SajianSedap.com - Semua pasti suka dengan pecel lele.
Tak hanya datang memesan lele goreng, tapi juga beragam menu lainnya.
Salah satunya adalah olahan usus seperti sate usus.
Nah, usus memang jadi salah satu menu sampingan favorit saat mendatangi warung Pecel Lele.
Bahkan ada yang memesan lebih dari satu olahan usus ayam.
Meski enak, tapi mengolah usus ayam tidaklah mudah.
Baca Juga: Chef Arnold Poernomo Spills How To Cook Wagyu Beef at Home, Fine Dining Style
Belum lagi jika usus ayam belum bersih dari sisa makanan dan juga bau serta lendir.
Tenang saja, ada cara mengolah usus ayam agar bebas dari hal itu semua.
Kuncinya ada pada tepung yang satu ini.
Cara Membersihkan Usus dengan Tepung Kanji
Tepung kanji memang sejak lama dikenal sebagai bahan yang bisa menghilangkan lendir dan bau.
Karena itu, selain bisa membersihkan ampela, tepung kanji juga cocok untuk membersihkan usus.
Caranya mudah banget!
1. Siapkan usus mentah.
2. Campur usus dengan tepung kanji dan garam.
Jumlah tepung kanji dan garam harus banyak hingga seluruh usus tertupi tepung dan berwarna putih.
Garam dan tepung kanji merupakan perpaduan yang bisa mengangkat lendir dan bau pada usus.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
3. Remas-remas usus dan tepung selama kurang lebih 5 menit.
4. Setelah itu, bilas dengan air bersih.
5. Proses ini boleh diulangi sampai dua kali supaya usus betul-betul bersih.
Nah, setelah proses itu, usus siap kita rebus dan olah jadi aneka hidangan.
Kalau ingin direbus, jangan lupa tambahkan daun salam, jahe dan daun jeruk ke dalam air rebusan.
Pasti, deh, usus jadi bebas bau dan malah harum aromanya.
Selamat mencoba cara membersihkan usus ayam ini, ya!
Manfaat Konsumsi Jeroan
Mengonsumsi jeroan dalam jumlah wajar sebenarnya dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Hal ini dikarenakan, jeroan mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Melansir Buku 35 Resep Masakan Olahan Hati & Ampela Ayam (2010) oleh Lilly T. Erwin, jeroan merupakan bahan pangan yang mengandung cukup banyak gizi, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Vitamin yang terdapat pada jeroan adalah vitamin B kompleks, vitamin A, vitamin B12, dan asam folat.
Untuk mineral, ada zat besi, kalsium, kalium, magnesium, fosfor, dan seng yang terkandung di dalam jeroan.
Kandungan vitamin B12 pada jeroan sebenarnya dapat mengurangi potensi gangguan sistem kerja sel-sel saraf sehingga mampu mengoptimalkan fungsi sel-sel saraf, termasuk menurunkan risiko terjadinya gangguan memori pada otak.
Baca Juga: Resep Rempeyek Usus Ayam Enak, Sajian Renyah yang Selalu Dilirik Begitu Disajikan
Sementara itu, kandungan seng dan vitamin A pada jeroan, khususnya hati, baik untuk memelihara kesehatan jaringan epitel, termasuk endothelium pembuluh darah.
Kandungan asam folat dan zat besi juga menjadikan jeroan baik untuk mencegah anemia.