ini Dijamin Manjur Atasinya, Apa Saja?

Iritasi

Ternyata, gusi bengkak juga bisa disebabkan oleh iritasi terhadap pasta gigi, makanan, obat-obatan, hingga kawat gigi.

Tapi, beberapa orang sering kali tidak menyadari iritasi yang mereka alami.

Gejala iritasi ini biasanya ditandai dengan pembengkakan dan gusi yang berwarna kemerahan.

Sisa Makanan

Beberapa makanan biasanya masuk ke bawah gusi atau tertinggal di sela-sela gigi. Pop corn dan serat daging merupakan dua jenis makanan yang selalu tejebak di bawah gusi.

Jika terus dibiarkan, sisa makanan itu bisa menyebabkan pembengkakan. Biasanya, pembengkakan akan berakhir setelah sisa makanan diangkat/dibersihkan.

Perbaikan Gigi dengan Cara yang Salah

Gigi yang meregang atau diperbaiki dengan cara yang salah, bisa membuat makanan terjebak dengan mudah di sela-sela gigi.

Seperti kita tahu, sisa makanan yang tidak dibersihkan akan berubah menjadi penyebab gusi bengkak.

Baca Juga: 5 Makanan Untuk Obat Demam Anak yang Disukai Si Kecil, Ada Sup Ayam Sampai Daging

O iya, gigi palsu yang tidak pas juga bisa menyebabkan gusi bengkak dan luka, lo.

Obat-obatan Tertentu

“Menyikat gigi sudah rutin. Plak gigi selalu dibersihkan. Pemeriksaan gigi juga dilakukan dengan teratur. Tapi, kenapa masih terjadi pembengkakan gusi?” Jika hal itu terjadi kepada Anda, maka periksalah obat-obatan yang kamu konsumsi. Kenapa?

Beberapa obat, seperti obat menurunkan tekanan darah tinggi, bisa menyebabkan pertumbuhan berlebih dari jaringan gusi. Hal itu membuat gusi terlihat bengkak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 5 Cara Mengatasi Gusi Bengkak dengan Obat Alami