Sajiansedap.com - Para ibu rumah tangga pasti sudah tidak asing dengan bahan dapur satu ini.
Ya, jahe memang sangat sering di stok untuk bahan masakan.
Pamor jahe sebagai obat herbal pun ternyata tak diragukan lagi oleh banyak orang.
Melansir Sajian Sedap, jahe memang dikenal memiliki banyak kandungan baik.
Tak ayal, jahe memiliki banyak segudang manfaat untuk tubuh kita.
Bahkan nih, karena khasiatnya, tak jarang orang yang suka mengonsumsi air jahe setiap harinya.
Namun, ternyata kamu juga bisa merasakan khasiat jahe dengan cara lain.
Jahe rupanya punya manfaat mengejutkan ini.
Kamu hanya perlu mencobanya sebelum tidur.
Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu mengoleskan jahe parut ke kaki.
Dijamin dengan melakukan hal tersebut kamu akan menikmati manfaat tak terduga ini saat bangun di esok hari.
Manfaat apa sih?
Manfaat Oles Jahe Parut ke Kaki
Jahe rupanya dapat mengatasi nyeri otot.
Mengatasi nyeri otot kaki dengan jahe ini cukup ampuh karena jahe memiliki sensasi panas yang bisa membuat otot rileks.
Mengutip dari Kompas.com, jahe juga diketahui memiliki kandungan anti nyeri alamiah sehingga cukup banyak orang yang menggunakan minyak jahe sebagai pereda nyeri dan juga bengkak.
Hal ini diperkuat dengan sbuah penelitian yang menunjukkan bahwa jahe mengandung senyawa anti inflamasi dan minyak volatile yang memiliki efek analgesik dan pereda nyeri.
Mengutip dari NDTV, ternyata sebelum adanya penelitian, zaman Cina kuno, Romawi, hingga India selalu mengandalkan jahe sebagai obat untuk mengatasi nyeri otot kaki.
Buat kamu yang mau mencoba mengatasi nyeri otot kaki dengan jahe, berikut caranya.
Pertama, siapkan jahe dan minyak zaitun.
Kedua, parut jahe agar halus dan bisa dibalurkan ke bagian nyeri otot.
Ketiga, campur parutan jahe dan minyak zaitun.
Setelah itu, kamu bisa mengoleskan jahe pada kaki sebelum tidur.
Diamkan semalaman dan pagi harinya kamu akan mendapati nyeri otot kaki langsung sembuh.
Jadi, buat kamu yang mau mengatasi nyeri otot kaki cukup oleskan jahe parut di kaki sebelum tidur dan diamkan semalaman, pagi harinya pasti sembuh.
Selain meredakan nyeri otot kaki, trik ini bisa digunakan untuk nyeri otot lainnya di bagian tubuh, loh!
Bahaya Jahe Bagi Orang dengan Kondisi Ini
Menurut herbalist, konsumsi lebih dari 4 gr jahe dalam satu hari dapat menyebabkan mulas, kembung, mual, atau gangguan perut.
Jahe juga mengganggu efek obat pengencer darah, seperti warfin dan aspirin.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Dalam pengobatan Cina, jahe digunakan sebagai penangkal untuk keracunan makanan atau obat, yang menekankan sifat detoksifikasi.
Bahkan racun yang diciptakan di dalam tubuh dapat mereka buang secara efektif dengan jahe.
Mungkin mengejutkan bahwa ramuan yang bermanfaat bagi kesehatan ini dapat benar-benar menimbulkan ancaman kesehatan juga.
Berikut adalah 9 orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi jahe.
Harus tahu karena jangan-jangan anda salah satunya.
1. Orang dengan gangguan darah
Jahe mencegah pembekuan darah, tetapi meningkatkan sirkulasi dan aliran darah.
Hal ini meningkatkan risiko pendarahan, terutama pada orang dengan kelainan darah atau mereka yang sedang menjalani pengobatan yang memperlambat pembekuan darah.
2. Orang dengan batu empedu
Jahe merangsang produksi empedu sehingga tidak dianjurkan untuk orang yang menderita batu empedu.
3. Orang dengan Ulkus atau IBD
Jahe segar telah dikaitkan dengan penyumbatan usus, sehingga orang yang menderita ulkus, penyakit radang usus atau usus yang tersumbat sangat disarankan untuk menghindarinya.
4. Orang yang akan melakukan operasi
Sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa mengonsumsi jahe sebelum operasi juga meningkatkan risiko pendarahan internal.
Para ahli kesehatan menyarankan untuk menghindari konsumsi teh jahe dua minggu sebelum operasi.
5. Perempuan hamil
Sejumlah penelitian menghubungkan jahe untuk menurunkan penyerapan zat besi dan vitamin yang larut dalam lemak pada perempuan hamil.
Jahe juga dapat menyebabkan kontraksi uterus.
Jika Anda sedang hamil, konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum menggunakan jahe.
Selain itu, hindari minum teh jahe terutama di trimester terakhir karena ada peningkatan risiko pendarahan.
6. Orang-orang yang mengonsumsi obat tertentu
Jahe berinteraksi dengan obat-obatan tertentu termasuk antikoagulan, barbiturat, beta-blocker, obat insulin atau terapi anti-platelet.
Layanan medis dari National Institutes on Health mengungkapkan bahwa jahe juga mengganggu efek dari beberapa obat lain termasuk antasida karena merangsang produksi asam di lambung
Orang yang memakai obat untuk jantung, antihistamin, perawatan kanker dan obat penurun berat badan juga harus menghindari rempah ini.
7. Orang dengan diabetes dan hipertensi
Jahe mungkin menurunkan gula darah dan tekanan darah, sehingga orang yang mengonsumsi obat untuk diabetes atau hipertensi harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi jahe dalam bentuk apa pun.
8. Jahe menekan nafsu makan
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Metabolism: Clinical and Experimental" tahun 2012, jahe mengurangi nafsu makan dengan memberikan rasa kenyang.
Para peneliti menjelaskan bahwa jahe memengaruhi kadar serotonin dalam darah, maka terjadilah efek pengekangan pada nafsu makan.
Ini berarti jahe harus dihindari oleh orang yang mencoba menambah berat badan.
Artikel telah ditayangkan di grid.id dengan judul, Nyesel Baru Tahu Sekarang! Cukup Oleskan Jahe Parut pada Bagian Tubuh Ini, Manfaat Luar Biasa Akan Kamu Dapati Keesokan Harinya