Mondelēz Indonesia Ajak UMKM Lebih Kreatif Kembangkan Bisnis Kuliner ‘Kekinian’

By Raka, Senin, 6 September 2021 | 13:40 WIB
Mondelēz Indonesia Ajak UMKM Lebih Kreatif Kembangkan Bisnis Kuliner ‘Kekinian’ (Mondelēz Indonesia)

“Kita harus kreatif menangkap kesempatan dengan memahami tren pasar agar dapat bertahan dan bangkit di tengah kondisi yang menantang, penting untuk memahami tren dan preferensi pelanggan dalam mengkonsumsi kuliner. Martabak Orient juga selalu berusaha untuk menggunakan sosial media sebagai upaya promosi dan bergabung di GoFood agar bisa mempromosikan berbagai produk dan membuka akses ke pelanggan seluas-luasnya, ” jelas Affan.

Sebagai wujud nyata dalam memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM kuliner, Mondelez Indonesia akan mengadakan sebuah pelatihan dalam bentuk virtual yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 September 2021 bertajuk “Kreatif Kembangkan Bisnis Kuliner Kekinian”.

Baca Juga: Bentuk Dukungan Terhadap UKM Indonesia, Oreo Resmi Luncurkan OREOCookie Crumb Kemasan 1 Kg

Berbagai materi akan diberikan selama pelatihan tersebut, mulai dari pengembangan kreativitas dalam menghadirkan menu kuliner kekinian, hingga pemanfaatan digital marketing sebagai ujung tombak strategi promosi usaha terutama di masa pandemi, serta berbagai tips pengembangan usaha dari para ahlinya.

Para pelaku UMKM kuliner dapat mendaftarkan diri pada pelatihan ini melalui tautan ini paling lambat tanggal 4 September 2021.

Selain melalui pelatihan, Mondelez Indonesia juga menghadirkan berbagai inspirasi menu kekinian guna mengembangkan kreativitas pelaku UMKM melalui website www.snacks-desserts.id yang dapat diakses dengan mudah setiap saat.

“Dukungan terhadap UMKM kuliner ini sejalan dengan tujuan perusahaan, yakni ‘Empower People to Snack Right’ dimana Mondelez International berkomitmen membuat produk-produknya dengan cara yang tepat, termasuk dalam memberdayakan masyarakat dan komunitas di sepanjang rantai bisnis. Kami berharap inisiatif ini turut meningkatkan bisnis UMKM kuliner, sekaligus mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional,” tutup Prashant.