Beruntung Banget yang Gak Doyan Makan Nasi Padang, Bisa Membahayakan Nyawa Seisi Rumah Jika Dimakan dengan 2 Lauk ini

By Raka, Senin, 20 September 2021 | 17:25 WIB
Bahaya dari mengonsumsi Nasi Padang ditambah dengan 2 lauk ini (TribunnewsBogor/Vivi Febrianti)

 

SajianSedap.com - Pasti semua suka dengan Nasi Padang.

Selain mudah ditemukan, varian dari lauk dari nasi Padang juga beragam.

Belum lagi Nasi Padang dikenal akan rasanya yang begitu kuat akan rempah.

Meski dapat dinikmati dengan banyak lauk, kita wajib waspada setiap makan nasi Padang. 

Apalagi kalau sering ditambah dengan 2 lauk favorit ini.

Baca Juga: Nasi Gila Recipe, the Best food To Clean Out Your Fridge Delectably

Siap-siap saja keluarga di rumah bisa bolak balik rumah sakit.

Jangan lagi kombinasikan Nasi Padang dengan 2 lauk ini mulai sekarang.

1. Perkedel

Ilustrasi perkedel

Perkedel di restoran Padang memang harus diakui kelezatannya. 

Makanya, kalau makan di restoran padang, menu perkedel selalu dilirik. 

Perkedelnya tebal, aromanya harum dan tidak berminyak sama sekali. 

Namun, makan perkedel dengan nasi ternyata sangat tidak dianjurkan. 

 

Soalnya, keduanya merupakan sama-sama sumber karbohidrat. 

Dilansir Grid.ID dari laman Grid Health, perlu diketahui, selain tinggi akan kadar karbohidrat, nasi dan kentang juga punya indeks glikemik yang tinggi.

Baca Juga: Pasti Nyesel Kalau Enggak Doyan, Makan Daun Singkong Rebus Ternyata Bisa Buat Tubuh Rasakan Perubahan Gak Main-main!

Diwartakan Mayo Clinic, indeks glikemik (IG/GI) adalah satuan untuk menunjukkan kemampuan dari satu makanan untuk meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi.

Semakin tinggi suatu GI, tentu saja ini memiliki dampak terhadap kenaikan kadar gula darah.

Sumber karbohidrat dengan angka indeks glikemik yang rendah, yaitu di bawah 55 disebut sebagai sumber karbohidrat yang baik.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

Lantas, berapa nilai indeks glikemik yang dimiliki oleh nasi dan kentang?

Ternyata kedua makanan ini punya nilai indeks glikemik yang sangat tinggi, yaitu 73 untuk nasi putih dan 78 untuk kentang.

Karena nilai indeks glikemik keduanya yang tinggi, maka sebaiknya tidak mengonsumsi kentang dan nasi secara bersamaan.

Pasalnya jika dilakukan bersamaan, apalagi sering, akan meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.

Hal ini karena gula darah yang naik dengan cepat.

Ketika gula darah naik, pankreas akan memproduksi hormon insulin untuk menurunkan gula darah.

Baca Juga: Setara Seporsi Nasi Padang! Tina Toon Bongkar Rahasia Bakar 600 Kalori dalam 9 Menit Saja, Tanpa Keluar Rumah!

Jika hal ini terjadi, tubuh bisa kehilangan respons terhadap insulin, yang menyebabkan meningkatnya risiko diabetes tipe 2 tersebut.

Mengonsumsi kentang dan nasi dalam satu piring juga bisa menyebabkan munculnya risiko obesitas, karena gula pada keduanya mengandung banyak kalori.

Kalori yang berlebih ini akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak, terlebih kalau kita kurang bergerak, maka lemak tidak akan terbakar.

Perlu diingat bahwa mengonsumsi nasi dan kentang secara bersamaan memang sebaiknya dihindari, agar tubuh tidak kelebihan kalori.

2. Menu Serba Jeroan

Ilustrasi jeroan

Semua tahu kalau jeroan tidak terlalu sehat untuk tubuh. 

Apalagi jika jerohannya dipadukan dengan santan dalam sepiring menu di restoran padang, bahayanya jadi dua kali lipat. 

Ya, ahli Gizi RS Indriati Solo Baru, Rista Yulianti Mataputun, S.Gz, menjelaskan santan termasuk bahan makanan sumber lemak.

Namun, santan termasuk lemak yang baik. 

Terkait rumor konsumsi santan bisa memicu kolesterol tinggi, Rista menyebut, hal itu sebenarnya akibat dari pengolahan bersama bahan makanan lain yang tinggi kolesterol.

Misalnya saja, telur, daging, dan terutama jeroan.

Baca Juga: Doyan Nasi Padang sampai Bakso, DJ Katty Butterfly Pamer Tubuh Singset Turun 30 Kg dalam 7 Bulan, Pola Dietnya Manjur Tanpa Nyiksa

Penjelasan itu juga berlaku pada anggapan santan bisa bikin gemuk.

Karenanya, sebaiknya jangan memilih menu gulai tunjang atau gulai otak saat makan di restoran padang. 

Kalau mau gulai, lebih baik pilih gulai dada ayam yang rendah kolesterol. 

Atau gulai kepala kakap pun bisa jadi pilihan, lo. 

Pasalnya, semua tahu kalau kolesterol merupakan awal dari semua penyakit berbahaya mulai dari stroke sampai serangan jantung.