Tolong Mulai Detik Ini Mending Stop Minum Kopi Daripada Efek Buruk Ini Terjadi Pada Tubuh, Dijamin Bisa Nyesel Seumur Hidup

By Gusthia Sasky T, Jumat, 3 September 2021 | 09:25 WIB
Kopi (pixabay.com/PublicDomainPictures)

"Dengan memperhitungkan semua kemungkinan permutasi, kami secara konsisten menemukan bahwa konsumsi kopi yang lebih tinggi secara signifikan terkait dengan pengurangan volume otak," tutur Kitty Pham.

"Pada dasarnya, minum lebih dari enam cangkir kopi sehari dapat membuat Anda berisiko terkena penyakit otak seperti demensia dan stroke."

Demensia adalah kondisi otak degeneratif yang mempengaruhi memori, berpikir, perilaku, dan kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari.

Sekitar 50 juta orang didiagnosis dengan kondisi di seluruh dunia.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (Centers for Disease Control and Prevention/CDC), sekitar 5 juta lansia di Amerika menderita demensia.

Baca Juga: Iseng-Iseng Taburkan Ampas Kopi Ke Sudut Rumah, Seorang Wanita Langsung Girang Saat Perubahan Menakjubkan Ini Terjadi, Dijamin Bisa Bikin Ketagihan

Angka itu diperkirakan akan membengkak menjadi 14 juta pada tahun 2060, menurut prediksi badan tersebut.

"Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang konsumsi kopi berat dan kesehatan otak, tetapi seperti banyak hal dalam hidup, moderasi adalah kuncinya," kata peneliti senior Elina Hyppönen, direktur Pusat Kesehatan Presisi Australia (Australian Centre for Precision Health).

"Bersama dengan bukti genetik lainnya dan uji coba terkontrol secara acak, data ini sangat menunjukkan bahwa konsumsi kopi yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan otak.

Meskipun mekanisme pastinya tidak diketahui, satu hal sederhana yang dapat kita lakukan adalah tetap terhidrasi dan ingatlah untuk minum air putih juga di samping secangkir kopi itu," saran Hyppönen.

"Konsumsi kopi harian biasanya berkisar antara satu dan dua cangkir kopi standar. Tentu saja, meskipun ukuran satuan dapat bervariasi, beberapa cangkir kopi sehari umumnya baik-baik saja," tambahnya.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.