Mengapa ini terjadi?
Hidrogen sulfida berasal dari bagian putih telur dan protein dalam putih telur yang mengandung belerang, lalu bergabung dengan hidrogen untuk membentuk gas yang mematikan.
Hidrogen sulfida ini mengarah ke bagian dalam telur.
Saat kulit terluar telur semakin panas, gas dipaksa menuju kuning telur.
Kuning telur mengandung zat besi dan ketika zat besi ini bertemu dengan gas hidrogen sulfida, akan bergabung untuk membentuk besi sulfida, yang memberikan lapisan luar hijau pada kuning telur.
Baca Juga: Resep Spanish Omelette Enak, Menu Sarapan Memuaskan Dari Telur
Jadi, semakin lama merebus telur, semakin banyak sulfida dibuat dan semakin tebal lapisan hijaunya.
Itulah sebabnya resep yang menggunakan telur rebus sering merekomendasikan untuk meletakkan telur di bawah air biasa segera setelah dimasak.
Hal ini untuk mendinginkannya dengan cepat dan menjaga agar sisa panas tidak terlalu matang.
Lantas, apa yang terjadi saat Anda memakan kuning telur dengan lapisan kehijauan ini?
Meskipun belum ada korban jiwa yang dilaporkan akibat konsumsi telur rebus, tetapi lebih baik tidak memakannya.
Hal ini karena gas yang dihasilkan saat telur terlalu matang, akan bersifat racun dan dapat membuat orang mati lemas karena meracuninya.
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul, Cepat dan Anti Ribet, Ini 3 Cara Mengupas Telur dengan Mudah