Gak Banyak yang Sadar, Ternyata Kebiasaan Sepele Ini Bikin Gas Elpiji Jadi 5 Kali Lebih Boros, Pantas Cepat Banget Habis!

By Virny Apriliyanty, Kamis, 2 September 2021 | 08:06 WIB
Cara pedagang warkop menghemat penggunaan gas elpiji 3 kg (Kompas.com)

SajianSedap.com - Siapa yang sering kesal karena gas di rumah cepat banget habis?

Padahal baru dibeli tak lama, ehh sudah habis lagi.

Nah, sebenarnya penggunaan gas elpiji memang harus diketahui dengan benar.

Baca Juga: 8 Makanan untuk Obat Kulit Kusam, Seumur Hidup Gak Perlu Lagi Beli Skincare Mahal Kalau Makan Makanan Murah Meriah ini

Soalnya, kalau sembarangan, gas elpiji memang jadi boros dan cepat habis.

Apalagi kalau kita melakukan kesalaha sepele yang dampaknya besar banget ini.

Yuk, cari tahu kebiasaan sepele yang bikin gas elpiji jadi 5 kali lebih boros ini.

1. Kompor tak pernah dibersihkanSaluran gas yang kotor mengakibatkan api yang dihasilkan tidak berwarna biru.Kalau api tidak biru, artinya panas yang dihasilkan tidak maksimal.Dengan panas yang tidak maksimal tentu saja waktu memasak bertambah lama.

Dan, gas pun lebih banyak terpakai.

Kompor gas harus dibersihkan minimal 4 bulan sekali, lo.

Cara memperbaiki kompor gas yang apinya kecil

Baca Juga: 30 Menit Kulum Bawang Putih di Bawah Mulut Setiap Pagi, Perlahan-lahan Tubuh Akan Rasakan Efek yang Lebih Baik dari Obat! Coba Deh

2. Tidak menggunakan selang gas yang baikGas bersifat menekan ke segala arah, itu sebabnya dibutuhkan selang yang baik, yang minimal memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi.Kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi ini sesuai dengan sifat menekan gas yang memang mencapai 500 psi.Jika selang yang kita gunakan tidak memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi, maka selang akan cepat kendor.Akibatnya gas dapat keluar melalui sela-sela selang dan gas jadi cepat habis.

 

3. Salah menggunakan perangkat masakMemang di pasaran banyak panci dan wajan yang berbahan aluminium yang harganya lebih murah, juga yang berbahan enamel yang tampilannya lebih cantik.Tapi, sebenarnya kedua jenis logam tersebut bukan penghantar panas yang baik.Penghantar panas terbaik adalah stainless steel.Dengan menggunakan perangkat masak berbahan stainless steel makanan akan lebih cepat matang sehingga kita jadi tidak boros gas.

Baca Juga: Enggak Nyangka, Ini Jadinya Kalau Sering Cuci Muka Sebelum Tidur, Wanita ini Kaget Lihat Wajahnya di Cermin!4. Perangkat masak ukurannya tidak sesuai dengan porsi makananKalau porsi makanan yang akan dimasak kecil, jangan menggunakan panci atau wajan yang besar.Sebab, panci dan wajan  yang besar membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi panas. Sehingga, penggunaan gas juga jadi lebih banyak.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

5. Terlalu sering masak bahan makanan boros gasBahan makanan paling boros menggunakan gas adalah daging, terutama yang bertulang seperti buntut atau iga.Jadi, jika kita hendak memasak daging, sebaiknya manfaatkan pressure cooker.Sebagai perbandingan, memasak buntut atau iga sampai empuk tanpa menggunakan pressure cooker biasanya membutuhkan waktu hingga 2 jam.Sementara dengan menggunakan pressure cooker, 50 menit sudah empuk.

Baca Juga: Sayang Gak Banyak yang Tahu! Orang dengan 5 Kondisi ini Ternyata Dilarang Keras Makan Pisang, Tanpa Sadar Bikin Mati Muda