SajianSedap.com - Ada banyak bahna alami di sekitar kita yang sebenarnya bisa dipakai sebagai bahan pencuci baju, lo.
Soalnya, jauh sebelum detergen muncul, nenek moyang kita sudah mencuci baju dengan bahan-bahan alami ini.
Salah satu yang bisa digunakan adalah baking soda.
Ya, coba deh rendam baju dekil dalam air yang dicampur baking soda.
Efeknya ternyata bisa bikin perubahan drastis dan fantasis, lo.
Siap-siap kaget lihat perubahan yang terjadi.
Mencuci Baju dengan Baking Soda
Anda yang suka masak pasti punya baking soda di rumah, kan?
Nah, baking soda ini ternyata bisa banget dipakai untuk mencuci baju, lo.
Ya, soda kue (natrium bikarbonat) secara kimiawi sangat mirip dengan soda pencuci (natrium karbonat).
Karena itu, soda kue bisa menggantikan kehadiran detergen secara umum. Caranya tinggal gunakan soda kue untuk merendam baju.
Paling baik jika baju direndam dalam air yang ditambahkan soda kue, lalu didiamkan semalaman.
Selama proses perendaman itu, kotoran dan dekil pada baju akan lebih mudah luluh.
Setelahnya, baju tinggal kita cuci dan bilas seperti biasa kala menggunakan detergen. Soda kue juga merupakan pewangi alami, jadi pakaian tidak hanya akan lebih cerah, tetapi juga akan sangat segar.
Itu karena soda koe pada dasarnya bisa menyerap kelembaban dan aroma tak sedap.
Karenanya, banyak orang menaruh soda kue di sudut-sudut rumahya, lo. Soda kue juga merupakan antiseptik ringan, sehingga pakaian akan terlindung dari pertumbuhan bakteri.
Luar biasa, kan?
Manfaat Merebus Celana Dalam
Aroma deterjen yang segar dari cucian yang baru kering sering dianggap sebagai tanda pakaian sudah bersih.
Tapi, ternyata hal itu tak menjamin pakaian benar-benar bebas dari kotoran.
Apalagi pada pakaian dalam.
Riset dari Journal of Infection menemukan bahwa rata-rata pakaian dalam yang bersih masih mengandung sekitar 0,1 gram tinja dan bisa mengandung kotoran sampai 10 gram.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Charles Gerba, pemimpin riset tersebut menyarankan agar kita mencuci pakaian dalam dengan air panas agar benar-benar bersih.
Air panas dalam hal ini harus di atas 60 derajat celcius.
Jadi paling baik kalau kita merebus celana dalam di air mendidih selama 5 menit.
"Apapun di bawah siklus panas 60 derajat Celcius tidak akan banyak berpengaruh terhadap bakteri. Air dingin dirancang untuk membersihkan pakaian tapi tidak menghilangkan mikroorganisme," kata profesor mikrobiologi di University of Arizona ini.
Gerba juga menyarankan agar kita menggunakan deterjen pemutih oksigen aktif seperti OxiClean atau Clorox 2 jika tidak ingin menggunakan air panas untuk mencuci pakaian dalam.
Tanpa air panas dan pemutih, bakteri dari celana dalam bisa menular ke pakaian lain melalui tangan.
Dalam hal ini, yang paling dikhawatirkan adalah sisa-sisa feses yang mungkin menempel.
"Jauhkan pakaian dalam terpisah dari cucian Anda untuk menghindari penyebaran kuman," sarannya.