Satu Indonesia Gak Sadar, Sering Jalan Pakai Sandal Jepit Malah Jadi Biang Kerok Penyakit Berbahaya ini, Waspada!

By Idam Rosyda, Minggu, 22 Agustus 2021 | 15:10 WIB
bahaya pakai sandal jepit ()

SajianSedap.com - Siapa yang tidak suka memakai sandal jepit.

Sandal jepit kerap dipilih dan dipakai karena dirasa lebih nyaman dibandingkan sepatu.

Apalagi cuaca panas saat ini, sandal jepit dianggap sebagai pilihan yang tepat untuk alas kaki.

Baca Juga: Jangan Mau Ditipu Pedagang Nakal, STOP Beli Minyak Goreng Dengan Ciri-Ciri Ini, Kelihatannya Jernih Tapi Bikin Mati Muda

Baca Juga: Punya Asam Lambung? Coba Minum Air Rebusan Daun Kemangi Saat Kambuh, Jangan Kaget Langsung Rasakan Sensasi dalam Sekali Minum

Namun dibalik kenyamanan sanjal jepit, ada bahaya mengintai yang tidak banyak disadari.

Ya, jika selama ini anggapan Anda tidak berbahaya memakai sandal jepit, justru alas kaki yang dianggap paling nyaman ini menyimpan bahaya yang mengerikan.

Pasalnya penyakit mematikan bisa saja muncul karena terlalu sering memakai sandar jepit.

Penyakit seperti apa? simak ulasannya.

Bahaya Memakai Sandal Jepit

Alas kaki yang nyaman tentu menjadi pilihan setiap orang.

Apalgi di tengah cuaca panas sata ini, sandal jepit tentu pilihan yang tepat.

Sayang, bukannya bikin nyaman, memakai sandal jepit malah bisa sebabkan ganguan kesehatan hingga terkena kanker.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Rendam Bawang Putih Selama 6 Jam Lalu Minum Airnya, Pria Ini Rasakan Perubahan Luar Biasa Pada Tubuhnya

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Dikira Sehat, Orang dengan 4 Kondisi Ini Dilarang Keras Konsumsi Jeruk Nipis, Malapetaka Bisa Terjadi Kalau Dilanggar!

Melansir dari Bright Side inilah kerugian sering memakai sandal jepit.1. Terkena bakteri dan jamurKarena terbuka, memakai sandal jepit akan dengan mudahnya memberikan ruang untuk bakteri menempel.Belum lagi kaki jadi lebih mudah untuk terkena infeksi jamur seperti kutil, nantinya jika terluka akan membuat bakteri menempel.

Sandal jepit
Bakteri ini sangat berbahaya apalagi dengan luka, kasus terparahnya bisa menyebabkan kaki diamputasi.2. Melangkah lebih lambatSebuah studi di Universitas Auburn menyatakan bahwa sandal jepit menyebabkan langkah kita menjadi lebih pendek.Jika dibandingkan saat kita menggunakan sepatu kets.Studi ini melibatkan 56 orang sebagai unit analisis.3. Meningkatkan risiko jatuhSaat memakai sandal jepit kita pastinya harus memastikan bahwa sandal kita tetap menyentuh tanah.Selain itu kita juga harus lebih sering melenturkan lutut dan pergelangan kaki, dan terkadang itu membuat kita mudah tersandung dan jatuh.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

4. Merusak tumitSandal jepit memiliki sol yang sangat tipis, itu berarti setiap melangkah akan menekan tumit lebih kencang.Jika hal ini terus berulang nantinya akan menyebabkan rasa sakit pada tumit dan berakhir pada cedera tumit.5. ”Palu” kakiMemakai sandal jepit sama saja dengan memaksa jari kaki untuk menjepit dengan keras agar tetap nyaman digunakan.Cengkeraman dalam jangka  panjang itu akan membuat hari tertekuk dan menyebabkan yang disebut “palu” kaki.6. Memicu kankerTali yang menyatukan sandal jepit terbuat dari bahan lateks dimana bahan ini banyak memicu alergi pada orang.Tali ini juga mengandung BPA (bisphenol A) yang telah terbukti dapat memicu berbagai jenis kanker, terutama kanker kulit.

Baca Juga: Jangan Mau Ditipu Pedagang Nakal, STOP Beli Daging Sapi Dengan Ciri-Ciri Ini Kalau Tidak Mau Mati Muda! Banyak yang KetipuJadi ada baiknya Anda menggunakan sandal jepit berbahan kain untuk lebih aman.

Selain ganguan kesehatan, sandal jepit juga tidak disarankan dipakai saat menyetir mobil.

Bahaya Nyetir Mobil dengan Sendal Jepit

Sebelum masuk ke bahaya menyetir dengan sendal jepit, mari kita bahas bahaya berkendara tanpa alas kaki. 

Ya, berkendara tanpa menggunakan alas kaki apapun, alias nyeker, ternyata juga tak disarankan karena memiliki dampak buruk bahkan bisa membahayakan buat pengendaranya.

Nah, untuk prilaku berkendara nyeker tanpa alas kaki ini banyak dilakukan sebagai pengemudi, tak hanya wanita atau orang yang baru bisa berkendara saja, tapi pengemudi yang sudah memiliki jam terbang cukup banyak juga masih ada yang melakukan hal tersebut.

Kebanyakan beralasan karena lebih nyaman, atau bahkan menilai feeling menekan pedal gas dan rem lebih persisi.

Padahal ada dampak buruk bila kebiasaan tersebut terus dilakukan.

Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan menjelaskan, bila berkendara yang sesuai standar keselamatan haruslah menggunakan alas kaki.

Untuk jenisnya memang disarankan yang simpel atau memiliki permukaan yang rata.

 

"Berkendara wajib gunakan sepatu atau sandal yang terikat dengan baik, bukan sendal jepit.

Hal tersebut dikarekana saat megemudi, kaki perlu grip yang baik dengan pedal yang ada pada mobil," kata Marcell beberapa waktu lalu.

Menurut Marcell, bila grip pada pedal gas atau rem tidak baik, maka dikhawatirkan bisa menyebabkan slip.

Baca Juga: Satu Indonesia Baru Sadar, Ini Dahsyatnya Manfaat Minum Air Rebusan Daun Rambutan Setelah Bangun Tidur, Gak Nyangka

Kondisi tersebut berbahaya, apalagi ketika slip-nya malah menekan gas lebih dalam yang justru membuat hal-hal tak diinginkan.

Karena itu, ketika berkendara menurut Marcell baiknya pengemudi tidak dalam kondisi telanjang kaki, menggunakan sendal jepit, termasuk sepatu hak tinggi bagi wanita.

"Ketika grip antara kaki dan pedal kurang, nanti slip dan bisa menyebabkan situasi yang berbahaya. Contohnya, seharusnya injak pedal rem, malah terlepas karena kaki yang licin," ujar Marcell.

Berkendara menggunakan sepatu bisa mengurangi risiko cedera ketika terjadi kecelakaan.

Karena cedera akan lebih parah pada kaki dan jari-jarinya bila terjadi tabrakan frontal lantaran telapak kaki yang tak terlindungi dengan baik.

Baca Juga: Mulai Malam ini Coba Kukus Tempe Lalu Dijus, Rasakan Hal Luar Biasa ini yang Akan Sering Terjadi pada Tubuh

Artikel telah ditayangkan di Nakita.id dengan judul Terlalu Sering Memakai Sandal Jepit dapat Memicu Kanker, Kok Bisa Ya?