SajianSedap.com - Kabar kurang sedap datang dari pelawak dan presenter, Tukul Arwana.
Tukul dikabarkan dilarikan ke rumah sakit akibat pendarahan otak.
Sang sahabat, Vega sampai memohon doa para pengikut instagram untuk kesembuhan Tukul Arwana.
Padahal selama ini Tukul disebut sebagai sosok yang sangat baik dan sehat.
Baca Juga: Chef Arnold Poernomo Spills How To Cook Wagyu Beef at Home, Fine Dining Style
Senyum seolah tak bisa lepas dari sosok Tukul.
Kabar tersebut juga dibenarkan AKP Ega Prayudi, anak Tukul Arwana, saat dihubungi wartawan, Kamis (23/9/2021).
"Betul beliau saat ini masih dalam perawatan dokter. Mohon doanya ya," kata Ega.
Saat ditanyakan rumah sakit tempat sang ayah dirawat, Ega mengaku masih diperjalanan.
"Saya masih dalam perjalanan, nanti saya kabari lagi," ucap Ega lagi.
Hingga kini belum ada kabar terkini tentang kondisi Tukul Arwana.
Makanan penyebab pendarahan otak
Kesehatan otak memang sangat penting.
Apalagi otak merupakan salah satu organ terbesar dan paling kompleks dalam tubuh manusia.
Dalam sehari-hari mungkin kita sering luput untuk menjaga otak agar tetap sehat.
Tanpa sadar, lewat makanan yang biasa kita makan sehari-hari bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Setiap orang pasti suka dengan makanan enak, apalagi kalau makanan enak yang diberikan beragam, rasanya pasti senang sekali.
Namun, tidak semua makanan enak itu sehat bagi tubuh.
Contohnya saja beberapa makanan di bawah ini, rasanya memang enak, namun makanan ini berbahaya bagi otak.
1. Ikan yang Mengandung Merkuri
Ikan merupakan salah satu sumber makanan yang kaya akan protein.
Namun, beberapa jenis ikan laut ada yang mengandung merkuri.
Merkuri yang ada di dalam ikan akan menyebar ke seluruh tubuh, termasuk otak.
Saat merkuri masuk ke otak, sel-sel di otak kita akan rusak.
Contoh ikan yang tinggi kandungan merkurinya adalah ikan tuna sirip kuning dan ikan todak.
Kalau mau makan ikan laut, hindarilah dua ikan itu.
2. Makanan Tinggi Lemak Trans
Lemak trans merupakan lemak jahat yang bisa membahayakan tubuh dan otak kita.
Jadi, hindarilah makanan yang tinggi lemak trans.
Contoh makanan yang tinggi lemak trans adalah gorengan, margarin, camilan kemasan, dan nugget kemasan.
Meski makanan di atas punya rasa yang enak, kita harus membatasi konsumsinya, supaya efek negatifnya tidak menyerang kita.
3. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji memang enak.
Tak jarang, kita ketagihan untuk makan makanan cepat saji setelah satu kali mencobanya.
Namun, sadarkah Anda?
Makanan cepat saji mengandung gula, lemak, dan garam tinggi.
Tiga hal itu kurang baik bagi kesehatan kita.
Dalam sebuah penelitian, makan makanan cepat saji terlalu sering bisa merusak sel-sel otak dan menurunkan fungsi otak.