Sajiansedap.com - Anda pasti sudah sangat familiar dengan telur ceplok mata sapi.
Telur ceplok mata sapi memang kerap jadi menu favorit semua orang.
Sangat mudah menemukan telur ceplok mata sapi di mi instan.
Sebenarnya, resep telur ceplok mata sapi sama seperti telur goreng biasa, yaitu telur, garam dan minyak goreng.
Mengapa telur ceplok mata sapi punya bentuk bulat sempurna dengan kuning telur tidak menyebat dan putih telur bersih?
Baca Juga: Resep Tahu Telur Klasik Enak, Olahan Telur Nikmat Dengan Siraman Saus Kacang
Ternyata, ada trik menggoreng khusus supaya kuning dan putih telur tidak tercampur seperti telur ceplok mata sapi ini.
Bagaimana cara membuatnya? Yuk simak!
Cara Membuat Telur Ceplok Mata Sapi
1. Tidak perlu dibalik
Ada satu perbedaan telur ceplok yang dibuat dirumah dan telur ceplok mata sapi.
Perbedaan tersebut adalah telur ceplok mata sapi tidak dibalik, sehingga bagian yang matang sempurna adalah bagian bawah telur.
Karena tidak dibalik, kuning dan putih telurnya tidak tercampur satu sama lain.
Alhasil, telur ceplok mata sapi punya penampilan yang cantik, dengan kontras putih telur mengelilingi bagian kuning di tengah.
2. Gunakan wajan teflon anti lengket
Telur ceplok mata sapi bisa langsung diangkat ketika bagian bawahnya sudah matang.
Namun kita harus berhati-hati sangat mengangkat supaya bagian kuning telur diatas tidak berceceran.
Oleh karena itu, gunakan lah wajan teflon anti lengket supaya telur ceplok mata sapi bisa dipindahkan dari wajan ke piring dengan mudah.
3. Gunakan cetakan bulat
Menggoreng telur ceplok mata sapi perlu cetakan supaya bentuknya bisa bulat sempurna.
Jangan khawatir, Saselovers bisa menggunakan bawang bombay sebagai cetakan.
Caranya, potong bawang bombay. Sisihkan bagian tengahnya sehingga bentuknya menjadi seperti cincin yang lebar.
Letakkan bawang bombay di tengah teflon. Lalu, ceplok telur di tengah bawang bombay.
Selamat mencoba di rumah, Saselovers!
Baca Juga: Resep Omurice Selimut Enak, Kreasi Nasi Goreng Dengan Balutan Telur
Jangan Simpan Telur Lebih Dari 1 Minggu Di Kulkas
Telur rebus merupakan makanan kaya protein yang disukai sebagian besar orang.
Pengolahannya yang mudah membuat telur rebus kerap dikonsumsi dan dijadikan berbagai olahan makanan.
Akan tetapi, telur yang sudah matang harus dikonsumsi secara cepat agar tidak berakhir busuk.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Dilansir dari Today, Sabtu (8/5/2021), menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, telur rebus sebaiknya dikonsumsi paling lama dalam waktu kurang dari seminggu setelah dimasak.
Selain itu, telur yang sudah direbus juga rentan terhadap bakteri. Hal itu terjadi karena selama proses memasak lapisan pelindung cangkang rusak dan pori-pori yang terbuka memudahkan bakteri untuk masuk.
Untuk memberikan daya tahan yang lebih lama, Anda bisa menyimpannya di dalam lemari es atau kulkas demi membantu memperlambat pertumbuhan bakteri. Sebab, bakteri yang berpotensi berbahaya tumbuh lebih lambat pada suhu 4 derajat Celsius.
Karena itu, telur rebus harus segera disimpan di kulkas dalam waktu dua jam setelah dimasak. Jika melebihi waktu tersebut dan berada di dalam suhu ruang, telur akan mengalami perubahan rasa.
Baca Juga: Resep Telur Rica Daun Jeruk Enak, Olahan Telur Sederhana yang Ampuh Bikin Nafsu Makan Meningkat
Untuk menyimpannya di kulkas, disarankan telur masih bersama cangkangnya alias belum dikupas agar rasa dan kualitas telur tetap sama dan optimal. Cangkang telur bisa dikupas ketika akan dikonsumsi.
Jangan khawatir jika telur sulit dikupas karena hal itu menandakan bahwa telur rebus masih dalam kondisi segar. Lantas, bagaimana jika telur rebus sudah dikupas?
Telur rebus yang sudah dikupas masih bisa disimpan di dalam kulkas, tetapi harus di dalam wadah kedap udara dan dilapisi dengan tisu yang telah dibasahi agar bakteri tidak bisa masuk ke telur.
Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah meski memiliki daya tahan yang lama, telur rebus yang disimpan di dalam kulkas akan membuat tekstur putih telur berubah, yakni lebih kenyal. Untuk itu, disarankan tidak menyimpan telur telur di dalam kulkas lebih dari seminggu.
Sementara itu, melansir dari Healthline, sebaiknya telur rebus disimpan di dalam karton atau wadah kedap udara sebelum dimasukkan ke kulkas serta simpan di rak bagian dalam dan hindari meletakkannya area pintu.
Hal ini karena sering membuka dan menutup kulkas dapat menyebabkan suhu di tempat ini berfluktuasi dan menjadikan telur cepat busuk.
Baca Juga: Resep Es Setup Pisang Enak, Kudapan Segar Dengan Aroma Rempah yang Mantap
Selain itu, telur rebus yang disimpan di dalam kulkas juga dapat menimbulkan bau gas di lemari es.
Hal ini karena hidrogen sulfida yang terbentuk saat telur direbus.
Namun, jangan khawatir, karena ini tidak berbahaya dan baunya akan hilang dalam beberapa jam.
Baca Juga: Resep Roti Goreng Talas Enak, Camilan Sedap yang Bikin Keluarga Ogah Keluar Rumah