Tanpa Sadar Membunuh Pelan-pelan, Jangan Lagi Simpan Telur di Kulkas Jika Tidak Mau Mati Muda

By Raka, Jumat, 10 September 2021 | 08:00 WIB
Bahaya dari sering menyimpan telur dalam kulkas (Freepik.com)

Sumber umum wabah Salmonella adalah kecambah alfalfa, selai kacang, ayam, dan telur.

Pada 1970-an dan 1980-an, telur dianggap bertanggung jawab atas 77% wabah Salmonella di Amerika Serikat.

Ini mendorong upaya untuk meningkatkan keamanan telur. Tingkat infeksi sejak itu menurun, meskipun wabah Salmonella masih terjadi.

Telur dapat terkontaminasi Salmonella baik secara eksternal, jika bakteri menembus cangkang telur.

Baca Juga: Bisa Jadi Irit, Cuma dengan Lakukan Hal Mudah Ini Dijamin Bisa Bikin Stok Telur Di Rumah Jadi Awet Sampai 1 Tahun

Atau pun secara internal, jika ayam itu sendiri membawa Salmonella dan bakteri dipindahkan ke dalam telur sebelum cangkang terbentuk.

Penanganan, penyimpanan, dan pemasakan sangat penting untuk mencegah wabah Salmonella dari telur yang terkontaminasi.

Misalnya, menyimpan telur di bawah 40° F (4° C) menghentikan pertumbuhan Salmonella, dan memasak telur hingga setidaknya 160° F (71° C) membunuh semua bakteri yang ada.

Sementara itu dikutip dari Intisari Online, beberapa penelitian menunjukkan, telur yang disimpan pada suhu ruang memiliki jumlah bakteri yang lebih sedikit daripada telur yang disimpan di kulkas.