Sajiansedap.com - Menu diet bebas gluten memang pasti masih terasa asing bagi anda.
Namun menu diet bebas gluten ini terbukti bisa bantu tubuh dapatkan bentuk tubuh ideal loh.
Menu diet bebas gluten juga dijamin aman dan anti buat gagal.
Penasaran dengan menu diet bebas gluten ini?
Ketika menjalankan diet pasti kita dihadapkan dengan beragam pilihan.
Namun jangan sampai salah pilih metode diet ya.
Salah-salah tubuh kita yang akan menjadi korban.
Berikut ini menu diet bebas gluten yang bisa anda contek di rumah.
Yuk simak bersama.
Menu Diet Bebas Gluten
Melansir laman Mayo Clinic, gluten ialah protein yang ditemukan di dalam biji-bijian seperti gandum, barley, gandum hitam, dan tiricale.
Diet bebas gluten berfungsi mengelola tanda-tanda dan gejala pada penyakit celiac dan kondisi medis lain yang berhubungan dengan gluten.
Penyakit celiac, yakni kelainan autoimun yang terjadi ketika respons kekebalan tubuh terhadap gluten merusak lapisan usus kecil.
Adapun beberapa gejala penyakit celiac yang sering ditemui misalnya dermatitis herpetiformis (ruam kulit yang gatal dan nyeri), anemia, kehilangan kepadatan tulang, sakit kepala, kelelahan, dan nyeri sendi.
Baca Juga: Penelitian Terbaru: Bukan Gluten yang Memicu Gangguan Lambung
Meski begitu, diet bebas gluten sangat populer bahkan untuk kalangan orang yang belum didiagnosis dengan kondisi medis terkait gluten.
Apalagi, banyak yang berhasil menurunkan berat badan secara signifikan hanya dengan menggunakan diet bebas gluten ini.
Nah, tertarik untuk ikut mencoba diet bebas gluten ini?
Jika ya, berikut rangkuman dari berbagai sumber mengenai makanan yang harus dikonsumsi ketika memutuskan untuk melakukan diet bebas gluten ini.
1. Kacang Quinoa
Kacang quinoa merupakan jenis biji-bijian bebas gluten yang dapat kita konsumsi jika sedang menjalani diet bebas gluten.
Kacang quinoa memiliki kandungan antioksidan lebih tinggi jika dibandingkan dengan biji-bijian lain yang biasa dikonsumsi dalam diet bebas gluten serta vitamin B, vitamin E, zat besi, magnesium, kalium, kalsium, dan juga serat.
Ini sebabnya, kacang quinoa sangat direkomendasikan untuk yang sedang menjalani diet bebas gluten.
2. Yogurt
Selain bebas gluten, yogurt merupakan produk olahan susu yang baik untuk pencernaan, lo.
Jika mengkonsumsi yogurt secara teratur, kita akan mendapat banyak keuntungan seperti menjaga kesehatan penceranaan sekaligus memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari seperti protein, vitamin, dan mineral.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
3. Keju Cheddar
Keju cheddar merupakan produk olahan susu yang rendah karbohidrat.
Sehingga, keju cheddar sangat direkomendasikan bagi yang sedang melakukan diet rendah karbohidrat namun tinggi protein.
4. Ubi Jalar
Ubi jalar memiliki kandungan karbohidrat kompleks dan cocok untuk yang sedang menjalani diet bebas gluten.
Tak hanya itu, ubi jalar juga mengandungan vitamin A, serat, dan jumlah potasium yang baik bagi kesehatan.
5. Jagung
Dijamin kita tak akan kesulitan untuk menemukan makanan yang satu ini.
Tak hanya sangat mudah untuk diolah dan aman bagi penderita celiac, harga jagung dibanding makanan bebas gluten lainnya juga relatif lebih murah.
Bagi yang ingin mencoba diet bebas gluten namun dengan harga ekonomis, bisa mencoba jagung sebagai alternatif menu diet.
Menu Diet Teh Hijau
Sudah banyak yang membuktikan kelebihan teh hijau untuk program diet.
Dilansir dari Healthline, kafein yang ada di dalam teh hijau ternyata tak hanya berguna untuk memberikan energi saja.
Teh hijau menstimulasi terjadinya pembakaran lemak dalam tubuh.
Namun, perlu diketahui, pembakaran lemak yang terjadi dalam tubuh tidak akan berdampak jika tak dibarengi dengan pengurangan asupan kalori.
Dengan teh hijau, tubuh juga memiliki sistem metabolisme tubuh yang jauh lebih sehat.
Dilansir dari Healthline, teh hijau mampu meningkatkan metabolisme tubuh antara 3 sampai empat persen.
Bahkan ada penelitian yang menyatakan kemampuan teh hijau untuk meningkatkan metabolisme sebesar 8 persen.
Tak jarang jika banyak yang mengatakan teh hijau bikin langsing.
Sebab, metabolisme dan pembakaran lemak dalam tubuh meningkat.
Adakah waktu yang tepat untuk minum teh hijau?
Pertama, jangan minum teh hijau setelah makan.
Banyak yang mengira bahwa minum teh setelah makan akan mempercepat metabolisme.
Namun, dilansir dari Times of India, hal ini adalah sebuah kesalahan besar.
Baca Juga: Menu Diet Ibu Hamil, Bolehkan Sebenarnya Ibu Hamil Melakukan Diet? Ini Aturannya Menurut Ahli
Sebab, setelah makan, tubuh akan berusaha untuk mencerna protein.
Sayangnya, apabila minum teh hijau setelah makan, proses pencernaan protein akan terganggu.
Maka dari itu, sebaiknya tak diminum persis setelah makan.
Seharusnya, teh hijau dikonsumsi paling tidak dua sampai tiga jam setelah makan.
Kedua, jangan diminum saat perut sedang kosong.
Saat perut masih kosong, sebaiknya diisi dengan minuman atau makanan yang ringan.
Baca Juga: Menu Diet Pare, Walau Pahit Sayuran Ini Ternyata Ampuh untuk Bikin Bentuk Badan Kembali Ideal!
Sedangkan teh hijau bukan salah satu pilihannya.
Sebab, polifenol dan kandungan antioksidan pada teh hijau akan memengaruhi produksi asam pada lambung dan kurang baik untuk sistem pencernaan.
Terakhir, gunakan air hangat, bukan air panas.
Air panas akan menyebabkan teh hijau menjadi tawar.
Tambahkan madu atau perasa lainnya seperti lemon dan kayu manis saat sudah tidak terlalu panas.
Artikel telah ditayangkan di nova dengan judul, Tertarik Mencoba Diet Bebas Gluten? Mulai dengan 5 Makanan Ini