Mending Buang Dispenser Kalau Cara Pakainya Masih Seperti ini, Boros Uang Belanja dan Bikin Tagihan Listrik Bengkak

By Raka, Minggu, 3 Oktober 2021 | 10:40 WIB
Hal yang membuat dispenser bisa bikin boros tagihan listrik (the spruce)

 

SajianSedap.com - Siapa yang punya dispenser di rumah?

Kehadiran dispenser memudahkan kita dalam menikmati minuman hangat dan dingin dalam sekejap, tanpa memasak atau mengambil dari kulkas.

Tidak heran jika kita juga semakin mudah membuat makanan dan minuman instan dengan adanya dispenser.

Meski memudahkan, kita juga abai dalam merawat dispenser.

Sebagai benda yang penting di rumah, tentunya kita juga harus tahu cara penggunaan dispenser yang baik dan benar.

Baca Juga: Park Hotel Cawang-Jakarta: A Textbook Business Hotel That Has Done Things More Than Necessary

Jika asal-asalan, dispenser bisa dengan mudah rusak.

Parahnya lagi, dispenser bisa buat tagihan listrik bengkak.

Penyebab Dispenser Cepat Rusak

1. Tidak Mencabut Stop Kontak

Saat mengganti air galon, seringnya kita lupa mencabut stop kontak dispenser.

Padahal hal itu bisa membuat mesin terus berjalan padahal tidak ada air yang terisi.

Hal itu akan membuat dispenser cepat rusak.

Begitu juga saat malam hari atau saat bepergian jauh, lebih baik cabut stop kontak.

Selain membuat mesin awet, mencabut stop kontak akan lebih menghemat listrik.

Baca Juga: Emak-Emak Harus Hentikan Sekarang! Hindari Membuka Pintu Kulkas Terlalu Sering, Jadi Biang Kerok Tagihan Listrik Membengkak

2. Tidak Membuang Air di Penampungan

Di bawah keran biasanya terdapat tempat penampungan air untuk menampung air yang tumpah.

Nah, seringnya kita melewatkan penampungan ini saat membersihkan dispenser.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

Padahal kalau tidak dibersihkan, bisa mengeluarkan bau tak sedap, lho.

Atau bisa juga jadi rumah terhadap binatang kecil yang bisa mengganggu kerja dispenser jika sampai masuk ke dalam mesin.3. Tidak mengelap tumpahan air

Hal ini biasanya sering terjadi pada dispenser dengan tempat galon di bagian atas.

Saat mengangkat galon, tidak jarang air akan tumpah ke sisi dispenser.

Kalau tidak segera dilap, air bisa masuk ke dalam mesin dispenser dan membuat korslet.

Baca Juga: Jangan Kasih Tahu Tetangga, Begini Cara Masak Nasi agar Lebih Pulen Tanpa Pakai Rice Cooker, Akhirnya Hemat Tagihan Listrik!

Jadi setelah selesai memasang galon, segera cek apakah ada tumpahan air pada dispenser dan segera lap sampai kering.

4. Tidak rutin membersihkan dispenser

Karena digunakan setiap hari, kotoran akan menumpuk pada dispenser.

Kotoran yang menumpuk bisa jadi sarang penyakit dan membuat dispenser jadi cepat rusak.

Untuk itu, ada baiknya membersihkan dispenser 6 minggu sekali.

Kita bisa membersihkan wadah dispenser dengan cuka guna menghindari korosi plastik.

Tekan keran setelah mengganti galon dan sebelum menyalakan dispenser agar tahu apakah dispenser berjalan dengan baik.

Kemudian baru colokkan kembali stop kontak dan tunggu sampai beberapa saat.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Terbongka Trik Rahasia Bikin Kipas Angin Bisa Hembuskan Udara Sejuk Seperti AC, Irit Listrik di Musim Kemarau

Bersihkan Penampungan Sisa Air Dispenser

Nah, jika Saselovers sudah membersihkan bagian dalam dispenser jangan lupa juga untuk membersihkan air penampung sisa tetesan air dispenser.

Caranya cukup mudah kok, dengan cara membukanya lalu membuang air tersebut.

Jangan lupa untuk bersihkannya dengan sabun, bilas hingga bersih, dan keringkan.

Lalu pasang kembali wadah penampung tersebut pada dispenser.

Jangan sentuh kran dispenser dengan tangan, karena sangat berpotensi untuk mencemari dispenser dengan bakteri.

Perhatikan kebersihan galon air yang digunakan, ya.

Masalah utama air minum kemasan adalah kontaminasi bakteri. Kontaminasi bisa terjadi ketika galon tidak disimpan dengan baik.

Idealnya, galon harus disimpan di tempat yang kering, bersih dan jauh dari paparan sinar matahari.

Baca Juga: Akhirnya Bisa Hemat Tagihan Listrik Bulan Depan, Ternyata Begini Cara Simpan Daging agar Tahan Lama Tanpa Masuk Kulkas

Galon yang berisi air, sebaiknya enggak disimpan lebih dari 30 hari, jika lebih proses kembang biak bakteri akan lebih cepat.

Setelah wadah dispenser dan galon air dipastikan bersih, tuangkan galon ke dispenser.

Jangan lupa untuk membersihkan dispenser rutin selama 6 minggu sekali, Saselovers.