Divonis Dokter Idap Kanker Payudara Stadium 4, Seorang Nenek Buktikan Sembuh Tanpa Operasi dengan Rutin Minum Air Rebusan ini

By Ulfa, Selasa, 24 Agustus 2021 | 08:05 WIB
Air rebusan ini buat seorang nenek bisa sembuh dari kanker stadium 4 (Kolase Kompas TV dan freepik.com)

SajianSedap.com - Kanker memang menjadi momok yang menakutkan untuk banyak orang.

Pasalnya, penyakit ini bisa menggerogoti tubuh sampai bisa mengancam nyawa penderitanya.

Salah satu kanker yang ditakuti banyak wanita adalah kanker payudara.

Apalagi diketahui secara global statistik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan angka kanker payudara jadi tertinggi di dunia.

Banyak nyawa yang tak tertolong karena kanker berbahaya ini.

Namun, ternyata ada kisah seorang nenek yang divonis kanker payudara stadium 4 bisa sembuh!

Baca Juga: Innalillahi! Jenazah sampai Dimandikan Detergen, Asisten Bongkar Minuman Favorit Ini Jadi Penyebab Yana Zein Derita Kanker Payudara

Bahkan dirinya bisa sembuh karena obat alami.

Rutin minum air rebusan ini, nenek ini bisa bebas dari kanker payudara stadium 4!

Penasaran?

Tak ada yang menduga bahwa obat alami seperti air rebusan kayu bajakah bisa sembuhkan kanker.

Ya, manfaat kayu bajakah memang sempat heboh beberapa tahun lalu.

Bahkan kayu bajakah berhasil mengantarkan 3 siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 2, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, meraih Gold Award The Cancer Medicine from Nature dalam ajang World Invention Olympic (Wico) di Seoul, Korea Selatan, 25-27 Juli 2019.

Nah, sebelum dikenal publik, manfaat kayu bajakah sudah terlebih dahulu dikenal secara turun-temurun di keluarga Yazid, yang merupakan salah satu siswa dalam tim.

Kayu bajakah itu sudah menyembuhkan nenek Yazid yang 40 tahun lalu sempat menderita kanker payudara cukup parah.

Air Rebusan Kayu Bajakah jadi Obat Alami

Pohon bajakah yang telah dikeringkan.

Baca Juga: Nyesel Banget Baru Tahu Sekarang, Masak Nasi Putih dengan Cara ini Justru Bisa Bikin Mandul Sampai Kanker Mematikan

Ide awal membawa kayu bajakah muncul setelah mendapatkan izin dari orangtua dan keluarga Yazid.

Daldin, ayah Yazid yang saat itu tinggal di Kuala Kurun, Gunung Mas, Kalimantan Tengah, berkisah, kondisi nenek Yazid saat itu sangat mengkhawatirkan, seakan tidak ada harapan bagi keluarga.

Kanker yang diderita sang nenek sudah sangat parah hingga mengeluarkan nanah.

“Sekitar 40 tahun lalu, saya tidak ingat persisnya kapan, ibu saya menderita kanker payudara dan kondisi itu berjalan selama 10 tahun,

bahkan sempat divonis kanker stadium 4,” kata Daldin seperti dikutip daro Kompas TV dan Kompas.com saat wawancara secara eksklusif di kediamannya, Sabtu (10/8/2019) lalu.

Meski dokter memvonis bahwa kanker yang diderita ibunda Daldin sudah stadium 4, sang ibu tidak mau menjalani operasi, alasannya takut dan tidak ada biaya.

Keluarga akhirnya memutuskan untuk kembali ke Kuala Kurun, Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Daldin, Ayah dari Yazid, salah satu siswa yang memiliki ide awal Kayu Bajakah sebagai penyembuh kanker.

Sakit yang diderita ibunda Daldin membuat ayah Daldin harus mencari solusi lain dengan pengobatan nonmedis.

Akhirnya, ayah Daldin mencoba mencari ramuan tradisional ke tengah hutan belantara dan menemukan tanaman kayu bajakah itu.

Baca Juga: Bukan Maksud Menakut-nakuti, Pemilik Golongan Darah A Berisiko Tinggi Derita Kanker Lambung! 4 Makanan Enak ini Harus Segera Dihindari

Kayu bajakah itu dibawa pulang dan direbus lalu diberikan kepada ibu Daldin, sebagai pengganti air putih yang selalu dikonsumsinya.

Hal itu berjalan selama sekitar satu bulan.

Perlahan tapi pasti, kondisi payudara yang terkena kanker terlihat sudah mengering.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Perubahan itu kembali diperiksakan ke dokter di Palangkaraya dan hasilnya cukup menakjubkan.

Kanker payudara yang diderita ibu Daldin sudah dinyatakan hilang dan sembuh. “Semua itu terjadi di luar dugaan kami.

Setelah mengonsumsi kayu bajakah, kanker payudara yang diderita ibu saya sudah hilang dan dinyatakan sembuh,” kata Daldin.

Informasi dan bukti nyata yang dialami sang nenek itu membuat Yazid merasa tertantang dan berkeinginan untuk bisa membantu penderita kanker lain dengan kayu bajakah tersebut.

Yazid sempat meminta orangtuanya untuk bisa membuka cerita ini ke guru pembimbingnya di sekolah.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Mewarnai Rambut Ternyata Bisa Tingkatkan Resiko Kanker Payudara, Ini Alasannya

Awalnya, orangtua Yazid melarang untuk menceritakan semua ke pihak di luar keluarga dengan alasan tidak ingin nanti kayu bajakah ini justru dieksploitasi secara berlebihan dan justru akan merusak habitatnya di hutan.

Setelah Yazid terus berusaha meyakinkan orangtuanya karena ingin membantu orang lain yang mendeita kanker, akhirnya orangtua Yazid mengizinkan untuk membuka semuanya untuk dijadikan bahan penelitian bersama guru pembimbing Yazid di sekolah.

“Beberapa kali saya tolak kemauan Yazid untuk melakukan penelitian dengan kayu bajakah walau akhirnya saya berikan karena alasan berbagi untuk kesehatan,” kata Daldin.

Dalam perkembangan perjalanan penelitian yang dilakukan oleh tim, bekerja sama dengan laboratorium Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, hasilnya ternyata cukup menakjubkan.

Kayu bajakah itu kaya akan antioksidan dan sangat bagus untuk penyembuhan kanker.

Akhirnya, mereka membuat dan merumuskan dalam karya tulis ilmiah, yang akhirnya dibawa dalam perlombaan tingkat nasional di Bandung dan tingkat Internasional di Seoul, Korea Selatan.

Dalam kedua ajang tersebut karya ilmiah itu berhasil meraih medali emas, bahkan menjadi juara dunia untuk kategori Life Sains.

Baca Juga: Bisa Nyesel Belakangan, Jangan Lagi Makan Lontong Kalau Masih Dimasak dengan Cara ini, Efeknya Bisa Picu Kanker hingga Kemandulan!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Konsumsi Rebusan Kayu Bajakah, Nenek Ini Sembuh dari Kanker Payudara Stadium 4"