Sajiansedap.com - Apakah anda masih ingat dengan Park Ji Hoon?
Aktor asal Korea Selatan ini memang terkenal dengan drama-drama yang dibintanginya.
Namun, aktor tampan ini harus meregang nyawanya pada tanggal 11 Mei 2020 lalu karena terkena penyakit kanker perut.
Kanker bisa menyerang siapa saja, tua atau muda, pria atau wanita, bahkan anak-anak, termasuk kanker perut.
Kanker perut disebut juga kanker lambung biasanya dimulai pada sel penghasil lendir yang melapisi perut.
Kanker lambung ini perlu secepatnya ditangani karena diketahui memiliki kaitan erat dengan kanker lainnya.
Kanker ini banyak dikaitkan dengan aliran balik asam lambung yang sering ke dalam kerongkongan, yang menjadi penyebab kanker gastroesofagus atau kanker tenggorokan.
Salah satu tanda dari kanker jenis ini ialah sering merasa kembung setelah makan.
Kok bisa ya?
Tanda-Tanda Lain Kanker Perut
Selain perut merasa kembung ada juga tanda-tanda lainnya.
Namun, beberapa gejala kanker lambung ini sering kali dianggap sepele karena banyak kesamaan dengan penyakit biasa.
Saat gejala awalnya muncul, sebaiknya Anda cepat bertindak agar mendapat penanganan yang lebih dini juga.
Penelitian terbaru pun menemukan bahwa kanker ini sudah semakin banyak terjadi pada orang dibawah usia 50 tahun.
Ada beberapa tanda-tanda umum maupun khusus dari kanker lambung ini yang harus diwaspadai.
Tanda dan gejala kanker lambung lainnya ini meliputi:
- Kelelahan
- Merasa kembung setelah makan
- Merasa kenyang setelah makan walaupun dalam porsi yang sedikit
- Mulas yang parah dan terus-menerus
- Mual yang tidak tertahankan dan terus-menerus
- Sakit perut
- Muntah terus menerus
- Penurunan berat badan yang tidak disengaja
- Ketidaknyamanan di perut, khususnya di atas pusat
- Anemia
Yuk, perhatikan tubuh sendiri.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Makanan Penyebab Kanker Perut atau Kanker Lambung
1. Daging olahan
Sebuah riset menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 50 gram daging merah olahan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker lambung.
Risiko pun bisa jadi lebih tinggi kalau konsumsi daging merah olahan tersebut dimasak dengan cara menggunakan asap atau garam.
Misalnya daging asap, hotdog, atau sosis panggang.
Ada peningkatan sekitar 18% risiko terkena kanker lambung dengan pola konsumsi daging olahan seperti itu.
2. Makanan panas
Makanan panas juga bisa meningkatkan risiko kanker lambung hingga sebesar 4,22 kali.
Hal ini dikarenakan selaput lendir di saluran pencernaan manusia cukup rentan.
Salurna pencernaan kita hanya bisa menangani makanan dengan suhu 50 sampai 60 derajat Fahrenheit, atau setara dengan 15 derajat Celcius.
Jika melebihi suhu tersebut, perut akan langsung 'terbakar'.
Karena itulah kebiasaan makan dalam kondisi panas bisa membakar selaput lendir saluran pencernaan dan menyebabkan perubahan patologis.
Sebagai solusi, kita harus menghindari makanan dengan suhu di atas 15 derajat celcius.
Kemudian makanlah sebanyak mungkin sayuran dan buah-buahan yang kaya vitamin C.
3. Nasi dicampur dengan sup atau kuah
Siapa sangka, ternyata makan nasi yang dicampur dengan sup bukanlah kebiasaan makan yang sehat, lo!
Hidangan semacam ini ternyata bisa menambah beban pada perut kita.
Akibatnya, lambung akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk proses mencerna makanan.
Selain itu, kebiasaan makan ini bisa menyebabkan hiperekresi dalam air liur yang memperlambat penyerapan gizi pada nasi.
4. Makan sambil beraktivitas
Tak jarang untuk menghemat lebih banyak waktu, banyak yang memilih untuk sarapan dengan cepat seperti mencuri waktu dalam perjalanan menuju ke kantor.
Ada juga orang yang memiliki kebiasaan makan sambil membaca dan menonton di layar komputer.
Rupanya hal ini adalah kebiasaan makan yang buruk karena proses pencernaan di perut bisa sangat terbebani.
Hal ini membutuhkan sejumlah suplai darah di perut untuk mencerna dan ini sulit untuk dipenuhi jika tubuh bergerak melakukan aktivitas lain.
Jika dalam jangka panjang, kebiasaan ini merusak kapasitas pencernaan perut manusia dan menyebabkan gastritis, hingga kanker lambung.
Baca Juga: Resep Keripik Kentang Keju Enak, Aneka Keripik Gurih yang Bikin Lupa Waktu
5. Makan buah berasa asam saat perut kosong
Jangan sampai salah, ya! makan buah asam pada perut yang masih kosong juga termasuk kebiasaan tidak sehat.
Saat kita lapar, asam lambung di perut akan mencapai konsentrasi tinggi.
Jika dikombinasikan dengan buah yang asam maka gas asam akan mengendap di perut.
Bukan mustahil lama-kelamaan akan menimbulkan benjolan endapan besar.
Tekanan udara di perut juga akan meningkat dan menyebabkan nyeri, bengkak, bersamaan dengan gejala terkait lainnya.
Bila semakin meradang dan sering terjadi, berisiko menimbulkan kanker.
Artikel Telah Ditayangkan di intisari.grid.id dengan Judul, Aktor Korea Park Ji Hoon Meninggal Akibat Kanker Perut, Waspadai Perut Kembung yang Bisa Jadi Salah Satu Tanda Penyakit Tersebut!