Bukannya Panjang Umur Malah Bikin Mati Muda, Jangan Lagi Makan Ketoprak Pakai 2 Campuran ini Kalau Tak Mau Menyesal Seumur Hidup

By Ulfa, Selasa, 14 September 2021 | 09:40 WIB
Ketoprak merupakan makanan khas adat Betawi. (Kompas.com/AriyaniTedjo)

SajianSedap.com - Siapa yang jadikan ketoprak jadi makanan favoritnya?

Ketoprak merupakan makanan khas Indonesia yang disukai banyak orang.

Rasanya yang gurih campur manis, apalagi ditambah telur dadar jadi toppingnya pasti buat kita terus ketagihan.

Harga ketoprak pun termasuk aman di kantong.

Apalagi kita bisa rasakan enaknya dengan mudah di abang-abang pinggir jalan atau di pasar.

Namun, ada satu fakta yang harus kita tahu saat makan ketoprak, nih.

Baca Juga: Astagfirullah, Ternyata Alpukat Dilarang Keras Dimakan dengan 2 Bahan ini, Satu Indonesia Sudah Rugi Besar

Siapa yang menyangka kalau ada bahaya makan ketoprak dicampur dua bahan ini.

Pasalnya kalau dimakan terlalu sering, efeknya perlahan-lahan bisa berbahaya untuk tubuh bahkan bisa timbulkan kanker hingga kemandulan, loh!

Gak mau itu terjadi, kan?

Maka dari itu, mulai dari sekarang hindari bahaya makan ketoprak dicampur dua bahan ini kalau tak mau nyawa melayang.

Apa saja, ya?

1. Lontong Plastik

Selain berbagai sayuran, dalam ketoprak juga biasanya ditambahkan lontong.

Nah, biasanya banyak tukang ketoprak yang kini memodifikasi lontong dengan menggunakan plastik. 

Hal ini dilakukan karena plastik jauh lebih praktis ketimbang harus membuat lontong dengan daun. 

Lontong Plastik

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Makan Siang dengan Bakso Ditambah 2 Bahan ini Malah Bikin Cepat Mati, Bahayanya Gak Main-main

Namun, ada bahaya lontong plastik nih.

Pasalnya, plastik memiliki titik leleh rendah sehingga sangat mudah meleleh pada suhu panas.

Nah, saat meleleh ini, akan ada partikel plastik yang luluh dan bercampur dalam lontong.

Jika masuk dalam tubuh dan terus menumpuk, partikel ini bisa menyebabkan banyak penyakit mengerikan mulai dari kanker sampai kemandulan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun nampaknya sadar dengan keresahan masyarakat mengenai kejelasan lontong plastik ini.

Dalam salah satu konferensi pressnya, BPOM menegaskan kalau aman atau tidaknya lontong plastik kembali pada jenis plastik yang digunakan.

Plastik yang aman digunakan untuk merebus lontong adalah plastik jenis LLDPE, HDPE, PP dan OPP.

Jenis plastik ini punya titik leleh tinggi sehingga akan meleleh atau melunak di atas suhu 100°C.

Hasilnya, plastik ini cenderung lebih aman digunakan pada suhuh tinggi, terutama untuk membuat lontong.

Nah, yang harus dihindari adalah penggunaan plastik jenis LDPE untuk membuat lontong.

Baca Juga: Mulai Pagi ini Jangan Lagi Sarapan Nasi Uduk dengan Dua Bahan Tambahan ini, Bisa Membunuh Seisi Rumah dalam Sekejap!

Jenis plastik dengan titik  leleh yang lebih rendah sehingga akan meleleh pada suhu 83°C - 98°C.

BPOM menyarankan kita untuk mengharamkan penggunaan plastik jenis ini untuk membuat lontong.

Kalau prosedur di atas dijalani, plastik tentu aman digunakan dan tidak menyebabkan kanker atau kemandulan.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Selain itu, plastik juga punya sifat inert atau tidak mudah berinteraksi dan tak menimbulkan bahaya terhadap kesehatan. 

Tapi, kita juga harus paham kalau ada banyak bahan tambahan mulai dari pewarna, pelicin sampai pemutih yang ditambahkan dalam proses pembuatan plastik.

Kalau terpapar suhu panas, bukan tidak mungkin juga bahan-bahan berbahaya itu bisa ikut masuk ke dalam tubuh kita.

2. Kerupuk Oplosan

Kerupuk dan gado-gado memang pasangan paling klop. 

Tapi sayang, kita seringkali tak tahu dari mana kerupuk yang kita makan berasal. 

Soalnya, kini banyak beredar kerupuk oplosan di masyarakat. 

Baca Juga: Catat! Jangan Lagi Makan Siang dengan Gado-gado dengan Dua Bahan Tambahan ini, Bahayanya Bisa Mengancam Nyawa Seisi Rumah

Kita pun pasti pernah dengar kalau kerupuk ini dilapisi lilin supaya tetap renyah tahan lama. 

Secara garis besar, pencampuran lilin dan plastik sendiri memang menguntungkan dari pihak penjual.

Dengan pencampuran tersebut, maka kondisi kerupuk akan lebih jernih dan renyah.

Bahkan ketahanan renyah akan lebih lama.

Bukan hanya itu, minyak yang di butuhkan untuk menggoreng juga lebih hemat dan sedikit.

Berhubung sekarang ini harga minyak memang sedang naik, sedangkan harga kerupuk juga tak mungkin selangit.

Pembeli dan penikmat kerupuk biasanya dari kalangan bawah menengah.Itulah mengapa penjual memasukkan plastik dan lilin.

Hal ini menguntungkan penjual dan menjauhkan dari kegagalan produksi.

Sayangnya, pakar kesehatan menyebutkan jika ada bahaya yang mengintai jika kita mengkonsumsi kerupuk dengan berlebihan seperti sebagai berikut.

Ketoprak merupakan makanan khas adat Betawi.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Jangan Lagi Masak Tumis Kangkung Dicampur 2 Bahan Ini, Pelan-pelan Bikin Penyakit Mematikan Bersarang Dalam Tubuh

Bahkan, kandungan polyvinyl chloride di dalam lilin dan plastik ini ternyata bukan hanya merusak hati, namun juga ginjal.

Dalam melakukan proses pembuangan racun atau detoksifikasi, jika zat yang dicerna terlalu berbahaya, akan meningkatkan kerja ginjal.

Padahal jika anda membiarkan ginjal bekerja tidak sesuai mestinya, akan merusak sistem kinerjanya.

Parahnya hal ini akan adalah meningkatkan resiko penyebab gagal ginjal.

Bahan plastik yang masuk dalam tubuh, efek samping dalam jangka panjang adalah kemungkinan terkena penyakit kanker lebih besar.

Biasanya kanker akan menyerang pada bagian tubuh anda yang menjadi tempat pengendapan bahan plastik tersebut.

Baca Juga: Nyesel Banget Baru Tahu, Jangan Lagi Sarapan Nasi Goreng Dicampur dengan Dua Bahan ini, Nyawa Keluarga Di Rumah Taruhannya

Artikel ini telah tayang di sajiansedap.grid.id dengan judul Jadi Favorit, Stop Makan Gado-gado Bareng Dua Bahan Tambahan Ini, Lama Kelamaan Bisa Sebabkan Kanker