Di usus, pektin dengan cepat difermentasi oleh bakteri untuk membentuk asam lemak rantai pendek, yang menarik air ke usus besar, melunakkan tinja, dan mengurangi waktu transit tinja di usus.
Sebuah studi pada 80 orang dengan konstipasi, menemukan bahwa pektin dapat mempercepat pergerakan tinja melalui usus, memperbaiki gejala sembelit, dan meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan di usus.
Studi lain menemukan bahwa tikus yang diberi makan serat apel mengalami peningkatan frekuensi dan berat tinja, meski telah diberi morfin yang bisa menyebabkan sembelit.
Baca Juga: Resep Jus Buah Naga Stroberi Enak, Minuman Dingin yang Mampu Manjakan Tenggorokan Kita
2. Buah Jeruk
Tak hanya menyegarkan dan penuh dengan vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh, buah jeruk juga termasuk sumber serat yang baik.
Dalam 1 buah jeruk berukuran sedang (sekitar 131 gram), dapat mengandung 3,1 gram serat, yang merupakan 13 persen dari jumlah kebutuhan serat harian yang disarankan.
Selain itu, buah jeruk juga mengandung flavanol yang disebut naringenin.
Senyawa ini dilaporkan dapat berkontribusi terhadap efek positif buah jeruk untuk mengatasi sembelit.
Artikel ini pernah tayang di health.kompas.com dengan judul 8 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan