Innalillahi! Jenazah sampai Dimandikan Detergen, Asisten Bongkar Minuman Favorit Ini Jadi Penyebab Yana Zein Derita Kanker Payudara

By Virny Apriliyanty, Sabtu, 21 Agustus 2021 | 18:10 WIB
Renggut Nyawa Yana Zein, Kanker Payudara Juga Ancam Seluruh Wanita Indonesia Karena Makanan Favorit ini Jadi Penyebabnya (Tribunnews.com)

Sementara seorang juru bicara minuman bersoda Coca Cola kepada Metro.co.uk memiliki penjelasannya.

"Orang-orang telah menikmati minum Coca Cola selama lebih dari 129 tahun. Seperti semua minuman ringan, itu benar-benar aman untuk diminum dan dapat dinikmati sebagai bagian dari diet seimbang dan gaya hidup."

"Kami menyediakan pilihan cola untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang berbeda, termasuk pilihan yang lebih rendah gula, bebas gula dan kafein gratis."

Baca Juga: Innalillahi Artis Muda Ini Meninggal di Usia 24 Tahun Karena Kanker Hati, Sudah Diwanti-wanti Kalau Makanan Favorit Ini Jadi Sebab Sakitnya

Jenazah Yana Zein Dimandikan Sampai Tiga Kali

Pemakaman Yana Zein kala itu sempat mencuri perhatian publik.

Melansir dari GridPop.id, Ayahanda Yana Zein, Nurzaman Zein berkesempatan memandikan jenazah Yana sebelum dikebumikan.

Nurzaman pun mengingat bagaimana saat-saat dia membasuh jenazah Yana sebanyak tiga kali dengan deterjen.

Hal ini dilakukan guna menghilangkan cairan formalin yang melekat di tubuh anaknya.

"Iya, dimandikan ulang. Dengan Rinso. Tiga kali itu disabun. Saya ikut mandikan," jelas Nurzaman menceritakan ulang kisahnya beberapa waktu lalu saat Yana Zein wafat.

Dalam momen tersebut, Nurzaman juga sempat melakukan percakapan terakhir dengan putri sulungnya itu.

Hal ini membuatnya sangat sedih.

"Saya bilang, anakku sayang, kecil dulu saya mandikan kamu. Sekarang saya mandikan kamu terakhir kali. Kita tidak akan ketemu lagi ya nak," cerita ayah Yana Zein dengan mata berkaca-kaca., Ayahnya Menangis Pilu: Saya Mandikan Kamu Terakhir Kali. 

Baca Juga: Viral Foto Anak Jane Shalimar Lakukan Ini Sendirian, Manager Soroti Perubahan Sikap Muhammad Zarno Pasca Sang Ibu Meninggal Akibat Corona, 'Masih Banyak Diam'