Sajiansedap.com - Anda pasti sudah familiar dengan jeruk nipis.
Jeruk nipis salah satu buah yang akan selalu ada di dapur.
Selain terkenal dengan rasa asamnya, jeruk nipis juga bisa menghilangkan bau amis pada bahan masakan.
Banyak juga yang menggunakan jeruk nipis sebagai sabun cuci piring.
Namun, tahukah Saselovers bahwa jeruk nipis juga punya segudang menfaat untuk kesehatan.
Terutama jika air jeruk nipis diminum tiga puluh menit sebelum makan.
Jika dilakukan secara rutin, perubahan positif tak terduga pada tubuh Saselovers akan terjadi. Sampai-sampai bikin isi serumah pangling!
Yuk langsung disimak!
Manfaat kesehatan jeruk nipis
Dilansir dari Kompas.com, Jeruk nipis mampu menurunkan berat badan karena kandungan polifenol di dalamnya.
Polifenol adalah jenis antioksidan yang terbukti dapat menahan berat badan agar tidak cepat naik.
Selain itu, zat yang juga ditemukan di lemon ini dapat mencegah penumpukan lemak di dalam tubuh.
Rasa asam yang sangat kuat pada jeruk nipis juga membantu air liur serta metabolisme di dalam usus untuk lebih cepat mencerna makanan.
Lalu bagaimana cara mengonsumsi jeruk nipis supaya manfaatnya bisa terserap baik di tubuh?
Ada tiga cara terbaik untuk mengonsumsi jeruk nipis, dilansir dari Kompas.com
Cara mengonsumsi jeruk nipis
Untuk mendapatkan efek penurunan berat badan dalam diet jeruk nipis ini, kamu dapat mengonsumsi jeruk nipis dengan cara:
- Memeras dan mencampurnya dengan air hangat, diminum 30 menit sebelum makan.
Tujuannya merangsang metabolisme agar tubuh dapat mencerna makanan lebih cepat.
- Memotong dan mengisapnya seperti makan jeruk pada umumnya. Lakukan ini 30 menit sebelum makan.
Tidak sedikit orang yang ingin mencoba diet jeruk nipis, tapi tidak tahan dengan rasa asamnya di lidah.
Oleh karena itu, kita dapat menambahkan jahe atau teh untuk menyamarkan rasa asam dari jeruk nipis.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
4 Kondisi yang Tidak Disarankan Mengonsumsi Jeruk Nipis Secara Berlebih
Meski memiliki segudang manfaat, nyatanya jeruk nipis bisa menjadi malapetaka jika dikonsumsi oleh orang dengan kondisi tertentu.
Dilansir dari Nakita.id, berikut ini 4 kondisi seseorang yang tidak disarankan konsumsi jeruk nipis apalagi secara berlebihan.
1. GERD (Gangguan pencernaan)
Seseorang yang menderita GERD tidak disarankan mengonsumsi jeruk nipis dalam jumlah berlebih.
Gastrosphageal Reflux Disorer (GERD) merupakan gangguan pencernaan yang dapat menurungkan kinerja metabolisme tubuh seseorang.
GERD mempengaruhi kerja otot antara kerongkongan hingga lambung seseorang.
GERD sangat mudah dipicu oleh makanan pedas dan asam, dimana jeruk nipis seperti yang semua orang tahu memiliki kadar keasaman yang tinggi.
Sehingga jika seseorang mengkonsumsi jeruk nipis secara berlebihan, maka hal tersebut dapat mengganggu kinerja metabolisme mereka.
Air perasan jeruk nipis dapat membuat iritasi lapisan kerongkongan seseorang yang mengganggu proses metabolisme.
Gejala-gejala awal GERD ialah mual-mual, nyeri di ulu hati, dan jika mulai parah bisa sampai muntah.
2. Mengalami kerusakan gigi
Selepas seseorang mengkonsumsi makanan, bakteri alami akan berkembang di mulut seseorang dan membentuk plak gigi.
Ketika anda jarang mencuci mulut setelah mengkonsumsi sesuatu, plak akan menumpuk dan dapat menyebabkan gigi berlubang.
Bahkan, terkadang hal tersebut sampai dapat menyebabkan kerusakan gigi yang cukup parah.
Untungnya, air jeruk nipis memiliki kandungan asam sitrat tinggi yang mampu membersihkan plak gigi dan menjaga kebersihan mulut seseorang.
Namun, karena kadar asam sitratnya yang terlalu tinggi, pemakaian jeruk nipis secara berlebihan dapat menyebabkan pengikisan email gigi.
Ketika pembusukan berlanjut pada lapisan dentin, mungkin anda dapat mengalami kepekaan dan rasa sakit yang hebat.
Untuk itu bagi Anda yang mengali gangguan pada gigi sebaiknya tidak mengonsumsi jeruk nipis.
3. Tukak Lambung
Tukak lambung adalah luka yang sangat menyakitkan yang dapat ditemukan diantara lapisan lambung atau usus kecil.
Tukak lambung dapat terjadi ketika lendir tebal yang melapisi dinding di dalam perut lambung menipis.
Asam sitrat tinggi yang dimiliki jeruk nipis beresiko menyebabkan tukak lambung sekaligus dapat membuat iritasi lapisan lambung.
Gejala tukak lambung termasuk rasa sakit yang luar biasa di dalam perut, kembung, muntah, dan penurunan berat badan yang tak terduga.
4. Hemochromatosis (gangguan penyerapan zat besi)
Hemochromatosis merupakan gangguan yang dapat menonaktifkan kinerja tubuh dalam proses penyerapan zat besi.
Hemochromatosis terjadi karena penumpukan garam bersi dan deposisi pada jaringan sehingga terjadi komplikasi di dalam tubuh.
Seperti yang diketahui, vitamin c dalam jeruk nipis atau yang biasa disebut asam askorbat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.
Namun fatalnya, vitamin c yang berlebihan dari jeruk nipis dapat menimbun jumlah zat besi yang banyak dalam waktu yang bersamaan.
Sehingga hal tersebut dapat menghalangi kinerja tubuh dalam menyerap zat besi dan menimbulkan penumpukan di dalam tubuh.
Gejala hemochromatosis diantaranya kelelahan, badan menjadi lemah, nyeri sendi, hingga dapat gagal jantung.
Ini merupakan efek samping serius dari air jeruk nipis karena dapat menyebabkan kematian seketika.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Memanfaatkan Jeruk Nipis untuk Turunkan Berat Badan, Bisakah?