Bukan Takut Jadi Makanan Jin, Jangan Lagi Buang Pembalut Seenaknya Kalau Tak Mau Malapetaka Ini Terjadi!

By Idam Rosyda, Sabtu, 21 Agustus 2021 | 14:44 WIB
Cara membuang pembalut kotor ()

SajianSedap.com - Pembalut merupakan salah satu kebutuhan wajib bagi setiap wanita.

Periode mestruasi yang terjadi setiap bulan, membuat barang satu ini sangat dibutuhkan bagi para kaum hawa.

Tak hanya soal menstruasi, sampah pembalut agaknya juga menjadi masalah baru.

Baca Juga: WANITA WAJIB CATAT! Sering Malas Ganti Pembalut Saat Haid? Waspada Penyakit Mematikan Ini Bersarang dalam Tubuh

Baca Juga: Baru Semalam Oleskan Madu dan Kayu Manis Ke Jerawat Batu, Seorang Wanita Langsung Melongo Lihat Perubahan Luar Biasa Ini Saat Bercermin

Biasanya setelah dibersihkan dari darah, pembalut langsung dibuang.

Bahkan sebagian orang percaya bahwa kotoran darah pada pembalut merupakan makanan bagi jin sehingga harus dibersihkan dengan benar.

Namun sayang, rupanya tak sampai berhenti disitu saja.

Membuang pembalut ternyata tidak bisa sembarangan, lantaran bisa memberikan dampak buruk bagi lingkungan Anda.

Lalu bagaimana cara membuangnya? dan apa saja dampak membuang pembalut sembarangan?

Dampak Buruk Membuang Pembalut Sembarangan

Untuk menjaga kebersihan area kewanitaan, tentu dalam satu hari kamu akan mengganti pembalut beberapa kali.

Alhasil, pembalut bekas pakai pun akan menjadi limbah.

Nah, harus kamu ketahui bahwa membuang pembalut itu tidak boleh sembarangan.

Baca Juga: Enggak Nyangka, Makanan untuk Obat Selangkangan Lecet ini Ternyata Ada di Dapur! Dijamin Buat Luka dan Gatal Hilang Seketika

Baca Juga: Dari Pare hingga Pepaya, Ini Makanan untuk Obat Menstruasi Berlebihan, Dijamin Ampuh Redakan Pendarahan Berlebih saat Haid

Misalnya saja asal menaruh ke dalam tong sampah atau membuang di saluran air, tentunya jangan seperti itu ya.

Hal ini perlu kamu lakukan karena pembalut bisa mencemari lingkungan dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

cara membuang pembalut kotor

Lantas apa yang terjadi jika pembalut dibuang sembarangan?

Dikutip dari Hindustan Times, alasan pembalut jangan dibuang sembarangan yakni karena bahan dasar pembuatnya.

Pasalnya, sekitar 90 persen bahan pembuat pembalut terbuat dari plastik.

Ditambah lagi plastik yang digunakan itu bersifat non-biodegradable.

Di mana hal ini tidak hanya berbahaya bagi kesehatan, tetapi juga berdampak negatif bagi lingkungan.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

Oleh karena itu, maka dalam pengolahannya harus dipisahkan menjadi komponen terurai dan yang tidak dapat terurai.

Tak sampai situ saja, selain pembalut, produk sanitasi yang sering digunakan manusia seperti popok dan kondom adalah barang-barang yang terkontaminasi darah dan cairan tubuh.

Seandainya saja produk sanitasi ini dibuang dengan cara sembarangan, maka yang terjadi pemulung bisa mengalami gangguan kesehatan.

Mengapa demikian?

Kondisi ini bisa terjadi dikarenakan pemulung akan memisahkan limbah produk sanitasi dengan barang lainnya yang bisa diduar ulang dengan bermodalkan tangan.

Tangan para pemulung ini akan terpapar berbagai mikro-organisme yang berbahaya seperti salmonella, dan staphylococcus.

Baca Juga: Cuma Rutin Minum Air Hangat Tiap Hari, Wanita Ini Kaget Saat Rasakan Perubahan Luar Biasa Ini Saat Menstruasi! Semua Wanita Harus Coba

Bahkan mereka bisa tertular HIV serta patogen lain yang menyebabkan hepatitis dan tetanus.

Wah, dampak membuang pembalut sembarangan itu cukup besar ya ternyata.

Lalu apa yang harus dilakukan?

Peraturan Bio-Medical Waste (Management and Handling) tahun 1998 dalam mengatasi limbah yang terkontaminasi dengan darah dan cairan tubuh layaknya kapas, pembalut, dan alas tidur harus dibakar.

Limbah bio-medis harus dibakar dan diautoklaf untuk menghancurkan patogen.

Sementara WHO mengatakan bahwa pembakaran limbah sanitasi ini harus dilakukan pada suhu di atas 800 derajat celsius.

Waktu yang Tepat Mengganti Pembalut

Selain soal sampah pembalut, ada hal lain yang perlu diperhatikan soal menstruasi.

Yakni kira-kira mengganti pembalut idealnya tiap berapa jam sekali?.

Dilansir dari Kid’sHealth, pembalut perlu diganti secara berkala untuk mencegah penumpukan bakteri, bau, dan darah haid bocor.

Sejumlah wanita ada yang baru rajin mengganti pembalut hanya saat darah haid yang keluar cukup banyak.

Padahal, selama menstruasi idealnya ganti pembalut perlu dilakukan tiap tiga sampai empat jam sekali. Tak terkecuali saat darah haid tinggal sedikit.

Baca Juga: Coba Tahu dari Dulu! Jangan Lagi Minum Kopi Kalau Tubuh dalam Kondisi Ini, Efek Buruknya Bisa Bikin Nyesel Seumur Hidup

Prinsipnya, pembalut yang lebih sering diganti, lebih sehat.

Sebelum tidur saat haid, wanita perlu menggunakan pembalut bersih untuk digunakan istirahat semalaman atau paling lama selama enam jam.

Segera ganti dengan pembalut bersih saat bangun tidur.

Pembalut yang tak kunjung diganti lebih dari lima jam umumnya sudah mengeluarkan bau tak sedap.

Sebelum muncul bau tak sedap, ada baiknya wanita sudah lebih dulu menggunakan pembalut yang bersih.

Baca Juga: Tak Sengaja Siram Air Rebusan Daun Jambu Biji pada Area Miss V, Wanita ini Kaget dengan Hasil yang Dirasakannya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Alasan Mengapa Perempuan Dilarang Buang Pembalut Sembarangan