Sajiansedap.com - Anda pasti sudah sangat familiar dengan daun bawang.
Daun bawang kerap ditemukan ketika makan mie ayam pinggir jalan atau menjadi hiasan pada masakan rumahan.
Daun bawang memang sangat sedikit dalam penggunaannya, namun kita harus membeli dalam jumlah cukup banyak.
Apalagi saat belanja di supermarket, tidak ada daun bawang yang dijual dalam ikatan kecil, semuanya dijual dalam satu ikatan besar.
Lalu bagaimana cara menyimpan sisa daun bawang yang tidak terpakai?
Nah, dengan tips ini permasalahan tersebut bisa kita atasi kok.
Yuk, segera simak bagaimana cara menyimpan sisa daun bawang supaya tetap segar dan tahan berminggu-minggu.
Cara Menyimpan Daun Bawang
1. Bersihkan Akarnya
Saat membeli daun bawang, biasanya masih ada tanah di bagian akarnya bukan?
Nah, kita harus cuci bersih terlebih dahulu bagian akarnya tersebut dan pastikan tidak ada tanah lagi yang menempel.
2. Cuci Daun Bawang
Setelah itu, kita juga harus mencuci bersih daun bawang secara keseluruhan.
Misalnya dari sisa pupuk atau kotoran lainnya.
Kemudian, keringkan daun bawang menggunakan tisu.
3. Menyimpan Daun Bawang
Nah, tahapan selanjutnya adalah menyimpan daun bawang.
Proses ini harus diperhatikan betul karena sangat menentukan kesegaran daun bawang sampai beberapa hari ke depan.
Untuk menyimpan daun bawang, kita membutuhkan kertas koran.
Caranya, bungkus daun bawang dengan kertas koran hingga seluruh bagiannya tertutup.
Kertas koran tidak boleh kering, melainkan harus diberi sedikit air hingga agak lembab.
Setelah itu, masukkan daun bawang yang dibungkus kertas koran ke dalam kulkas.
Setelah melakukan 3 cara di atas, sisa daun bawang dijamin tetap segar saat akan dipakai kembali.
Selamat mencoba.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Telur Dicampur Daun Bawang
Dilansir dari Sajiansedap.com via Nakita.ID, masakan bahkan bisa menjadi lebih sedap jika ditambah dengan daun bawang.
Biasanya sayuran ini sering jadi bahan campuran saat memasak telur.
Olahan telur goreng yang dicampur dengan daun bawang memang sudah tak asing lagi bagi masyarakat.
Pasalnya, selain mudah dalam pembuatannya, rasa telur dadar yang dicampur daun bawang juga sangat lezat.
Baca Juga: Resep Telur Goreng Kentang Daun Bawang Enak, Menu Olahan Telur Super Praktis Untuk Malam Ini
Banyak pula yang merasa jika memasak telur tanpa daun bawang akan terasa kurang pas.
Bukan tanpa alasan, telur dadar memang akan memiliki aroma yag lebih harum setelah dicampur dengan daun bawang.
Akan tetapi, kebiasaan mencampur telur dan daun bawang sepertinya harus ditinggalkan sekarang juga.
Telur adalah bahan makanan yang mengandung zat gizi tinggi dan juga baik untuk kesehatan.
Namun, jika memasak telur campur dengan daun bawang, maka giziyang ada dalam telur dapat berkurang.
Telur dan daun bawang jika dicampur maka kurang baik bagi kesehatan.
Benar memang akan mendapatkan rasa enak, tapi kandungan gizi pada telur dan daun bawang justru akan hilang.
Tak hanya itu, telur dikocok dan kemudian dicampur daun bawang lalu digoreng juga sangat tidak dianjurkan.
Baca Juga: Tak Perlu Obat Mahal, Rutin Makan Daun Bawang Ampuh Cegah Penyakit Mematikan Ini
Pasalnya, tekstur daun bawang malah tidak akan dapat matang dengan sempurna jika digoreng campur dengan telur.
Jangan sedih, karena ada cara yang dianjurkan jika ingin tetap menikmati telur campur daun bawang. Yakni dengan menggoreng daun bawang terlebih dahulu pada minyak, lalu jika aromanya telah keluar boleh dimasukkan telur.
Cara itu dapat membuat daun bawang dan telur matang sempurna juga lebih aman untuk kesehatan.
Sementara itu dilansir dari Grid.ID berdasarkan Healthline, daun bawang diketahui rendah kalori namun tinggi vitamin dan mineral.
3,5 ons daun bawang yang dimasak, hanya memiliki 31 kalori.
Dalam saat yang sama, daun bawang juga tinggi karotenoid provitamin A, termasuk beta karoten.
Tubuh mengubah karotenoid menjadi vitamin A, yang penting untuk penglihatan, fungsi kekebalan tubuh, reproduksi, dan komunikasi sel.
Baca Juga: Tips Menyimpan Daun Bawang Agar Tahan Lama sampai 2 Minggu, Enggak Buang-buang Uang
Mereka juga merupakan sumber vitamin K1, yang diperlukan untuk pembekuan darah dan kesehatan jantung.
Selain itu sayuran ini juga merupakan sumber pangan yang dapat membantu mengurangi gejala sindrom pramenstruasi (PMS) dan meningkatkan tiroid.
Namun ada catatan tersendiri bagi orang yang mengonsumsi warfain sebagai pencegah beberapa penyakit seperti stroke, serangan jantung, atau pembekuan darah agar lebih berhati-hati saat hendak mengonsumsi daun bawang.
Konsultasikan terlebih dahulu jika ingin mengonsumsinya.
Daun bawang kaya vitamin K, yang mana bisa bekerja melawan obat pengencer darah.
Baca Juga: Resep Bakso Goreng Sapi Enak, Aneka Camilan Lezat yang Begitu Menggoda
Pasalnya warfain adalah senyawa yang juga mengandung vitamin K yang sangat banyak.
Oleh karena itu, jangan sampai kebutuhan vitamin K yang diterima tubuh berlebihan dan jadi tidak sehat.