“Ibu hamil memiliki probabilitas terkena COVID-19 sama dengan yang lain, tapi probabilitas untuk meninggal jauh lebih tinggi dari yang lain.”
“Sehingga ibu hamil menjadi kelompok yang sangat berisiko ketika terkena COVID-19,” kata Kepala BKKBN Dr. (HC), dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K).
Hasto juga menambahkan mengenai angka stunting di Indonesia saat ini 27,67 persen, dan angka ini bisa naik menjadi 32,5 persen karena pandemi COVID-19.
Itu sebabnya BKKN terus berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk meluncurkan program 1000 mitra yang bertujuan menurunkan angka stunting di Indonesia ke 14 persen di tahun 2024.
“Mudah-mudahan vaksinasi pada hari ini menandai pelayanan yang baik untuk ibu hamil dan mencetak generasi yang unggul untuk Indonesia Maju,” tutupnya.
“Hari ini dalam semangat kemerdekaan ke-76 kita membuktikan bahwa kita bisa bersatu, kita berkolaborasi dan saling mengisi.”
“Kalbe dan BKKBN ada di aspek kesehatan dan obat-obatan, Kompas Gramedia berkontribusi dalam hal edukasi dan komunikasi.”
“Kami yakin kita bisa menghadapi tantangan Pandemi Covid-19 di hari kemerdekaan ini,” kata Vice Chief Executive Officer KG Media Rikard Bagun.
“Bukan hanya niat yang kita satukan, tapi kita mengikat komitmen dan kepedulian untuk masyarakat.”
“Setelah bertarung melawan Covid-19, kita akan bisa berlari lebih kencang, melompat lebih tinggi, dan berdiri lebih kokoh.”
“Dalam semangat kemerdekaan, kita bersatu untuk Indonesia lebih baik,” tambahnya.
Sedangkan Dr. Ari Kusuma Januarto, SpOG(K), ketua umum POGI dalam sambutannya mengatakan bahwa ibu hamil sangat mudah terpapar atau memaparkan COVID-19 kepada orang lain.
Ia mencatat bahwa 20 persen dari kematian ibu hamil disebabkan oleh ibu hamil yang terpapar COVID-19, dan 52 persen ibu hamil yang terkena COVID-19 adalah Orang Tanpa Gejala (OTG).