Satu Indonesia Baru Sadar, Setelah Divaksin Covid-19 Ternyata Tidak Dianjurkan Minum Obat, Resikonya Tidak Main-main

By Marcel Mariana, Senin, 16 Agustus 2021 | 16:40 WIB
Minum obat setelah vaksin ternyata tidak dianjurkan (Thinkstock)

Sajiansedap.com - Pandemi corona memang telah satu tahun lebih melanda Indonesia.

Beragam upaya dilakukan untuk menekan jalur penyebarannya dengan vaksinasi gratis kepada setiap masyarakat.

Namun tidak bisa dipungkiri kalau penyuntikan vaksin Covid-19 dapat menimbulkan beberpa efek samping bagi penerimanya.

Efek samping pasca vaksinasi tersebut dalam istilah medis disebut sebagai KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).

KIPI adalah kejadian medik yang diduga berhubungan dengan imunisasi yang biasanya bersifat sementara dan ringan, lalu akan hilang dengan sendirinya meski tanpa pengobatan.

Baca Juga: Jangan Diabaikan! Ternyata Efek Samping yang Ditimbulkan Saat Terlambat Vaksin Kedua COVID-19 Bikin Kaget

Namun pada beberapa kasus, KIPI yang dialami penerima vaksin bisa cukup memakan waktu.

Disebutkan laman cdc.gov (16/3/2021) dalam artikel berjudul "Possible Side Effects After Getting a Covid-19 Vaccine", bahwa efek samping vaksin Covid-19 dapat memengaruhi kemampuan kita untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Mulai dari rasa nyeri di are penyuntikan, demam, mual, panas dingin, sampai nyeri otot.

Karenanya tak sedikit orang yang mengantisipasi efek samping dengan minum obat pereda nyeri setelah engikuti vaksinasi Covid-19.

Benarkah aman dikonsumsi?