Sajiansedap.com - Setiap ibu rumah tangga pasti mencuci piring kotor di wastafel dapur.
Namun, banyak yang sering mengabaikan kebersihan dari wastafel dapur loh.
Padahal sangat penting menjaga kebersihan wastafel dapur agar tetap bersih.
Menurut sebuah studi dari University of Barcelona, dapur adalah salah satu tempat di rumah yang paling rentan terhadap kontaminasi silang bakteri.
Wastafel dapur menjadi salah satu permukaan yang dapat menampung lebih banyak bakteri karena penggunaan yang konstan dan akumulasi dari sisa makanan serta air.
Penelitian lain menunjukkan bahwa wastafel dapur bisa 100 ribu kali lebih terkontaminasi daripada wastafel kamar mandi.
Sebab, wastafel dapur lebih sering digunakan dan kontak dengan makanan.
Baca Juga: STOP Kebiasaan Merendam Piring di Wastafel! Efeknya Bahaya Banget Untuk Tubuh, Ini Penjelasan Ahli
Karena itu, penting untuk membersihkan wastafel dapur secara rutin agar kuman dan bakteri tidak berkembang biak.
Berikut ini ulasan lengkap terkait cara benar membersihkan wastafel agar kembali bersih.
Cara Membersihkan Wastafel
Dilansir dari Decor Tips, Selasa (7/9/2021), berikut ini tips sederhana dan murah membersihkan wastafel dapur yang bisa dicoba.
Kiat untuk membersihkan wastafel dapur adalah menggunakan produk alami yang murah dan efektif untuk membunuh sebagian besar bakteri yang menumpuk pada permukaan.
Selain itu, kamu bisa menggunakan produk pembersih yang memiliki sifat antibakteri.
Berikut ini tips membersihkan wastafel dapur dengan bahan alami.
Baca Juga: Ternyata Kebiasaan Merendam Piring di Wastafel Bisa Sebabkan Penyakit Berbahaya, ini Penjelasan Ahli
Membersihkan dengan sabun lembut
Meski sangat sederhana, membersihkan wastafel dapur dengan sabun lembut dapat efektif menghilangkan sisa-sisa lemak dan makanan.
Campurkan sabun lembut ke dalam air panas, lalu aduk hingga tercampur rata.
Kemudian, gunakan sikat untuk menggosok seluruh permukaan wastafel dapur.
Berikan perhatian khusus pada sudut, sambungan, dan lubang wastafel.
Di sinilah, sisa-sisa makanan, minyak, dan bakteri paling banyak menumpuk.
Setelah itu, buka keran dan bilas dengan banyak air, lalu lap wastafel dapur dengan kain kering.
Gunakan lemon dan baking soda
Tips lain membersihkan wastafel dapur adalah menggunakan baking soda.
Lemon dan soda kue adalah senyawa yang dapat menghilangkan bau dan disinfektan.
Itulah sebabnya mengapa keduanya banyak digunakan dalam pembersihan.
Baca Juga: Gak Perlu Ribet, Wastafel Bisa Bersih Kinclong Cuma dengan Tepung Terigu! Caranya Bisa Dicontek
Campurkan perasan air lemon dan baking soda dengan air untuk menghilangkan sisa makanan serta minyak.
Setelah campuran siap, kamu hanya perlu menyebarkannya ke seluruh bak cuci dan biarkan selama 15 menit.
Kemudian, dengan bantuan kuas dan banyak air, bersihkan campuran tersebut.
Gunakan lemon untuk membersihkan area wastafel dan keran logam yang terkena karat.
Dengan cara ini, kamu tidak hanya akan memiliki wastafel yang bersih, tetapi juga mengilap.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Cuka
Gunakan cuka untuk mendisinfeksi dan menghilangkan bau pada wastafel dapur.
Ada dua cara mudah untuk menggunakannya.
