Sajiansedap.com - Apakah anda sering membersihkan area miss v menggunakan semprotan kloset?
Jika iya, ada baiknya mulai sekarang dihentikan.
Berbagai masalah kesehatan reproduksi ternyata bisa terjadi bila seorang wanita tidak melakukan perawatan yang baik terhadap organ reproduksinya.
Terutama, organ reproduksi luar yang memang harus benar-benar dijaga kebersihannya.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan organ reproduksi luar.
Cara yang paling utama adalah memerhatikan cara membersihkannya sehabis buang air kecil atau besar.
Ya, ketika anda sedang bepergian, sebagian besar toilet di tempat umum memang sudah difasilitasi dengan alat yang namanya jet shower atau alat semprot di kloset.
Namun, tahukah anda, penggunaan alat tersebut ternyata berpotensi mendatangkan masalah bagi kesehatan reproduksi, lo.
Berikut ulasan lengkap untuk anda.
Bahaya Gunakan Semprotan Kloset Untuk Miss V
Biasanya anda akan menggunakan alat ini untuk membasuh alat kelamin dari belakang ke depan.
Apabila anda habis buang besar kemudian menggunakan semprotan kloset di toilet, berhati-hatilah karena hal itu berpotensi membuat kotoran atau kuman di sekitar anus masuk ke dalam vagina.
"Paling berbahaya juga adalah banyak di rumah atau di mal-mal banyak sekali alat semprot untuk yang dipakai dari belakang ke depan. Itu sangat berbahaya, apabila kita habis buang air besar tentu kotoran-kotoran atau kuman-kuman yang biasa di sekitar anus itu justru menjalar ke vagina, bahkan sampai ke kantung kemih," kata dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp.OG, Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, Rumah Sakit Pondok Indah-Puri Indah, dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Jumat (03/09/2021).
Baca Juga: Makanan untuk Obat Kesehatan Miss V, Ada yang Cuma Camilan Favorit Sejuta Umat
Kebiasaan membersihkan miss V dengan semprotan kloset di toilet juga berisiko membuat Moms sering keputihan bahkan bisa akibatkan peradangan saluran kemih.
"Itulah yang membuat sering ada keputihan, radang pada saluran kemih.
Hal-hal tersebut harus diperhatikan atau harus dibiasakan bahwa mencuci daerah kewanitaan harus dari depan ke belakang," tambah dr. Ni Komang.
Selain itu, ada juga kesalahan yang sering dilakukan para Moms ketika membersihkan miss V.
Misalnya, menggunakan berbagai macam produk cairan pembersih yang justru akan membunuh kuman baik yang ada di miss V.
"Jadi, menggunakan berbagai macam cairan pembersih yang tidak sesuai, dan memang tidak dianjurkan untuk dilakukan, misalnya cuci vagina setiap hari menggunakan antiseptik, itu sangat tidak dianjurkan. Karena nanti akan merusak semua kuman komensal yang memang ada di vagina dan tidak menyebabkan penyakit, tapi dia bisa menjaga keasaman vagina," jelas Dr.dr. Herbert Situmorang SpOG KFER dari Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI, saat dihubungi Nakita.id, Selasa (7/9/2021).
"Kalau itu, nanti itu dimatikan semuanya, keasaman vagina tidak akan terjadi, dan justru meningkatkan infeksi pada wanita tersebut," imbuhnya.
Menurut Dr.dr. Herbert, untuk menjaga kebersihan miss V, sebenarnya Moms bisa menggunakan air bersih saja.
Namun, apabila ingin menggunakan sabun, Moms bisa menggunakan sabun bayi yang memang PH nya ringan dan aman untuk kulit di sekitar miss V.
"Yang penting menjaga kebersihan secara keseluruhan dari luar saja, kecuali ada keluhan keputihan, gatal, dan berbau, itu perlu diperiksa dulu penyebabnya apa dan baru diobati. Dengan air bersih dan sabun yang PH-nya sesuai, sabun bayi saja yang gampang dan itu cukup ringan," tutup Dr.dr. Herbert.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Ciri-ciri Pembalut yang Tidak Layak Pakai
Selain untuk mencegah cairan tembus, juga untuk mempermudah beraktivitas.
Tidak heran, jika pembalut selalu masuk dalam daftar belanjaan.
Tapi, kadang wanita terlalu banyak membeli pembalut, walaupun hanya untuk persediaan selama sebulan.
Dan alhasil, pembalut terlalu lama disimpan.
Namun, setelah dipakai bukannya membantu saat menstruasi, pembalut yang disimpan lama justru menyebabkan beberapa gangguan di miss V.
Dilansir Grid.Id dari laman Women’s Health, inilah penjelasannya.
Pembalut terbuat dari kapas yang dapat dengan mudah menyerap cairan.
Menyimpannya di tempat yang lembap dapat sebabkan pertumbuhan bakteri, dan juga jamur.
Jadi, simpanlah pembalut dalam wadah tertutup yang kering, agar kebersihannya tetap terjaga.
Perhatikan juga kondisi pembalut sebelum dipakai.
Jika penutupnya sudah tidak rapat, sebaiknya jangan digunakan.
Karena bisa saja pembalut telah terkontaminasi oleh kuman, yang dapat masuk ke dalam pembungkus pembalut yang sudah tidak rapat.
Baca Juga: Resep Cah Kembang Kol Putren, Menu Sehat Serba Sayur yang Bisa Dibuat Dalam Sekejap
Jangan lupa pula perhatikan tanggal kadaluarsanya juga kemasannya.
Jika kemasan sudah terlihat tua, atau memudar warnanya, sebaiknya pilih pembalut yang lain.
Keadaan pembalut seperti yang telah dijelaskan di atas dapat membahayakan miss v.
Bisa mengakibatkan keputihan, gatal, bahkan infeksi.
Karena mengingat pemakaian pembalut adalah saat menstruasi, dan saat itu, keadaan miss v sedang lembap.
Dan semakin memudahkan bakteri dan jamur untuk berkembang.
Nah jadi, jangan sembarangan menggunakan pembalutataupun asal simpan.
Meski sepele, dampak mengerikan bisa saja terjadi jika hal ini dilakukan secaraterus menerus.
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Bisa Nyesal Seumur Hidup, Membersihkan Miss V dengan Semprotan Kloset di Toilet Ternyata Berpotensi Datangkan Masalah Kesehatan Reproduksi Ini