SajianSedap.com - Mencuci piring adalah salah satu kegiatan rumah tangga yang baisa dilakukan sehari-hari.
Namun tidak jarang, lantaran tidak sempat mencuci, piring biasanya akan menumpuk di tempat cucian.
Alhasil piring kotor semakin menumpuk dan menumpuk.
Kebiasan ini mungkin terkesan sepele, namun faktanya dampak buruknya bisa membahayakan nyawa seisi rumah lho.
Alhasil, bukannya piring menjadi bersih setelah dicuci, piring yang digunakan justru bisa menjadi biang kerok gangguan kesehatan.
Lalu apa penyebabnya? simak ulasannya agar Anda tidak lagi menumpuk piring kotor di tempat cucian.
Bahaya Menumpuk Piring Kotor Sebelum Dicuci
Dilansir dari Kompas.com, membiarkan piring menumpuk rupanya adalah kebiasan fatal yang bisa membahayakan kesehatan seisi rumah.Kebiasaan membiarkan piring menumpuk bisa berbahaya.Pasalnya, bakteri bisa tetap hidup hingga empat hari di piring bekas itu dan bisa menyebar ke seluruh dapur.
Baca Juga: Baru 7 Hari Cuci Muka Pakai Air Kelapa Muda, Wanita ini Loncat Kegirangan Seumur Hidup Jadi Tak Perlu Lagi Beli Skincare MahalHal itu semakin buruk mengingat kerak dari sisa makanan susah dihilangkan saat piring dicuci.
Dikutip dari Bobo.id piring koror yang didiamkan semalaman atau berhari-hari, dapat menyebabkan bakteri hidup tumbuh lebih subur pada permukaan piring, gelas, serta wastafel dapur.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Salah satu penyakit yang bisa disebabkan oleh bakteri yakni gangguan gastrointestinal.Selain itu, menumpuk piring kotor, ada juga beberapa kebiasaan buruk lain dalam mencuci piring ini harus segera dijauhi.
1. Menggunakan terlalu banyak sabunMungkin kita berpikir bahwa piring atau gelas akan lebih bersih jika kita menggunakan lebih banyak sabun.Padahal kenyataannya, pemakaian sabun yang terlalu banyak bisa menimbulkan hal yang tidak baik.Coba lihat, apakah gelas Anda di lemari terlihat keruh dan sedikit kotor?
Baca Juga: 100 Kali Lebih Ampuh Daripada Sabun Cuci Piring, Cuma Modal Pakai 2 Bahan Ini Bisa Bikin Noda Di Panci Langsung Rontok Hanya dalam Hitungan MenitJika keadaannya seperti itu, mungkin kita menggunakan terlalu banyak sabun cuci piring saat mencucinya.Itu bisa terjadi karena busa yang dihasilkan sabun dapat meninggalkan residu lengket di gelas atau piring kita.Oleh sebab itu, pakailah satu atau dua sendok makan sabun saat mencucinya.2. Mengeringkan dengan lap kotorKain lap yang kita gantungkan di dapur mungkin saja sudah menjadi penampung bakteri, kuman, atau kotoran lainnya.Solusinya, pastikan piring atau gelas bisa mengering tanpa dilap.
Atau, Anda juga bisa lebih sering mengganti kain lapnya agar bisa lebih bersih.
3. Menggunakan air dingin untuk mencuciSuhu sempurna untuk mensterilkan piring adalah sekitar 48 sampai 60 derajat Celcius.Suhu tersebut merupakan standar untuk sebagian besar mesin pencuci piring.Namun, tangan kita tidak bisa mentolerir suhu panas tersebut.Menggunakan air hangat tidak akan membunuh bakteri dan dapat meninggalkan goresan di piring, jadi memakai sarung tangan pencuci piring khusus dapat membantu.4. Menggosok dengan sponsWalaupun sering dijadkan alat pembersih, spons justru merupakan benda yang paling kotor di dapur.Pasalnya, spons dapur adalah tempat berlindung bagi bakteri dan kuman.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! STOP Cuci Jamur Tiram Sebelum Disimpan Jika Tak Mau Tanggung Rugi Seumur Hidup! Efeknya Bahaya BangetOleh sebab itu, gantilah spons dengan sikat pencuci piring yang bisa lebih mudah dibersihkan dan dikeringkan.Namun, apabila Anda ingin tetap memakai spons, pastikan menggantinya setiap seminggu sekali dan jagalah kebersihannya.5. Tidak mengosongkan saluran pembuangan makananSaluran pembuangan makanan di wastafel dapur akan menumpuk jika tidak dikosongkan atau dibuang secara teratur.Terlebih lagi akan membuat saluran tersumbat dan menimbulkan bau yang tak sedap dari sisa-sisa makanan.
Artikel telah ditayangkan di Nova.id dengan judul Bisa Bahaya, Ini 6 Kesalahan Saat Mencuci Piring yang Harus Dihentikan