Sering kali perasannya hancur karena sudah mengecewakan banyak orang terutama anak semata wayangnya, Gempita Nora Marten.
"Harus keliatan happy tapi enggak enak banget sama perasaannya, di samping kita sudah mengecewakan keluarga, mengecewakan orang banyak paling-paling anak," kata Gisel.
Kini dirinya hanya bisa menangis saat melihat Gempi kehilangan waktu bersama papanya.
Terutama kehilangan waktu bersama saat ingin tidur dan bangun tidur.
"Untuk tahu kebenarannya bukan begitu (pisah) bahwa kita mestinya bisa komit. Kalo aku memisahkan waktu Gempi dengan papanya ternyata, walaupun nggak ada aturannya bebas boleh ketemu kapan aja tapi kan gitu Mas ada kegiatan sibuk iya," ucap Gisel.
"Aku sedih dia kehilangan bobo sama papanya di kasur, yang mestinya bangun pagi lihat papanya ini enggak bisa," imbuhnya.
Bahkan iblis suka masuk ke dirinya dan terus mengatakan jika itu salahnya memisahkan Gempi dari papanya.
"Kalo iblis lagi masuk, because of because of you Gisel. Gisel, gara-gara lu," kata Gisel.
Lambat laun, Gisel mencoba berdamai dengan dirinya sendiri agar tidak terus-menerus dihantui rasa bersalahnya dengan lebih mendekatkan diri lagi pada Tuhan.
"Cuma aku tau kebenarannya bahwa aku sudah diampuni dan dimaafkan sama Tuhan sekarang dikasih kehidupan yang sekarang untuk aku lebih baik lagi jadi dengan cepat bisa diusir," ucap Gisel.