Jadi Favorit Tapi Mematikan! Orang dengan 2 Kondisi Ini Dilarang Keras Makan Tempe Goreng, Nyesel Belakangan Pun Sudah Percuma

By Virny Apriliyanty, Jumat, 10 September 2021 | 17:10 WIB
tempe goreng tepung ()

SajianSedap.com - Salah satu makanan Indonesia yang mendunia adalah tempe.

Di Indonesia tempe paling sering diolah dengan cara digoreng.

Soalnya, tempe jadi kriuk dan enak dimakan jadi camilan sampai lauk makan.

Baca Juga: Tanpa Sadar Membunuh Pelan-pelan, Jangan Lagi Simpan Telur di Kulkas Jika Tidak Mau Mati Muda

Tapi, tempe goreng ternyata tak selamanya menyehatkan, lo.

Buktinya, orang dengan 2 kondisi ini dilarang keras makan tempe.

Jangan sampai nyesel belakagan.

1. Orang dengan Anemia

Meski dianggap bergizi, beberapa makanan ternyata tidak boleh dimakan secara berlebihan dan salah satunya adalah tempe .

Tempe memang dikenal rendah kalori.

Ia juga dipercaya bisa mengendalikan kadar kolesterol dalam darah dan menormalkan tekanan darah tinggi.

Tetapi, mengonsumsi makanan yang terbuat dari kedelai terlalu sering juga tidak baik untuk kesehatan.

Resep Tempe Mendoan Daun Kunyit, Menu Olahan Tempe yang Sangat Nikmat

Baca Juga: STOP Dari Sekarang! Kebiasaan Makan Mi Instan Mentah Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan yang Bikin Mati Muda, Waspada!

Hal ini bisa menyebabkan zat besi yang susah terserap dan berakibat anemia atau kurang darah.

Oleh sebab itulah, pada seseorang yang mengidap anemia tidak dianjurkan untuk mengonsumsi tempe secara berlebih.

2. Penderita Asam Urat

Penderita asam urat juga tak boleh berlebihan mengonsumsi tempe.

Melansir Health Line seperti dikutip dari Kompas.com, dalam banyak kasus, penyebab pasti penyakit asam urat atau hiperurisemia tidak diketahui.

Dokter percaya kondisi itu mungkin terjadi karena kombinasi faktor keturunan, hormonal, dan makanan.Nah, melansir Buku Menu dan Resep untuk Penderita Asam Urat (2008) oleh Rita Ramayulis, DCN, M.Kes dan Ir. Trina Astuti, MPS., makanan sehari-hari lebih kurang mengandung 600-1.000 mg purin setiap harinya.Pada seseorang yang memiliki faktor risiko penyakit asam urat atau pada kasus penderita asam urat, kandungan purin pada makanan sebaiknya dibatasi kira-kira 100-150 mg.

Baca Juga: Tanpa Sadar Membunuhmu, Tolong Jangan Lagi Makan Ikan Goreng Ditambah 2 Bahan Ini Kalau Masih Sayang Nyawa, Jadi Favorit tapi MematikanBerikut ini beberapa makanan yang mengandung purin tinggi (100-1.000 mg purin per 100 gram bahan) yang patut diwaspadai karena bisa menjadi makanan penyebab asam urat: alkohol, bebek, angsa, ikan sarden, makarel, kerang, kepiting, jeroan, dan masih banyak lagi.Nah, kacang kedelai sebagai bahan baku pembuatan tempe ternyata memiliki kadar purin sedang yang yaitu sekitar 9-100 mg purin per 100 gram bahan.Namun, kalau diolah dengan cara digoreng atau ditambahkan bahan lain seperti garam, tahu bisa berubah jadi mengandung purin tinggi. Karena itu, penderita asam urat sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi tahu dan tempe sebagai olahan dari kacang kedelai itu sendiri.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, STOP Menumpuk Piring Sebelum Dicuci, Efeknya Bisa Mengancam Nyawa Seisi Rumah