Pertama, encerkan sedikit cuka dalam air dan semprotkan ke wastafel, lalu gunakan sikat untuk menggosok permukaannya.
Setelah menyelesaikan langkah ini, bilas wastafel dengan banyak air.
Baca Juga: Jadi Sarang Kuman, Yuk, Bersihkan Wastafel Dapur Dengan Cara Mudah dan Tepat Ini!
Cara kedua adalah membersihkan wastafel dapur setiap hari.
Caranya, encerkan sedikit cuka dalam air, lalu rendam kain ke dalam larutan cuka, dan lap ke permukaan wastafel.
Setelah selesai, cuci kain dengan baik untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Bahaya Merendam Piring di Wastafel
1. Merendam piring di wastafel
Setelah selesai makan, banyak orang yang memilih untuk merendam piring di wastafel dan mencucinya di lain waktu.
Tentu hal ini sangat salah karena dengan merendam piring di wastafel sama halnya dengan membiakkan bakteri.
Diketahui bakteri Salmonella atau Staphylococcus sp. bisa dijumpai di rendaman wastafel.
Akibat yang terjadi apabila merendam piring di wastafel yakni terjadi gangguan lambung dan usus.
2. Mencuci tangan dengan air panas
Beberapa peneliti mengungkapkan fakta jika suhu air tidak mempengaruhi pembunuhan kuman.
Meskipun mencuci tangan menggunakan air panas belum tentu kuman yang ada di tangan akan mati.
Hal yang harus dilakukan yaitu mencuci tangan selama 30 detik.
Namun jika mencuci tangan menggunakan air panas bisa mengurangi fungsi pelindung kulit.
Gangguan lain yang ditimbulkan adalah terjadi iritasi atau dermatitis.
3. Menggunakan pengering tangan
Banyak tempat yang menyediakan pengering tangan, terutama di beberapa restoran ternama.
Penggunaan pengering tangan dinilai lebih efektif agar tidak perlu menghabiskan tisu.
Ternyata dengan menggunakan pengering tangan adalah salah.
Pengering tangan dinilai lebih banyak menyimpan bakteri dan akan melepaskannya melalui udara.
Bakteri tersebut bisa langsung menempel di kulit dan bisa meresap hingga ke dalam tubuh.
Solusi terbaik setelah mencuci tangan yakni mengeringkan menggunakan tisu atau handuk kering.
4. Memotong daging dan sayuran di talenan yang sama
Ahli mikrobiologi mengungkapkan jika talenan mengandung bakteri 200 kali lebih banyak daripada toilet duduk.
Sehingga sangat tidak dianjurkan untuk memotong daging dan sayuran di talenan yang sama.
Saat memotong daging mentah, maka bakteri Salmonella dan Campylobacter bisa berpindah ke talenan.
Jika setelah memotong daging talenan akan digunakan untuk memotong sayuran maka besar kemungkinan bakteri akan dengan mudah berpindah ke sayuran.
Solusi terbaik adalah dengan menggunakan 2 talenan berbeda yang berbahan kaca untuk memotong daging dan sayur.
5. Menyimpan ponsel di dalam dompet
Banyak yang beranggapan jika dompet merupakan tempat yang aman untuk menyimpan ponsel.
Selain dinilai aman, dompet juga dipercaya mampu melindungi ponsel dari bakteri dan debu lingkungan.
Ternyata dengan menyimpan ponsel di dalam dompet merupakan kesalahan.
Ponsel yang disimpan di dalam dompet bisa terkontaminasi kuman dari uang atau benda lain yang berada di dalam dompet.
Bahkan ponsel dinilai memiliki kuman 10 kali lebih banyak daripada toilet duduk.
Ada baiknya jika menyimpan ponsel di dalam saku dan sering membersihkan dengan tisu basah setiap hari.
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Nyesel Tahunya Baru Sekarang, Ternyata Begini Tips Sederhana dan Murah Bersihkan Wastafel Dapur Tanpa Repot