Cuma Orang Indonesia yang Berani, Simpan Cabai dengan Kertas Koran Sama Saja Mengundang Malapetaka Masuk ke Tubuh

By Raka, Senin, 11 Oktober 2021 | 10:40 WIB
Kebiasaan menyimpan cabai dengan kertas koran yang bisa membawa malapetaka (Kolase Kompas dan Freepik)

 

SajianSedap.com - Sebagai salah satu makanan wajib, tentunya kita pasti selalu membeli cabai.

Entah di pasar atau warung dekat rumah, cabai tidak boleh sampai lupa terbeli.

Bahkan terkadang membeli cabai dengan jumlah banyak untuk stok di rumah.

Yang unik, seringkali pembungkus cabai yang dibeli adalah kertas koran.

Baca Juga: Park Hotel Cawang-Jakarta: A Textbook Business Hotel That Has Done Things More Than Necessary

Lalu tanpa memindahkan ke wadah, cabai yang dibungkus kertas koran itu langsung masuk kulkas.

Padahal simpan cabai bersama kertas koran bisa membawa malapetaka ini masuk ke tubuh.

Berbahaya Bagi Kesehatan

Ya, kertas koran ternyata bahaya banget untuk kesehatan.

Tidak hanya kertas koran sih, ada juga kertas HVS bekas sampai tabloid.

Pokoknya jangan menggunakan kertas yang tercetak tinta di atasnya untuk menyimpan sayuran seperti cabai, kangkung, sawi, bayam, dan lainnya.

Cabai

Soalnya tinta yang tercetak itu mengandung logam berat timbal yang bisa terserap pada sayuran.

Kalau termakan dan terakumulasi terus menerus, logam berat ini bisa memicu kanker, lo!

Baca Juga: Awalnya Dianggap Aneh, Wanita Ini Iseng Masukan Bawang Putih ke Toples Penyimpanan Cabai, Efeknya Bikin 2 Bulan Gak Perlu Beli Cabai di Pasar

Lalu, bagaimana cara menyimpan cabai yang benar?

Dikutip dari Kompas.com, berikut cara mudah menyimpan cabai agar tak cepat busuk dan awet berhari-hari.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

 

 1. Jangan cuci cabai dengan air

Pisahkan cabai segar dari cabai-cabai yang sudah busuk.

Selain itu, agar tahan lebih lama saat disimpan, sebaiknya cabai tidak dicuci terlebih dahulu.

"Jangan dicuci karena kadar air akan mempercepat kelembaban yang menyebabkan mudah membusuk,

masukan ke dalam plastic container dengan dilapisi kertas dan tutup rapat," jelas Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Prasetyo Widodo.

Baca Juga: Melesat Naik Hampir Rp 40 Ribu Sekilo, Emak-emak Tolong Jangan Lagi Cuci Cabai dengan Air Kalau Tidak Mau Semakin Menderita

2. Simpan cabai di dalam kulkas

"Cabai kalau disimpan di kulkas bisa lima sampai enam hari," jelas Stefu Santoso, selaku Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/5/2020).

Ia menambahkan, jika disimpan di suhu ruangan, cabai hanya bertahan sekitar dua hari.

Namun, bisa jadi kurang dari dua hari jika kelembaban udara di ruangan tersebut tergolong tinggi.

 3. Bungkus dengan tisu kering dan taruh bawang putih

Dikutip dari Sajian Sedap, cara menyimpan cabai di kulkas adalah dengan menggunakan wadah kedap udara.

Sebelumnya, jangan cuci cabai dan jangan petik tangkainya.

Lapisi dalam wadah dengan tisu kering, taruh satu butir bawang putih segar, kemudian taruh cabai.

Cara ini dapat membuat cabai awet sampai tiga bulan. Tisu disarankan untuk rajin diganti.

4. Jangan campur cabai dengan bumbu dapur lain

Saat menyimpan cabai dalam kulkas, jangan asal meletakannya di sebelah produk lain.

Stefu menyarankan untuk tidak menyimpan cabai berdekatan dengan dairy product, seperti susu, telur, dan keju.

Sebab produk tersebut akan menyerap aroma cabai sehingga aroma cabai akan menempel dengan kuat.

Sementara itu, Prasetyo menyarankan untuk menyimpan cabai tidak berdekatan dengan sayuran segar yang lain.

 "Apabila cabai itu rusak dan berdekatan dengan sayuran yang lain, maka bisa merusak atau memengaruhi aroma sayuran yang yang lain," jelas Prasetyo.

Baca Juga: Modalnya Cuma Cabai Busuk! Mustahil Gagal Usir Tikus di Rumah, Hasilnya Langsung Terasa Gak sampai 24 Jam, Emak-emak CATAT

5. Cara petik cabai bisa mempengaruhi keawetan cabai

Jika kamu memiliki tanaman cabai sendiri usahakan memetiknya pada pagi hari.

Sebab pagi hari merupakan waktu terbaik untuk memetik.

Bobot buah masih optimal saat pagi hari.

"Tujuannya agar buah yang dipetik tidak terkontaminasi oleh organisme pembusuk," papar Prasetyo.

Cara memetik yang baik adalah dengan dipelintir tangkai buah cabai.

Lakukan hal itu secara hati-hati agar ranting atau cabang tidak patah.

Cabai yang dipetik dengan tangkai akan lebih tahan lama disimpan daripada yang dipanen tanpa menyertakan tangkainya.