"Banyak yang memang janggal kepada kita, satu adalah masalah waktu," ucap Acong Latif.
"Dia meninggal jam 10 malam, tapi saudari Karen ini dikasih tahu besoknya jam 11," imbuhnya.
"Itupun dari kepolisian bukan dari Ary ataupun keluarganya, ini kan patut dipertanyakan ada apa," tandasnya.
Sedangkan yang kedua adalah lokasi tempat kejadian tragis yang menimpa anak Karen Poroe terjadi.
Mengingat sang anak masih berusia 6,5 tahun yang seharusnya juga mendapat perhatian khusus.
"Kedua, itu kan anak kecil balkon apartemen ini tidak mungkin pendek, biasanya tinggi," ucap Acong Latif.
"Artinya untuk anak seumuran 6,5 tahun itu rasanya tidak mungkin bisa loncat dari situ gitu," imbuhnya.
Pihak kepolisian menyampaikan padanya, saat kejadian tersebut, sang anak tidak bersama ayahnya yakni Arya Satria.
Menurutnya, Arya tengah kerja dan mengetahui bahwa sang anak jatuh dari balkon.
"Kata polisi bapaknya sedang kerja. Jadi pas kejadian bapaknya tidak tahu dan sedang kerja," ungkapnya.
Ia menyebut, suami Karen tahu informasi jatuhnya ZC juga dari pihak kepolisian.
Sampai saat ini bahkan Karen masih tetap mengenang sang buah hati tercinta dengan beberapa postingan di Instagram pribadinya.
Artikel telah ditayangkan di suar.grid.id judul, Benci Setengah Mati dengan Suami usai Anaknya Dikembalikan Sudah tak Bernyawa, Artis Cantik Ini Marah Penyebab Kematian Putrinya Masih Belum Terungkap setelah 1,5 Tahun: Ada yang nggak Beres