Begitu pula dengan berpikiran positif, yang turut berperan dalam penyembuhan Covid-19.
Sampai saat ini, kata Zullies, belum ada minuman herbal yang diklaim secara spesifik dapat menyembuhkan Covid-19.
Ia tetap menganjurkan pasien Covid-19 untuk mengonsumsi obat, multivitamin, dan makanan yang bergizi sesuai prosedur penyembuhan pasien Covid-19.
“Jika tren minuman kesehatan ini bukanlah hal yang berbahaya, boleh saja dicoba, namun jangan sampai berlebihan."
Masyarakat diimbau agar menelaah lebih kritis ketika mendapatkan informasi.
Upaya ini dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran hoaks yang marak terjadi di sekitar kita khususnya yang berkaitan dengan Covid-19.
Biasanya, ujar Zullies, hoaks disertai dengan informasi yang kurang logis.
Ia mencontohkan keterangan bahwa campuran air kelapa tersebut dapat menghilangkan virus Covid-19 dalam satu jam.
"Masyarakat sebaiknya menelaah terlebih dahulu informasi yang didapatkan sebelum disebarkan ke orang lain," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Campuran Air Kelapa Muda, Garam, Jeruk Nipis Bisa Sembuhkan Covid-19, Benarkah?"