SajianSedap.com - Nama Alvin faiz memang kini tengah menjadi sorotan banyak pihak.
Apalagi, saat konflik rumah tangganya dengan Larissa Chou terkuak, Alvin dituding tak pernah membimbing Larissa yang notabene adalah seorang mualaf.
Melalui sebuah curahan di media sosial yang sempat beredar, Larissa bahkan menyebut Alvin Faiz tak pernah mengajarinya mengaji.
Kini setelah mantan suaminya menikah lagi, Larissa Chou pun dikabarkan akan segera menikah juga dengan seorang sosok yang dijodohkan mantan mertuanya.
Apalagi, calon suami Larissa Chou ini disebut-sebut 'beda jauh' dengan Alvin Faiz.
Seperti apa sebenarnya sosok calon suami baru Larissa Chou ini?
Calon Suami Larissa Chou
Menanggapi kabar yang beredar bahwa dirinya akan menikah lagi, Larissa chou pun akhirnya angkat bicara.
Dengan gamblang Larissa menyebut bahwa ada satu sosok yang kini disebut bakal jadi calon suami barunya.
Dikutip dari kanal Youtube Cumicumi, rupanya lelaki tersebut merupakan kandidat dari mantan mertuanya, yakni Umi Rania yang merupakan istri kedua dari almarum ustaz Arifin Ilham.
"Kandidat umi cuma satu orang," ungkap Larissa soal calon suaminya.
Umi Rania yang ada disamping Larissa pun meminta doa untuk jodoh Larissa tersebut.
"Ada satu orang, Bismillah," timpal Umi Rania.
Lebih lanjut, Umi Rania pun membeberkan soal sosok lelaki yang disebut-sebut bakal jadi suami baru Larissa tersebut.
"Cocok ya sama Larissa, ilmunya bagus, agamanya, dewasanya." lanjut Umi Rania.
Tentu saja pernyataan Umi Rania ini seolah menjadi jawaban, bahwa lelaki kandidatnya bakal berbeda dengan Alvin Faiz yang dulu disebut tak membimbing Larissa.
Selain itu, diakui Umi Rania, kepribadian calon suami Larissa ini juga lebih dewasa.
"Matang lah," imbuhnya.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Larissa pun meminta doa atas kabar gembira yang kini menghampirinya.
"Doain aja yang terbaik," ujar Larissa.
Sementara itu, ditanya soal kesiapan dirinya menikah lagi, diakui Larissa ternyata ia masih trauma.
Namun hal tersebut tidak membuatnya ogah untuk menikah lagi.
"Iya ada(trauma), makannya sekarang fokusnya ke diri sendiri dulu," pungkasnya.
Wah kita tunggu saja ya kabar baiknya.
Larissa Tak Diajarkan Ngaji oleh Alvin Faiz
Dari anggapan bahwa Alvin Faiz selingkuh hingga nafkah untuk anaknya Yusuf yang tak terpenuhi.
Ada pula gosip miring saat Alvin Faiz diketahui tak mengajarkan Larissa Chou mengaji.
Padahal Larissa Chou sendiri memutuskan mualaf sebelum dinikahi Alvin Faiz.
Hanny Kristanto, sahabat Larissa Chou membongkar tabiat asli Alvin Faiz selama menjadi suami.
Nyatanya, terkenal pendakwah tak berarti Alvin Faiz menjalankan tugasnya sebagai suami.
Ia menyebut jika Alvin Faiz tak pernah mengajari mengaji Larissa, padahal mereka tinggal di lingkungan yang sangat agamis.
Hanny menyebut jika Larissa Chou memilih menutupi aib suami yang tak membimbingnya dalam ajaran Islam.
Sebagai seorang menantu pendakwah, Larissa Chou disebut tak bisa membaca Al Quran dengan lancar.
Tak hanya itu saja, Hanny Kristanto menyebut jika Larissa tak bisa membaca huruf hijaiyah dengan baik.
"Larissa 5 tahun menikah, tinggal di pondok pesantren yang cukup kita kenal di Indonesia, tapi sampai hari ini Alif Ba Ta Tsa aja gak bisa baca," ujar Hanny, dikutip Sripoku.com dari YouTube Intens Investigasi pada Senin, 13 September 2021.
Berdasarkan kesaksian Larissa Chou, Hanny menyebutkan jika Alvin Faiz selama lima tahun menikah hanya sibuk bermain game. Hanny sangat menyayangkan kelakuan Alvin pada mantan istrinya itu.
"Karena pasangannya sibuk main game, disayangkan ya, akhirnya game itu membuat orang melalaikan waktunya. Padahal bagi seorang muslim waktu itu sangat berharga, dan kita akan sangat menyesal melewati hari-hari kita jika tidak bermanfaat," ujar Hanny.
Hanny semakin merasa miris ketika mengetahui Larissa sempat nangis-nangis hanya untuk diiringi mengaji.
Kelakuan Alvin dinilai tidak pantas, Hanny merasa jika seorang mualaf harusnya dibimbing dengan baik.
"Pengakuan Larissa sih tidak pernah, bahkan dia nangis-nangis minta diiringi ngaji pun belum," kata Hanny.
"Seorang masuk Islam harus dibimbing dan dibina, bukan bahan ajang dipamerkan. Tanggung jawab kita berat," ujarnya menambahkan.